STANDARD PENULISAN KARYA ILMIAH

BAGIAN-BAGIAN KARYA TULIS

A. Bagian Pelengkap Pendahuluan

  1. Halaman Judul
  2. Halaman Pengesahan
  3. Halaman Persembahan
  4. Halaman Motto
  5. Kata Pengantar
  6. Daftar Isi
  7. Daftar Gambar/tabel (kalau ada)

B. Bagian Isi Karangan

  1. Pendahuluan
  2. Tubuh Karangan/Isi
  3. Penutup (kesimpulan dan Saran)

C. Bagian Pelengkap Penutup

  1. Apendiks (catatan punggung)
  2. Daftar Pustaka
  3. Lampiran-lampiran
  4. Indeks

MARGIN PENULISAN

  • Batas Kiri : 4 cm
  • Batas Atas : 4 cm
  • Batas Bawah : 2,5 – 3 cm
  • Batas Kanan : 2,5 – 3 cm
  • Ukuran Kertas : HVS Kuarto
  • Font 12
  • Timws New Romans

PENJELASAN

1. Halaman Judul

  • Berisi: judul karya tulis, etiket karya tulis, identitas penyusun, identitas instansi

2. Halaman Pengesahan

  • Berisi: judul karya tulis, pengesahan oleh pembimbing, dan pimpinan jurusan/fakultas

3. Halaman Persembahan

  • Berisi: kepada siapa karya tulis itu ditujukan

4. Halaman Motto

  • Berisi: prinsip hidup, kata-kata penyemangat, kata mutiara, dan sebagainya.

5. Kata Pengantar

  • Berisi: ucapan puji syukur, penjelasan judul dan dalam rangka apa penulisan itu dibuat, suka-duka penulis dalam melakukan penelitian, pernyataan terima kasih, dan harapan penulis terhadap karya tulis yang dibuatnya itu.

6. Daftar Isi

  • Berisi: bab dan judul bab serta sub-sub bab dari karya tulis

7. Bagian Isi Karangan

A. Pendahuluan

  1. Alasan Pemilihan Judul / Latar Belakang Masalah
  2. Batasan Masalah
  3. Tujuan Penulisan
  4. Sistematika Penulisan

B. Tubuh Karangan/Isi

  • Berisi Landasan Teori, Metode Penelitian, dan pembahasan terhadap permasalahan

C. Penutup

  • Berisi Kesimpulan dan saran

BIBLIOGRAFI / DAFTAR PUSTAKA

Urutan penulisan bibliografi sebagai berikut:

1.Nama pengarang, diakhiri tanda titik

  • Apabila nama pengarang terdiri dari 2 kata atau lebih, dahulukan kata terakhir.
  • Misal: Mohammad Assegaf, ditulis: Assegaf, Mohammad.
  • Apabila pengarang terdiri dari 2 atau 3 orang, nama pengarang yang dibalik (kalau terdiri dari 2 kata atau lebih) adalah nama pengarang pertama saja.
  • Apabila pengarang terdiri dari 4 orang atau lebih, yang ditulis hanya nama pengarang pertama diikuti dkk.

2. Tahun terbitan buku, diakhiri tanda titik

3. Judul buku, ditulis dengan tulisan miring atau digarisbawahi dan diakhiri tanda titik.

4. Nama kota buku diterbitkan, diakhiri tanda titik dua.

5. Nama penerbit buku, diakhiri tanda titik.

  • Cara kedua hampir sama dengan cara di atas. Perbedaannya, tahun buku ditempatkan di bagian akhir.

Contoh cara I:

  • Keraf, Gorys. 1993. Komposisi. Ende: Nusa Indah.

Contoh cara II:

  • Keraf, Gorys. Komposisi. Ende: Nusa Indah, 1993.

KUTIPAN

Kutipan pada umumnya ada 2:

A.Kutipan Langsung (biasanya setelah dikutip, disertakan nama pengarang buku yang dikutip, tahun terbit buku dan halaman)

  1. Kutipan yang disatukan (diintegrasikan) dengan teks, yakni apabila yang dikutip itu tidak lebih dari 4 baris.
  2. Kutipan yang terpisah dari teks dan ditulis tersendiri, menjorok agak ke dalam, biasanya yang dikutip lebih dari 4 baris.

B. Kutipan Tidak Langsung (biasanya setelah dikutip diberi nomor dan dijelaskan lebih lanjut di bagian catatan kaki atau catatan punggung.

CATATAN KAKI

  • Penulisan catatan kaki diurutkan sesuai nomor, dan ditulis di bagian bawah halaman.
  • Isinya berupa penjelasan terhadap suatu hal atau istilah, dan bisa pula untuk pertanggungjawaban dari buku/ suatu sumber yang kita kutip.
  • Apabila suatu buku yang kita kutip, maka perlu disertakan data buku itu, dengan urutan: nama pengarang (diikuti tanda koma), judul buku (ditulis dengan huruf miring), nama kota buku itu diterbitkan dan tahunnya (berada dalam tanda kurung), serta halaman buku.
  • Untuk membedakan catatan kaki dengan teks lainnya, bagian ini terlebih dahulu dipisah dengan garis. Catatan kaki biasanya hurufnya lebih kecil.
  • Contoh: ———— RM Koentjaraningrat, Beberapa Metode Antropologi (Jakarta, 1979) hal 291.

KATA BAKU DAN TIDAK BAKU

Ada beberapa kesalahan yang ditemukan dalam penulisan, terutama masalah kata baku dan tidak baku.

Misalnya penulisan berikut:

  • pertanggung jawaban
  • agar supaya
  • sistim
  • konstitusionil
  • hakekat
  • praktek
  • uud
  • kwitansi, dsb.

Kata-kata di atas seharusnya ditulis sesuai tulisan baku sebagai berikut:

  • pertanggungjawaban
  • pilih salah satu: agar atau supaya
  • sistem
  • konstitusional
  • hakikat
  • praktik
  • UUD
  • kuitans
  • SEKALI LAGI INI PENULISAN STANDARD KARYA ILMIAH / KARYAA TULIS
  • semoga berguna