Hubungan Timbal balik antar mahkluk hidup dengan lingkungan baik biotik dan abiotik sampai kapanpun akan terjadi sepanjang kehidupan yang diselenggarakan tuhan ini tetap dikehendaki maka sukurilah hingga kini tetap berlangsung entah itu hubungannya harmoni atau tidak OK. kali ini saya akan unggah materi SOAL hubungan itu dalam ilmu ekologi semoga berguna
SOAL
1.Rusa dan domba di padang rumput dalam ekologi berhubungan secara
1.Rusa dan domba di padang rumput dalam ekologi berhubungan secara
A. Simbiosis Mutualisme
B. Simbiosis Komensalisme
C. Simbiosis Parasitisme
D. Kompetisi
E. Predasi
2. Salmonella thyposa dalam tubuh manusia dalam ekologi berhubungan secara
2. Salmonella thyposa dalam tubuh manusia dalam ekologi berhubungan secara
A. Simbiosis Mutualisme
B. Simbiosis Komensalisme
C. Simbiosis Parasitisme
D. Kompetisi
E. Predasi
3.Katak dan nyamuk di persawahan dalam ekologi berhubungan secara
A. Simbiosis Mutualisme
A. Simbiosis Mutualisme
B. Simbiosis Komensalisme
C. Simbiosis Parasitisme
D. Kompetisi
E. Predasi
4. Tanaman sirih belanda merambat di pohon beringin, daunnya hijau berbelang-belang putih, akarnya ada yang menancap di tanah tetapi ada pula yang menempel di batang pohon beringin dalam ekologi berhubungan secara
A. Simbiosis Mutualisme
A. Simbiosis Mutualisme
B. Simbiosis Komensalisme
C. Simbiosis Parasitisme
D. Kompetisi
E. Predasi
5. Tanaman gulma di antara rumpun padi berhubungan secara
5. Tanaman gulma di antara rumpun padi berhubungan secara
A. Simbiosis Mutualisme
B. Simbiosis Komensalisme
C. Simbiosis Parasitisme
D. Kompetisi
E. Predasi
6. Nichia yang tepat untuk organisme Kecoa di atas kue dalam ekologi sabagai
A. Produsen
B. Konsumer I
C. Konsumen II
D. Dekomposer
E. Detritivor
7. 6. Nichia yang tepat untuk organisme Cheetah di padang rumput dalam ekologi sabagai
A. Produsen
B. Konsumer I
C. Konsumen II
D. Dekomposer
E. Detritivor
6. Nichia yang tepat untuk organisme microorganism dalam pembuatan kompos dalam ekologi adalah
A. Produsen
B. Konsumer I
C. Konsumen II
D. Dekomposer
E. Detritivor
6. Nichia yang tepat untuk organisme Belalang di persawahan dalam ekologi sabagai
A. Produsen
B. Konsumer I
C. Konsumen II
D. Dekomposer
E. Detritivor
6. Nichia yang tepat untuk organisme Lumut sphagnum di batu besar dalam ekologi sabagai
A. Produsen
B. Konsumer I
C. Konsumen II
D. Dekomposer
E. Detritivor
11. Komunitas terbentuk oleh ….
A. Faktor-faktor yang menciptakan kekhasan suatu organisme
B. Interaksi dari beberapa ekosistem
C. Populasi organisme dan lingkungan abiotiknya
D. Beberapa populasi organisme dan lingkungan abiotiknya
E. Beberapa populasi yang berbeda dan tinggal bersama
E. Beberapa populasi yang berbeda dan tinggal bersama
12. Berikut ini adalah jenis interaksi antar populasi
- Predasi
- Parasitisme
- Komensalisme
- Kompetisi
- Mutualisme
Jenis interaksi yang hanya menguntungkan salah satu organisme adalah …
A. 1, 2, 3
B. 1, 2, 4
C. 1, 2, 5
D. 1, 3, 5
E. 1, 3, 4
13. Dalam siklus oksigen dan karbon, peranan tumbuhan adalah ….
A. Penyerap karbondioksida dan penghasil oksigen
B. Penyerap oksigen dan penghasil glukosa
C. Penyerap oksigen dan penghasil karbondioksida
D. Penyerap air dan penghasil karbondioksida
E. Melakukan fotosintesis yang membutuhkan oksigen
14. Berikut ini yang bukan bahan kajian Ekologi adalah …
A. Lingkungan biotik dan abiotik
B. Interakasi makhluk hidup
C. Proses pencernaan di tubuh herbivora
D. Suksesi makhluk hidup
E. Daur carbon dan Oksigen
15. Manakah di antara komponen-komponen berikut ini yang seluruhnya tergolong komponen biotik ekosistem danau?
A. Cahaya, cacing, katak, plankton
B. Belalang, ulat, katak, kelembaban
C. pH air, bekicot, ikan mas, teratai
D. Enceng gondok, cacing, keong, katak
E. Teratai, ikan mujair, suhu air, katak
16. Unsur Nitrogen diperlukan oleh organisme untuk membentuk ..
A. Glukosa
B. Asam amino
C. Karbohidrat
D. Lemak
E. Jaringan adipose
17. Berikut ini adalah cara-cara untuk menjaga keanekaragaman hayati, kecuali …
A. Heterogenisasi hutan
B. Sistem penanaman secara tumpang sari
C. Sistem penanaman secara monokultur
D. Perlindungan terhadap satwa langka
E. Pembuatan kebun koleksi plasma nutfah
18. Peranan Azotobacter dalam daur Nitrogen adalah
A. Mengubah nitrit menjadi nitrat
B. Mengubah amonia menjadi nitrit
C. Mengubah nitrat menjadi nitrogen
D. Mengikat nitrat menjadi ammonia
E. Memfiksasi nitrogen menjadi ammonia
19. Unsur Karbon diterima oleh tumbuhan dalam bentuk ..
A. C6H12O6(s)
B. CH4(g)
C. CO2(g)
D. CO(g)
E. CaCO3(s)
20. Phosphor sangat dibutuhkan dalam menghasilkan energi untuk membentuk .
A. Karbohidrat
B. Adenosin Tri Phosphat
C. Lemak
D. Protein
E. Asam Amino
21. Berikut ini adalah ciri komunitas klimaks, kecuali …
A. Tidak terjadi suksesi lagi
B. Komunitas semakin heterogen
C. Terjadi keseimbangan antara energi yang masuk dan yang keluar
D. Aliran energi dan materi berhenti
E. Tidak ada pergantian dominansi lagi
22. Manakah di antara organisme berikut ini yang tidak mungkin hidup di air berkedalaman lebih dari 200 m yang sudah tidak dapat ditembus cahaya matahari lagi?
A. Produsen
B. Zooplankton
C. Ikan-ikan laut dalam
D. Ikan-ikan karnivora
E. Dekomposer
E. Dekomposer
23. Rawa pening di Ambarawa Jawa Tengah dari waktu ke waktu semakin menyempit dan banyak tanaman tumbuh di bekas rawa itu. Suksesi yang terjadi di sini adalah …
A. Suksesi yang diawali dari tumbuhan perintis
B. Suksesi sekunder
C. Suksesi primer
D. Suksesi yang substratnya benar-benar baru
E. Suksesi yang terjadi karena konumitas awal rusak total
24. Ledakan populasi ulat bulu yang terjadi di Probolinggo dan juga daerah-daerah lain, kemungkinan terjadi karena faktor-faktor berikut ini, kecuali …..
A. Penanaman secara monokultur
B. Hilangnya predator alami
C. Migrasi kupu-kupu secara besar-besaran
D. Penggunaan pestisida
E. Musim yang tidak menentu
25. Perhatikanlah jaring-jaring makanan berikut ini!
Dalam jaring-jaring makanan tersebut, yang merupakan konsumen I, adalah …..
A. Tikus, burung pemakan serangga, dan kedelai
B. Padi dan kedelai
C. Ular, tikus dan burung pemakan serangga
D. Tikus, ular, dan belalang
E. Tikus, ulat, belalang dan burung pemakan bijian
26. Paerhatikan gambar jaring makanan ini
Jika terjadi perburuan ular tanpa adanya perubahan dari faktor lingkungan yang lain, maka hal-hal berikut ini mungkin dapat terjadi, kecuali …..
A. Jumlah populasi burung pemakan biji-bijian akan meningkat
B. Jumlah populasi ulat akan menurun
C. Jumlah populasi belalang akan meningkat
D. Jumlah tikus akan meningkat
E. Produksi tanaman padi akan menurun
27. Perhatikan jaring makanan ini
Jika burung pemakan serangga mengalami penurunan dalam reproduksinya, maka hal yang mungkin bisa terjadi adalah …
A. Jumlah populasi burung pemakan biji-bijian akan meningkat
B. Jumlah populasi ular akan meningkat
C. Jumlah populasi belalang akan meningkat
D. Jumlah tikus akan meningkat
E. Produksi tanaman padi akan meningkat
E. Produksi tanaman padi akan meningkat
28. Hubungan yang terjadi antara 2 organisme di gambar dalam jaring-jaring makanan tersebut adalah hubungan
A. Simbiosis mutualisme
B. Simbiosis komensalisme
C. Simbiosis parasistisme
D. Predasi
E. Kompetisi
29. Perhatikan jaring-jaring makanan berikut ini, manakah pernyataan yang benar ?
A. Jika burung pipit populasinya berkurang, maka tanaman bunga sepatu akan tumbuh dengan baik
B. Penggunaan pestisida dapat mengurangi populasi belalang, ulat, dan burung pipit
C. Punahnya elang akan meningkatkan populasi belalang
D. Punahnya elang akan meningkatkan populasi tikus dan menurunkan populasi katak
E. Berkurangnya populasi burung pipit akan meningkatkan produksi sawi
30. Energi dalam egesta dan Ekskreta langsung diterima oleh ….
A. Produsen
B. Konsumen I
C. Konsumen II
D. Konsumen puncak
E. Dekomposer dan detritivor
31. Suksesi di Pulau Krakatau tergolong suksesi primer diawali oleh organisme
A. Lumut
B. Rumput
C. Alga merah
D. Lichenes
E. Mikoriza
32. Semakin komplek jaring-jaring makanan di suatu ekosistem, ekosistem itu semakin stabil. Pada ekosistem tersebut biomassa yang terbesar terdapat pada
A. Rusa
B. Zebra
C. Singa
D. Rumput
E. Gajah
A. Rusa
B. Zebra
C. Singa
D. Rumput
E. Gajah
33. Kehilangan energi dalam perpindahannya dari konsumen I ke konsumen II lebih besar karena peristiwa , kecuali
A. Ekresta
B. Egesta
C. Makanan sulit dicerna
D. Pertumbuhan
E. Respirasi
34. Parasit adalah pengontrol jumlah populasi untuk organisme yang dirugikannya contoh
A. Cacing pita Taenia solium di sapi
B. Cacing tambang di manusia
C. Larva Cacing hati di siput Lymnea
D. Benalu di pohon mangga
E. Bakteri Antrax di sapi
A. Ekresta
B. Egesta
C. Makanan sulit dicerna
D. Pertumbuhan
E. Respirasi
34. Parasit adalah pengontrol jumlah populasi untuk organisme yang dirugikannya contoh
A. Cacing pita Taenia solium di sapi
B. Cacing tambang di manusia
C. Larva Cacing hati di siput Lymnea
D. Benalu di pohon mangga
E. Bakteri Antrax di sapi
35. Dalam rantai makanan yang terjadi di perairan jika tercemar DDT ataui insektisida maka polutan DDT tersebut terbesar akan dijumpai di
A. Fitoplankton
B. Zooplankton
C Ikan kecil
D. Ikan besar
E. Ular pemakan ikan
36. Tanaman berikut ini yang bisa dipakai sebagai bioindikator polusi udara adalah .
A. Lumut kerak
B. Anggrek
C. Suplir
D. Lumut daun
E. Pakis
37. Gas-gas berikut ini manakah yang merupakan penyebab hujan asam?
A. Chloro Fluoro Carbon
B. Uap air
C. Oksida sulfur
D. Metana
E. Karbon monoksida
38. Kejadian lahirnya bayi dengan sindrom blue baby, adalah akibat dari bahan pencemar yang berupa
A. Nitrit
B. Cadmium
C. Chlor
D. Kaporit
E. Merkuri
39. Dalam parameter pengukuran limbah, banyaknya oksigen yang dibutuhkan untuk mengoksidasi senyawa-senyawa diperairan ditunjukkan sebagai angka ….
A. BOD
B. PH
C. COD
D. Kesadahan
E. TDS
40. Manakah aktivitas berikut yang tidak berhubungan dengan upaya mencegah berlanjutnya global warming?
A. Mengurangi konsumsi daging
B. Bike to work
C. Menggunakan transportasi umum
D. Menggunakan tas kain untuk belanja
E. Mengurangi waktu belajar
41. Uap air yang mengandung asam terbanyak berasal dari ….
A. Pembakaran bahan bakar fosil
B. Hilangnya humus tanah
C. Gas-gas yang terurai dari ozon
D. Racun-racun dalam bahan plastik
E. Kebakaran hutan
42. Manakah diantara tindakan penanganan lingkungan berikut yang tergolong penanganan secara administratif ?
A. Bioremediasi
B. Pulverisation
C. Sanitary landfill
D. Inceneration
E. Program Amdal
43. Gas CO adalah gas yang mematikan meskipun dampaknya tidak pernah dirasakan di wilayah yang luas. Sifat gas CO yang mengakibatkan gejala tersebut adalah
A. Tidak berbau
B. Tidak memiliki rasa
C. Berat jenisnya kecil sehingga membumbung ke atmosfer
D. Daya afinitasnya terhadap haemoglobin lebih tinggi dibandingkan daya ikat O2 terhadap Hb
E. Berat jenisnya besar sehingga tidak mudah berpindah tempat
44. Sekarang ini pestisida organoklorin sudah dilarang penggunaannya, hal tersebut karena
A. Harganya yang relatif mahal
B. Kemampuannya membasmi hama kurang
C. Mudah tercuci oleh hujan
D. Mengurangi produksi pertanian
E. Tidak terbiodegradasi
45. Pertambangan emas sangat berpotensi mencemari lingkungan dalam skala luas dan memberikan dampak dalam jangka panjang. Dalam proses penambangan emas, bahan berbahaya yang digunakan adalah ….
A. Pb
B. Fe
C. Ni
D. Cd
E. Hg
46. Penanganan limbah dengan menggunakan mikroorganisme yang mampu menetralkan zat pencemar disebut dengan istilah …
A. Bioremediasi
B. Pulverisation
C. Biomagnifikasi
D. Bakteriogram
E. Eutrofikasi
47. Gas rumah kaca yang merupakan hasil fermentasi anaerob bakteri terhadap zat-zat organic, yang bisa dipakai sebagai alternatif sumber energi adalah …
A. CO2
B. CFC
C. CH4
D. SO2
E. NO2
48. Jika kepadatan tanaman nyamplung di hutan pinggiran pantai Cilacap adalah 0,0143/m2. Luas hutan pinggiran pantai Cilacap adalah 1000 ha. Berapakah jumlah pohon trembesi di hutan Alas Roban
A. 143 pohon
B. 1.430 pohon
C. 14.300 pohon
D. 143.000 pohon
E. 1.430.000 pohon
49. Keseimbangan lingkungan bisa rusak jika
A. Perubahannya merusakkan produsen dalam ekosimtem tersebut
B. Jumlah produsen lebih banyak daripada konsumennya
C. Perubahannya statis
D. Perubahannya tidak melebihi daya dukung lingkungannya
E. Perubahannya melebihi daya lenting lingkungannya
50. Perhatikan tabel polutan yang dihasilkan (g/L bahan bakar) berikut ini
Polutan Bensin Solar
Berapakah banyaknya polutan gas yang memiliki bisa menimbulkan hujan asam ke udara di sebuah kota yang berpenduduk 10.000 orang, jika diasumsikan setiap orang menggunakan rata-rata 2 liter solar?
A. 33.600 gram
B. 45.000 gram
C. 336.000 gram
D. 12.820.500 gram
E. 15.500.000 gram
51. Selain kendaraan ini memiliki suara yang kurang enak didengar, kendaraan ini juga mengeluarkan
gas polutan. Jenis partikel polutan yang dikeluarkan dari kendaraan tersebut, yang menimbulkan akibat
turunnya IQ pada anak-anak dan gangguan janin pada ibu hamil adalah partikel ....
A. Plumbum
B. Ferrum
C. Nikel
D. Cadmium
E. Chlorida
52. Berikut ini yang bukan merupakan akibat hujan asam adalah ….
A. Bangunan cepat aus
B. Logam cepat berkarat
C. Dekomposer tanah menurun populasinya
D. Gangguan pernafasan
E. Produktivitas pertanian menurun
53. Berikut ini yang merupakan pernyataan yang benar mengenai pengaruh keberadaan es adalah sebagai berikut kecuali ....
A. Es memiliki kemampuan memantulkan cahaya daripada daratan atau lautan
B. Pemanasan global mengurangi keberadaan es di bumi
C. Mencairnya es melepaskan CO2 dan CH4 yang meningkatkan suhu bumi
D. Melelehnya es di kutub menyebabkan terancamnya microorganisme dibawah bekuan es
E. Es kurang menyerap cahaya dibandingkan daratan dan lautan
54. Peranan Chlorofluorocarbon terhadap O3
A. Memecah O3 menjadi O2
B. Menaikkan suhu
C. Menahan siklus dimana molekul O3 menyerap radiasi sinar UV
D. Menjadi katalisator untuk bereaksi dengan H2O
E. Menghasilkan awan hujan asam
55. Efek rumah kaca adalah ….
A. Suatu keadaan dimana penggunaan kaca pada bangunan menaikkan suhu bumi
B. Suatu keadaan yang sebenarnya menguntungkan bumi karena suhunya menghangat
C. Terperangkapnya panas di atmosfer bumi akibat menumpuknya gas-gas seperti H2O, CH4, CO2,
D. Keadaan dimana radiasi sinar UV dengan bebas masuk ke bumi
E. Suatu keadaan dimana radiasi gelombang pendek mengenai permukaan bumi dan berubah menjadi panas
56. Yang dimaksud dengan efek umpan balik H2O adalah …
A. H2O merupakan gas rumah kaca yang bersuhu rendah
B. H2O memiliki 3 wujud gas, padat, dan cair
C. Adanya keseimbangan suhu karena sifat H2O
D. Awan H2O memantulkan radiasi infra merah balik ke bumi tetapi awan tersebut juga memantulkan sinar matahari dan infra merah ke angkasa
E. H2O membawa energi besar yang menaikkan suhu udara
57. Berikut ini adalah usaha untuk mencegah erosi kecuali…
A. Pembuatan terasering dilahan petanian pegunungan
B. Mengalihkan fungsi hutan menjadi perkebunan agar lebih menguntungkan secara ekonomi
C. Penghijauan kembali di lahan kritis
D. Penanaman tanaman yang mampu menahan air di daerah aliran sungai
E. Konservasi daerah aliran sungai
58. Penyakit-penyakit yang sekarang mulai menyerang daerah-daerah yang semula bersuhu dingin diantaranya adalah…
A. Kolesterol dan Jantung
B. Malaria dan DBD
C. Cacingan dan typus
D. Beri-beri dan Anemia
E. Penyakit-penyakit kulit
59. Berikut ini adalah fungsi lapisan ozon, kecuali….
A. Menahan radiasi sinar Ultraviolet
B. Mencegah peningkatan suhu
C. Mencegah terjadinya mutasi genetik
D. Mencegah punahnya spesies makhluk hidup
E. Mempertahankan kesuburan tanah
60. Terlalu banyak terpapar sinar ultraviolet dari radiasi matahari dapat mengakibatkan
A. Kanker kulit
B. Rambut rontok
C. Caries
D. Penyakit jantung
E. Radang kelenjar getah bening
61. Keseimbangan lingkungan dapat terganggu oleh faktor-faktor berikut ini, kecuali….
A. Penggunaan pestisida
B. Heterogenisasi hutan
C. Introduksi spesies asing
D. Sistem penanaman monokultur
E. Pencemaran
62. Kehadiran industri pariwisata di suatu daerah pantai bisa menambah beban lingkungan, karena …
A. Setiap aktivitas pariwisata pasti menghasilkan limbah
B. Banyaknya hotel yang didirikan
C. Banyaknya wisatawan yang datang
D. Banyaknya pedagang yang berjualan
E. Naiknya pendapatan masyarakat di sekitar pantai
63. Pengendalian populasi nyamuk aedes aegypti dengan cara yang aman dapat dilakukan dengan usaha-usaha berikut kecuali …..
A. Menguras air bak mandi secara rutin
B. Melakukan penyemprotan dengan pembasmi serangga sesering mungkin
C. Tidak menggantungkan pakaian di rumah
D. Mengubur sampah-sampah yang bisa menampung air hujan
E. Menutup cadangan bahan air minum
64. Tindakan menggunakan listrik sesuai anjuran 17-22 dan earth hour adalah tindakan ….
A. Repair
B. Reuse
C. Reduce
D. Recover
E. Recycle
65. Permasalahan yang umum dihadapi oleh Negara berkembang adalah sebagai berikut kecuali ....
A. Pertumbuhan penduduk yang tinggi
B. Tingkat pendidikan masyarakat yang relatif masih rendah
C. Perkembangan industri yang mandiri
D. Pertanian yang tidak stabil
E. Tingginya arus urbanisasi
66. Jika suatu mata air tercemar oleh logam berat, maka yang akan terkena dampak pencemaran tersebut adalah …
A. Air di mata air tersebut
B. Tanah disekitar mata air
C. Daerah hutan di sekitar mata air
D. Permukiman penduduk di dekat mata air
E. Seluruh daerah di sepanjang DAS dari mata air tersebut
67. Laju pertumbuhan penduduk yang tinggi, memberikan tekanan pada lingkungan karena hal berikut ini kecuali …
A. Kebutuhan hidup semakin banyak
B. Penggunaan sumber daya alam yang semakin banyak
C. Limbah yang dihasilkan semakin banyak
D. Jumlah lahan yang dibutuhkan untuk tempat tinggal semakin banyak
E. Jumlah produk yang dihasilkan semakin banyak
68. Permasalahan kemacetan di suatu kota dapat dipecahkan dengan cara berikut, kecuali …
A. Memperbaiki transportasi publik
B. Pemerintah membuat regulasi pembatasan kepemilikan mobil pribadi
C. Membangun jalan baru untuk menambah ruas jalan
D. Membangun monorail untuk angkutan masal
E. Menaikkan pajak kepemilikan kendaraan
69. Pemanasan global yang terjadi sekarang ini antara lain disebabkan karena hal-hal berikut ini, kecuali…
A. Tingginya karbondioksida di udara
B. Menipisnya ozon pelindung bumi
C. Banyaknya aktivitas industri
D. Banyaknya danau-danau buatan
E. Berkurangnya hutan
70. Limbah cair pabrik yang dibuang ke sungai dapat menimbulkan akibat negatif, antara lain ….
A. Matinya biota sungai
B. Bau yang tidak sedap
C. Tingginya kekeruhan air sungai
D. Penurunan kualitas air tanah di sekitar daerah aliran sungai
E. Pilihan A,B,C,D, semua benar
71. Mengolah sampah organik rumah tangga menjadi kompos adalah salah satu pelaksanaan prinsip 4R yaitu ...
A. Reuse
B. Reduce
C. Recycle
D. Repair
E. Recover
72. Fungsi hutan diantaranya adalah …
A. Penyerap karbondioksida
B. Penjaga daur air
C. Sumber kekayaan alam
D. Sumber keanekaragaman hayati
E. Pilihan A,B,C,D, semua benar
73. Berikut ini adalah sampah-sampah yang tergolong anorganik ….
A. Kulit mangga, kaleng, jerami, kertas Koran
B. Jerami, kertas koran, batok kelapa, serbuk gergaji
C. Batok kelapa, sterofoam, jerami, melamin
D. Sterofoam, kaleng, botol kaca, plastik
E. Jerami, kulit durian, serbuk gergaji, tali rafia
74. Musibah lumpur Sidoarjo di Jawa Timur yang terlihat ini
Merupakan kerusakan yang terkait dengan …
A. Kerusakan lingkungan alami
B. Kerusakan lingkungan buatan
C. Krisis ekonomi
D. Krisis sosial
E. Pilihan A,B,C,D, semua benar
75. AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan) harus dilakukan …
A. Sebelum suatu proyek dilakukan
B. Pada saat proyek dilakukan
C. Pada saat proyek selesai dilakukan
D. Pada saat pelaksanaan proyek dievaluasi
E. Pada saat proyek mengalami masalah
ESSAY
- Buatlah sebuah jaring-jaring makanan yang kompleks dan lengkap jenis rantai makanan penyusunnya (jika diurai minimal ada 4 rantai makanan) yang berada dalam sebuah ekosistem danau air tawar!
- Jelaskan faktor-faktor yang menjadi penyebab kemacetan di Jakarta, apa saja akibatnya, dan bagaimana cara mengatasinya?
- Buatlah Peta konsep (mind map) mengenai apa saja yang bisa kita lakukan untuk mengurangi pencemaran dan pemanasan global! (Skor maksimal 10)
NOTE
Pengendalian kimiawi dan pestisida
- Pada umumnya, orang mengatakan bahwa pengendalian kimiawi hanya digunakan jika cara lain sudah tidak dapat lagi menjamin keberhasilan pengendalian organisme pengganggu tanaman (OPT).
- Sebagian orang lain menyatakan pula bahwa pengendalian kimiawi harus digunakan dengan sangat hati-hati karena sangat berbahaya.
- Sebenarnya, apakah pengendalian kimiawi itu? Samakah dengan pengendalian menggunakan pestisida?
Untuk memahami dua hal tersebut, mari kita lihat dahulu definisi dari masing-masing.
- Definisi pengendalian kimiawi adalah cara pengendalian organisme pengganggu (tanaman atau lainnya) menggunakan potensi bahan-bahan kimia, yang meliputi bahan-bahan kimia anorganik, organik, alami, maupun sintetik.
- Pestisida, salah satu pengendali kimiawi yang paling umum digunakan.
- Sementara itu, definisi pestisida adalah bahan pembunuh (=sida) hama (=pest), atau lebih lengkap adalah, bahan atau campuran bahan yang digunakan untuk mencegah, membunuh, menolak, atau mengurangi dampak hama.
- Pengertian pest di sini cukup luas, meliputi patogen, mamalia, bahkan tumbuhan yang dianggap merugikan (gulma).
- Jadi, pestisida bisa berupa insektisida (pembunuh serangga), fungisida (pembunuh fungi atau jamur), bakterisida (pembunuh bakteri), rodentisida (pembunuh rodensia, termasuk tikus), moluskisida (pembunuh moluska), herbisida (pembunuh herba/ gulma) dan sebagainya.
- Salah satu merk herbisida yang umum digunakan, Roundup
Lalu, bagaimana hubungan antara pengendalian kimia, pengendali kimiawi, dan pestisida.
- Pestisida adalah salah satu pengendali kimiawi, di samping bahan-bahan kimiawi lainnya, misalnya atraktan (pemikat), repellent (pengusir), fumigan, dan sebagainya. Jadi, jelaslah bagi
- Anda, bahwa pengendalian kimiawi tidak selalu identik dengan pestisida, namun sebaliknya, bahwa pengendalian organisme pengganggu menggunakan pestisida adalah sebuah proses pengendalian kimiawi.
- Perangkap pemikat (atraktan) nyamuk, salah satu bentuk pengendali kimiawi
- Jadi, jelaslah sekarang perbedaan antara pengertian Pengendalian Kimiawi dengan Pestisida.
DETAIL
Ekologi berasal dari bahasa Yunani, yangterdiri dari dua kata, yaitu oikos yang artinyarumah atau tempat hidup, dan logos yang berarti ilmu. Ekologi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari baik interaksi antar makhluk hidup maupun interaksi antara makhluk hidup dan lingkungannya
Dalam ekologi, kita mempelajari makhluk hidup sebagai kesatuan atau sistem dengan lingkungannya. Definisi ekologi seperti di atas, pertama kali disampaikan oleh Ernest Haeckel (zoologiwan Jerman, 1834-1914).
Ekologi adalah cabang ilmu biologi yangbanyak memanfaatkan informasi dari berbagai ilmu pengetahuan lain, seperti : kimia, fisika, geologi, dan klimatologi untuk pembahasannya. Penerapan ekologi di bidang pertanian dan perkebunan di antaranya adalah penggunaan kontrol biologi untuk pengendalian populasi hama guna meningkatkan produktivitas.
Ekologi berkepentingan dalam menyelidiki interaksi organisme dengan lingkungannya. Pengamatan ini bertujuan untuk menemukan prinsip-prinsip yang terkandung dalam hubungan timbal balik tersebut.
Dalam studi ekologi digunakan metoda pendekatan secara rnenyeluruh pada komponen-kornponen
yang berkaitan dalam suatu sistem. Ruang lingkup ekologi berkisar pada tingkat populasi, komunitas, dan ekosistem.
A. Prinsip-Prinsip Ekologi
Pembahasan ekologi tidak lepas dari pembahasan ekosistem dengan berbagai komponen penyusunnya, yaitu faktor abiotik dan biotik. Faktora biotik antara lain suhu, air, kelembapan, cahaya, dan topografi, sedangkan faktor biotik adalah makhluk hidup yang terdiri dari manusia, hewan, tumbuhan, dan mikroba. Ekologi juga berhubungan erat dengan tingkatan-tingkatan organisasi makhluk hidup, yaitu populasi, komunitas, dan ekosistem yang saling mempengaruhi dan merupakan suatu sistem yang menunjukkan kesatuan.
1. Faktor Biotik
Faktor biotik adalah faktor hidup yang meliputi semua makhluk hidup di bumi, baik tumbuhan maupun hewan. Dalam ekosistem, tumbuhan berperan sebagai produsen, hewan berperan sebagai konsumen, dan mikroorganisme berperan sebagai dekomposer.
Faktor biotik juga meliputi tingkatan-tingkatan organisme yang meliputi individu, populasi, komunitas, ekosistem, dan biosfer. Tingkatan-tingkatan organisme makhluk hidup tersebut dalam ekosistem akan saling berinteraksi, saling mempengaruhi membentuk suatu sistemyang menunjukkan kesatuan. Secara lebih terperinci, tingkatan organisasi makhluk hidup adalah sebagai berikut. Perhatikan Gambar.
a. Individu
Individu merupakan organisme tunggal seperti : seekor tikus, seekor kucing, sebatang pohon jambu, sebatang pohon kelapa, dan seorang manusia. Dalam mempertahankan hidup, seti jenis dihadapkan pada masalah-masalah hidup yang kritis. Misalnya, seekor hewan harus mendapatkan makanan, mempertahankan diri terhadap musuh alaminya, serta memelihara anaknya. Untuk mengatasi masalah tersebut, organisme harus memiliki struktur khusus seperti : duri, sayap, kantung, atau tanduk. Hewan juga memperlihatkan tingkah laku tertentu, seperti membuat sarang atau melakukan migrasi yang jauh untuk mencari makanan. Struktur dan tingkah laku demikian disebut adaptasi. Perhatikan
Individu merupakan organisme tunggal seperti : seekor tikus, seekor kucing, sebatang pohon jambu, sebatang pohon kelapa, dan seorang manusia. Dalam mempertahankan hidup, seti jenis dihadapkan pada masalah-masalah hidup yang kritis. Misalnya, seekor hewan harus mendapatkan makanan, mempertahankan diri terhadap musuh alaminya, serta memelihara anaknya. Untuk mengatasi masalah tersebut, organisme harus memiliki struktur khusus seperti : duri, sayap, kantung, atau tanduk. Hewan juga memperlihatkan tingkah laku tertentu, seperti membuat sarang atau melakukan migrasi yang jauh untuk mencari makanan. Struktur dan tingkah laku demikian disebut adaptasi. Perhatikan
Ada bermacam-macam adaptasi makhluk hidup terhadap lingkungannya, yaitu: adaptasi morfologi, adaptasi fisiologi, dan adaptasi tingkah laku.
1) Adaptasi morfologi
Adaptasi morfologi merupakan penyesuaian bentuk tubuh untuk kelangsungan hidupnya. Contoh adaptasi morfologi, antara lain sebagai berikut.
Adaptasi morfologi merupakan penyesuaian bentuk tubuh untuk kelangsungan hidupnya. Contoh adaptasi morfologi, antara lain sebagai berikut.
a. Gigi-gigi khusus
Gigi hewan karnivora atau pemakan daging beradaptasi menjadi empat gigi taring besar dan runcing untuk menangkap mangsa, serta gigi geraham dengan ujung pemotong yang tajam untuk mencabik-cabik mangsanya.
Gigi hewan karnivora atau pemakan daging beradaptasi menjadi empat gigi taring besar dan runcing untuk menangkap mangsa, serta gigi geraham dengan ujung pemotong yang tajam untuk mencabik-cabik mangsanya.
b. Moncong
Trenggiling besar adalah hewan menyusui yang hidup di hutan rimba Amerika Tengah dan Selatan. Makanan trenggiling adalah semut, rayap, dan serangga lain yang merayap. Hewan ini mempunyai moncong panjang dengan ujung mulut kecil tak bergigi dengan lubang berbentuk celah kecil untuk mengisap semut dari sarangnya. Hewan ini mempunyai lidah panjang dan bergetah yangdapat dijulurkan jauh keluar mulut untuk menangkap serangga.
Trenggiling besar adalah hewan menyusui yang hidup di hutan rimba Amerika Tengah dan Selatan. Makanan trenggiling adalah semut, rayap, dan serangga lain yang merayap. Hewan ini mempunyai moncong panjang dengan ujung mulut kecil tak bergigi dengan lubang berbentuk celah kecil untuk mengisap semut dari sarangnya. Hewan ini mempunyai lidah panjang dan bergetah yangdapat dijulurkan jauh keluar mulut untuk menangkap serangga.
c. Paruh
Elang memiliki paruh yang kuat dengan rahang atas yang melengkung dan ujungnya tajam. Fungsi paruh untuk mencengkeram korbannya.
Elang memiliki paruh yang kuat dengan rahang atas yang melengkung dan ujungnya tajam. Fungsi paruh untuk mencengkeram korbannya.
d. Daun
Tumbuhan insektivora (tumbuhan pemakan serangga), misalnya kantong semar, memiliki daun yang berbentuk piala dengan permukaan dalam yang licin sehingga dapat menggelincirkan serangga yang hinggap. Dengan enzim yang dimiliki tumbuhan insektivora, serangga tersebut akan dilumatkan, sehingga tumbuhan ini memperoleh unsur yang diperlukan.
Tumbuhan insektivora (tumbuhan pemakan serangga), misalnya kantong semar, memiliki daun yang berbentuk piala dengan permukaan dalam yang licin sehingga dapat menggelincirkan serangga yang hinggap. Dengan enzim yang dimiliki tumbuhan insektivora, serangga tersebut akan dilumatkan, sehingga tumbuhan ini memperoleh unsur yang diperlukan.
e. Akar
Akar tumbuhan gurun kuat dan panjang,berfungsi untuk menyerap air yang terdapat jauh di dalam tanah. Sedangkan akar hawa pada tumbuhan bakau untuk bernapas.
Akar tumbuhan gurun kuat dan panjang,berfungsi untuk menyerap air yang terdapat jauh di dalam tanah. Sedangkan akar hawa pada tumbuhan bakau untuk bernapas.
2) Adaptasi fisiologi
Adaptasi fisiologi merupakan penyesuaian fungsi fisiologi tubuh untuk mempertahankan hidupnya. Contohnya adalah sebagai berikut.
a. Kelenjar bau
Musang dapat mensekresikan bau busukdengan cara menyemprotkan cairan melalui sisi lubang dubur. Sekret tersebut berfungsi untuk menghindarkan diri dari musuhnya.
Musang dapat mensekresikan bau busukdengan cara menyemprotkan cairan melalui sisi lubang dubur. Sekret tersebut berfungsi untuk menghindarkan diri dari musuhnya.
b. Kantong tinta
Cumi-cumi dan gurita memiliki kantong tinta yang berisi cairan hitam. Bila musuh datang, tinta disemprotkan ke dalam air sekitarnya sehingga musuh tidak dapat melihat kedudukan cumi-cumi dan gurita.
Cumi-cumi dan gurita memiliki kantong tinta yang berisi cairan hitam. Bila musuh datang, tinta disemprotkan ke dalam air sekitarnya sehingga musuh tidak dapat melihat kedudukan cumi-cumi dan gurita.
c. Mimikri pada kadal
Kulit kadal dapat berubah warna karena pigmen yang dikandungnya. Perubahan warna ini dipengaruhi oleh faktor dalam berupa hormon dan faktor luar berupa suhu serta keadaan sekitarnya.
Kulit kadal dapat berubah warna karena pigmen yang dikandungnya. Perubahan warna ini dipengaruhi oleh faktor dalam berupa hormon dan faktor luar berupa suhu serta keadaan sekitarnya.
3) Adaptasi tingkah laku
Adaptasi tingkah laku merupakan adaptasi yang didasarkan pada tingkah laku. Contohnya sebagai berikut :
Adaptasi tingkah laku merupakan adaptasi yang didasarkan pada tingkah laku. Contohnya sebagai berikut :
a. Pura-pura tidur atau mati
Beberapa hewan berpura-pura tidur atau mati, misalnya tupai Virginia. Hewan ini sering berbaring tidak berdaya dengan mata tertutup bila didekati seekor anjing.
Beberapa hewan berpura-pura tidur atau mati, misalnya tupai Virginia. Hewan ini sering berbaring tidak berdaya dengan mata tertutup bila didekati seekor anjing.
b. Migrasi
Ikan salem raja di Amerika Utara melakukan migrasi untuk mencari tempat yang sesuai untuk bertelur. Ikan ini hidup di laut. Setiap tahun, ikan salem dewasa yang berumur empat sampai tujuh tahun berkumpul di teluk disepanjang Pantai Barat Amerika Utara untuk menuju ke sungai. Saat di sungai, ikan salem jantan mengeluarkan sperma di atas telur-telur ikan betinanya. Setelah itu ikan dewasa biasanya mati. Telur yang telah menetas untuk sementara tinggal di air tawar. Setelah menjadi lebih besar mereka bergerak ke bagian hilir dan akhirnya ke laut.
Ikan salem raja di Amerika Utara melakukan migrasi untuk mencari tempat yang sesuai untuk bertelur. Ikan ini hidup di laut. Setiap tahun, ikan salem dewasa yang berumur empat sampai tujuh tahun berkumpul di teluk disepanjang Pantai Barat Amerika Utara untuk menuju ke sungai. Saat di sungai, ikan salem jantan mengeluarkan sperma di atas telur-telur ikan betinanya. Setelah itu ikan dewasa biasanya mati. Telur yang telah menetas untuk sementara tinggal di air tawar. Setelah menjadi lebih besar mereka bergerak ke bagian hilir dan akhirnya ke laut.
b. Populasi
Kumpulan individu sejenis yang hidup padasuatu daerah dan waktu tertentu disebut populasi Misalnya, populasi pohon kelapa dikelurahan Tegakan pada tahun 1989 berjumlah 2552 batang.
Kumpulan individu sejenis yang hidup padasuatu daerah dan waktu tertentu disebut populasi Misalnya, populasi pohon kelapa dikelurahan Tegakan pada tahun 1989 berjumlah 2552 batang.
Ukuran populasi berubah sepanjang waktu. Perubahan ukuran dalam populasi ini disebut dinamika populasi. Perubahan ini dapat dihitung dengan menggunakan rumus perubahan jumlah dibagi waktu. Hasilnya adalah kecepatan perubahan dalam populasi. Misalnya, tahun 1980 populasi Pinus di Tawangmangu ada 700 batang. Kemudian pada tahun 1990 dihitung lagi ada 500 batang pohon Pinus. Dari fakta tersebut kita lihat bahwa selama 10 tahun terjadi pengurangan pohon pinus sebanyak 200 batang pohon. Untuk mengetahui kecepatan perubahan maka kita membagi jumlah batang pohon yangberkurang dengan lamanya waktu perubahan terjadi :
700 - 500 = 200batang
1990-1980 10 tahun
1990-1980 10 tahun
= 20 batang/tahun
Dari rumus hitungan di atas kita dapatkan kesimpulan bahwa rata-rata berkurangnya pohon tiap tahun adalah 20 batang. Akan tetapi, perlu diingat bahwa penyebab kecepatan rata-rata dinamika populasi ada berbagai hal. Dari alam mungkin disebabkan oleh bencana alam, kebakaran, serangan penyakit, sedangkan dari manusia misalnya karena tebang pilih. Namun, pada dasarnya populasi mempunyai karakteristik yang khas untuk kelompoknya yang tidak dimiliki oleh masing-masing individu anggotanya. Karakteristik iniantara lain : kepadatan (densitas), laju kelahiran (natalitas), laju kematian (mortalitas), potensi biotik, penyebaran umur, dan bentuk pertumbuhan. Natalitas danmortalitas merupakan penentu utama pertumbuhan populasi.
Dinamika populasi dapat juga disebabkan imigrasi dan emigrasi. Hal ini khusus untuk organisme yang dapat bergerak, misalnyahewan dan manusia. Imigrasi adalahperpindahan satu atau lebih organisme kedaerah lain atau peristiwa didatanginya suatu daerah oleh satu atau lebih organisme; didaerah yang didatangi sudah terdapat kelompok dari jenisnya. Imigrasi ini akan meningkatkan populasi.
Emigrasi adalah peristiwa ditinggalkannya suatu daerah oleh satu atau lebih organisme, sehingga populasi akan menurun. Secara garis besar, imigrasi dan natalitas akan meningkatkan jumlah populasi, sedangkan mortalitas dan emigrasi akan menurunkan jumlah populasi. Populasi hewan atau tumbuhan dapat berubah, namun perubahan tidak selalu menyolok. Pertambahan atau penurunan populasi dapat menyolok bila ada gangguan drastis dari lingkungannya, misalnya adanya penyakit, bencana alam, dan wabah hama.
c. Komunitas
Komunitas ialah kumpulan dari berbagai populasi yang hidup pada suatu waktu dan daerah tertentu yang saling berinteraksi dan mempengaruhi satu sama lain. Komunitas memiliki derajat keterpaduan yang lebih kompleks bila dibandingkan dengan individu dan populasi.
Komunitas ialah kumpulan dari berbagai populasi yang hidup pada suatu waktu dan daerah tertentu yang saling berinteraksi dan mempengaruhi satu sama lain. Komunitas memiliki derajat keterpaduan yang lebih kompleks bila dibandingkan dengan individu dan populasi.
Dalam komunitas, semua organisme merupakan bagian dari komunitas dan antara komponennya saling berhubungan melalui keragaman interaksinya.
d. Ekosistem
Antara komunitas dan lingkungannya selalu terjadi interaksi. Interaksi ini menciptakan kesatuan ekologi yang disebut ekosistem. Komponen penyusun ekosistem adalah produsen (tumbuhan hijau), konsumen (herbivora, karnivora, dan omnivora), dan dekomposer/pengurai (mikroorganisme).
Antara komunitas dan lingkungannya selalu terjadi interaksi. Interaksi ini menciptakan kesatuan ekologi yang disebut ekosistem. Komponen penyusun ekosistem adalah produsen (tumbuhan hijau), konsumen (herbivora, karnivora, dan omnivora), dan dekomposer/pengurai (mikroorganisme).
2. Faktor Abiotik
Faktor abiotik adalah faktor tak hidup yang meliputi faktor fisik dan kimia.
Faktor abiotik adalah faktor tak hidup yang meliputi faktor fisik dan kimia.
Faktor fisik utama yang mempengaruhi ekosistem adalah sebagai berikut.
a. Suhu
Suhu berpengaruh terhadap ekosistem karena suhu merupakan syarat yang diperlukan organisme untuk hidup. Ada jenis-jenis organisme yang hanya dapat hidup pada kisaran suhu tertentu.
Suhu berpengaruh terhadap ekosistem karena suhu merupakan syarat yang diperlukan organisme untuk hidup. Ada jenis-jenis organisme yang hanya dapat hidup pada kisaran suhu tertentu.
b. Sinar matahari
Sinar matahari mempengaruhi ekosistem secara global karena matahari menentukan suhu. Sinar matahari juga merupakan unsur vital yang dibutuhkan oleh tumbuhan sebagai produsen untuk berfotosintesis.
Sinar matahari mempengaruhi ekosistem secara global karena matahari menentukan suhu. Sinar matahari juga merupakan unsur vital yang dibutuhkan oleh tumbuhan sebagai produsen untuk berfotosintesis.
c. Air
Air berpengaruh terhadap ekosistem karena air dibutuhkan untuk kelangsungan hidup organisme. Bagi tumbuhan, air diperlukan dalam pertumbuhan, perkecambahan, dan penyebaran biji; bagi hewan dan manusia, air diperlukan sebagai air minum dan sarana hidup lain, misalnya transportasi bagi manusia, dan tempat hidup bagi ikan. Bagi unsur abiotik lain, misalnya tanah dan batuan, air diperlukan sebagai pelarut dan pelapuk.
Air berpengaruh terhadap ekosistem karena air dibutuhkan untuk kelangsungan hidup organisme. Bagi tumbuhan, air diperlukan dalam pertumbuhan, perkecambahan, dan penyebaran biji; bagi hewan dan manusia, air diperlukan sebagai air minum dan sarana hidup lain, misalnya transportasi bagi manusia, dan tempat hidup bagi ikan. Bagi unsur abiotik lain, misalnya tanah dan batuan, air diperlukan sebagai pelarut dan pelapuk.
d. Tanah
Tanah merupakan tempat hidup bagi organisme. Jenis tanah yang berbeda menyebabkan organisme yang hidup didalamnya juga berbeda. Tanah juga menyediakan unsur-unsur penting bagi pertumbuhan organisme, terutama tumbuhan.
Tanah merupakan tempat hidup bagi organisme. Jenis tanah yang berbeda menyebabkan organisme yang hidup didalamnya juga berbeda. Tanah juga menyediakan unsur-unsur penting bagi pertumbuhan organisme, terutama tumbuhan.
e. Ketinggian
Ketinggian tempat menentukan jenis organisme yang hidup di tempat tersebut, karena ketinggian yang berbeda akan menghasilkan kondisi fisik dan kimia yang berbeda.
Ketinggian tempat menentukan jenis organisme yang hidup di tempat tersebut, karena ketinggian yang berbeda akan menghasilkan kondisi fisik dan kimia yang berbeda.
f. Angin
Angin selain berperan dalam menentukan kelembapan juga berperan dalam penyebaran biji tumbuhan tertentu.
Angin selain berperan dalam menentukan kelembapan juga berperan dalam penyebaran biji tumbuhan tertentu.
g. Garis lintang
Garis lintang yang berbeda menunjukkan kondisi lingkungan yang berbeda pula. Garis lintang secara tak langsung menyebabkan perbedaan distribusi organisme di permukaan bumi. Ada organisme yang mampu hidup pada garis lintang tertentu saja.
Garis lintang yang berbeda menunjukkan kondisi lingkungan yang berbeda pula. Garis lintang secara tak langsung menyebabkan perbedaan distribusi organisme di permukaan bumi. Ada organisme yang mampu hidup pada garis lintang tertentu saja.
Interaksi Antar Komponen
Interaksi antarkomponen ekologi dapat merupakan
- interaksi antar organisme
- interaksi antar populasi
- interaksi antar komunitas.
Interaksi antar organisme
- Semua makhluk hidup selalu bergantung kepada makhluk hidup yang lain.
- Tiap individu akan selalu berhubungan dengan individu lain yang sejenis atau lain jenis, baik individu dalam satu populasinya atau individu-individu dari populasi lain.
- Interaksi demikian banyak kita lihat di sekitar kita.
Interaksi antar organisme dalam komunitas ada yang sangat erat dan ada yang kurang erat. Interaksi antarorganisme dapat dikategorikan sebagai berikut.
- netralisme
- predasi
- parasitisme
- komensalisme
- mutualisme
Netral
- Hubungan tidak saling mengganggu antarorganisme dalam habitat yang sama yang bersifat tidak menguntungkan dan tidak merugikan kedua belah pihak, disebut netral.
- Contohnya : antara capung dan sapi.
Predasi
- Predasi adalah hubungan antara mangsa dan pemangsa (predator).
- Hubungan ini sangat erat sebab tanpa mangsa, predator tak dapat hidup.
- Sebaliknya, predator juga berfungsi sebagai pengontrol populasi mangsa.
- Contoh : Singa dengan mangsanya, yaitu kijang, rusa,dan burung hantu dengan tikus.
Parasitisme
- Parasitisme adalah hubungan antarorganisme yang berbeda spesies,
- Bila salah satu organisme hidup pada organisme lain dan mengambil makanan dari hospes/inangnya sehingga bersifat merugikan inangnya.
- Contoh : Plasmodium dengan manusia, Taeniasaginata dengan sapi, dan benalu dengan pohon inang.
- Berbeda dengan Predasi kalau Parasitisme harus ada dalam satu tubuh OK
Komensalisme
- Komensalisme merupakan hubunganantara dua organisme yang berbeda spesies dalam bentuk kehidupan bersama untuk berbagi sumber makanan; salah satu spesies diuntungkan dan spesies lainnya tidak dirugikan.
- Contohnya anggrek dengan pohon yang ditumpanginya.
Mutualisme
- Mutualisme adalah hubungan antara dua organisme yang berbeda spesies yang saling menguntungkan kedua belah pihak.
- Contoh, bakteri Rhizobium yang hidup pada bintil akar kacang-kacangan.
Interaksi Antarpopulasi
- Antara populasi yang satu dengan populasi lain selalu terjadi interaksi secara langsung atau tidak langsung dalam komunitasnya.
- Contoh interaksi antarpopulasi adalah sebagai berikut.
- Alelopati merupakan interaksi antarpopulasi, bila populasi yang satu menghasilkan zat yang dapat menghalangi tumbuhnya populasi lain. Contohnya, di sekitar pohon walnut (juglans) jarang ditumbuhi tumbuhan lain karena tumbuhan ini menghasilkan zat yang bersifat toksik. Pada mikroorganisme istilah alelopati dikenal sebagaianabiosa.Contoh, jamur Penicillium sp. dapat menghasilkan antibiotika yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri tertentu.
- Kompetisi merupakan interaksi antarpopulasi, bila antarpopulasi terdapat kepentingan yang sama sehingga terjadi persaingan untuk mendapatkan apa yang diperlukan. Contoh, persaingan antara populasi kambing dengan populasi sapi di padang rumput.
Interaksi Antar Komunitas
- Komunitas adalah kumpulan populasi yang berbeda di suatu daerah yang sama dan saling berinteraksi.
- Contoh komunitas, misalnya komunitas sawah dan sungai.
- Komunitas sawah disusun oleh bermacam-macam organisme, misalnya padi, belalang, burung, ular, dan gulma.
- Komunitas sungai terdiri dari ikan, ganggang, zooplankton, fitoplankton, dan dekomposer.
- Antara komunitas sungai dan sawah terjadi interaksi dalam bentuk peredaran nutrien dari air sungai ke sawah dan peredaran organisme hidup dari kedua komunitas tersebut.
- Interaksi antarkomunitas cukup komplek karena tidak hanya melibatkan organisme, tapi juga aliran energi dan makanan.
- Interaksi antarkomunitas dapat kita amati, misalnya pada daur karbon.
- Daur karbon melibatkan ekosistem yang berbeda misalnya laut dan darat.
Interaksi Antarkomponen Biotik dengan Abiotik
- Interaksi antara komponen biotik dengan abiotik membentuk ekosistem.
- Hubungan antara organisme dengan lingkungannya menyebabkan terjadinya aliran energi dalam sistem itu.
- Selain aliran energi, di dalam ekosistem terdapat juga struktur atau tingkat trofik, keaneka ragaman biotik, serta siklus materi.
- Dengan adanya interaksi-interaksi tersebut, suatu ekosistem dapat mempertahankan keseimbangannya.
- Pengaturan untuk menjamin terjadinya keseimbangan ini merupakan ciri khas suatu ekosistem.
- Apabila keseimbangan ini tidak diperoleh maka akan mendorong terjadinya dinamika perubahan ekosistem untuk mencapai keseimbangan baru.OK
Terakhir jika tidak ada interaksi disebut Antibiose
Perkembangan Ekosistem
- Adanya perubahan-perubahan pada populasi mendorong perubahan pada komunitas.
- Perubahan-perubahan yang terjadi menyebabkan ekosistem berubah.
- Perubahan ekosistem akan berakhir setelah terjadi keseimbangan ekosistem.
- Keadaan ini merupakan klimaks dari ekosistem.
- Apabila pada kondisi seimbang datang gangguan dariluar, kesimbangan ini dapat berubah, dan perubahan yang terjadi akan selalu mendorong terbentuknya keseimbangan baru.
- Rangkaian perubahan mulai dari ekosistem tanaman perintis sampai mencapai ekosistem klimaks disebut Suksesi.
Terjadinya suksesi dapat kita amati pada daerah yang baru saja mengalami letusan gunung berapi.
Rangkaian suksesinya sebagai berikut.
- Mula-mula daerah tersebut gersang dan tandus.
- Setelah beberapa saat tanah akan ditumbuhi oleh tumbuhan perintis, misalnya lumut kerak (Lichenes)
- Tumbuhan perintis ini akan menggemburkan tanah, sehingga tanah dapat ditumbuhi rumput-rumputan yang tahan kekeringan.
- Setelah rumput-rumput ini tumbuh dengan suburnya, tanah akan makin gembur karena akar-akar rumput dapat menembus dan melapukan tanah, juga karena rumput yang mati akan mengundang datangnya dekomposer (pengurai) untuk menguraikan sisa tumbuhan yang mati.
- Dengan semakin subur dan gemburnya tanah maka biji-biji semak yang terbawa dari luar daerah itu akan tumbuh, sehingga proses pelapukkan akan semakin banyak.
- Dengan makin gemburnya tanah, pohon-pohon akan mulai tumbuh.
- Kehadiran pohon-pohon akan mendesak kehidupan rumput dan semak sehingga akhirnya tanah akan didominasi oleh pepohonan.
- Sejalan dengan perubahan vegetasi, hewan-hewan yang menghuni daerah tersebut juga mengalami perubahan tergantung pada perubahan jenis vegetasi yang ada.
- Ada hewan yang datang dan ada hewan yang pergi. Komunitas klimaks yang terbentuk dapat berupa komunitas yang homogen, tapi dapat juga komunitas yang heterogen.
- Contoh komunitas klimaks homogen adalah hutan pinus, hutan jati.
- Contoh komunitas klimaks yang heterogen misalnya hutan hujan tropis.