RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Tahun Pelajaran 2010/2011
Satuan Pendidikan : SMA YOGYAKARTA
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/Program : X
Semester : 2
Jumlah Pertemuan : 8 x 45 menit ( 4 x pertemuan )
Standar Kompetensi : 3 Memahami manfaat keanekaragaman hayati.
Kompetensi Dasar : 3.3. Mendeskripsikan ciri-ciri divisio dalam dunia tumbuhan dan peranannya bagi kelangsungan hidup di bumi.
Indikator :
1. Mengidentifikasi ciri-ciri umum plantae.
2. Membedakan tumbuhan lumut, paku, dan biji berdasarkan ciri-cirinya.
3. Menjelaskan cara-cara perkembangbiakan tumbuhan lumut, paku, dan biji.
4. Menemukan peranan berbagai jenis plantae tertentu yang ada di lingkungan sekitar terhadap ekonomi dan lingkungan.
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari tumbuhan, siswa diharapkan dapat:
1. Mengidentifikasi ciri-ciri umum plantae.
2. Membedakan tumbuhan lumut, paku, dan biji berdasarkan ciri-cirinya.
3. Menjelaskan cara-cara perkembangbiakan tumbuhan lumut, paku, dan biji.
4. Menemukan peranan berbagai jenis plantae tertentu yang ada di lingkungan sekitar terhadap ekonomi dan lingkungan.
B. Materi Pembelajaran
1. Ciri-ciri umum plantae
2. Tumbuhan lumut, paku, dan biji berdasarkan ciri-cirinya.
3. Perkembangbiakan tumbuhan lumut, paku, dan biji.
4. Peranan berbagai jenis plantae tertentu yang ada di lingkungan sekitar terhadap ekonomi dan lingkungan.
C. Metode Pembelajaran
Ceramah, diskusi, eksperimen.
D. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan Pertama (2 x 45 menit)
Tahap | Kegiatan Pembelajaran | Waktu |
Pembukaan Inti Penutup | - Salam Pembuka - Presensi - Guru menjelaskan kepada siswa tentang ciri-ciri umum plantae. - Guru menjelaskan kepada siswa tentang tumbuhan lumut dan perkembangbiakan pada tumbuhan lumut. - Guru menjelaskan kepada siswa tentang tumbuhan paku. - Guru memberikan latihan soal kepada siswa. - Siswa mengerjakan latihan soal yang telah diberikan. - Membimbing siswa membuat rangkuman pembelajaran. - Salam penutup | 5 menit 80 menit 5 menit |
2. Pertemuan Kedua (2 x 45 menit)
Tahap | Kegiatan Pembelajaran | Waktu |
Pembukaan Inti Penutup | - Salam Pembuka - Presensi - Guru membahas latihan soal pada pertemuan sebelumnya. - Guru menjelaskan kepada siswa tentang perkembangbiakan pada tumbuhan paku. - Guru menjelaskan kepada siswa tentang tumbuhan biji dan perkembangbiakannya. - Guru memberikan latihan soal kepada siswa. - Siswa mengerjakan latihan soal yang telah diberikan. - Membimbing siswa membuat rangkuman pembelajaran. - Salam Penutup | 5 menit 80 menit 5 menit |
3. Pertemuan Ketiga (2 x 45 menit)
Tahap | Kegiatan | Waktu |
Pembukaan Inti Penutup | - Salam Pembuka - Presensi - Mengingatkan kembali ciri-ciri tumbuhan lumut dan paku. - Menginformasikan langkah-langkah kegiatan-kegiatan 7.1. - Meminta siswa duduk dalam tatanan kelompok kooperatif, membagi alat dan bahan untuk mempelajari tumbuhan lumut dan paku. Meminta siswa bekerja sesuai butir-butir kegiatan 7.1. - Dengan mengacu pada pembelajaran kooperatif, meminta masing-masing kelompok melakukan kegiatan 7.1. Membimbing masing-masing kelompok melakukan kegiatan itu. - Meminta salah satu kelompok mempresentasikan pekerjaannya untuk ditanggapi kelompok lain. Guru memastikan bahwa seluruh kelompok telah mengetahui jawaban yang benar dan memberikan penguatan terhadap konsep tentang tumbuhan. - Memberikan penghargaan (misalnya pujian) kepada siswa/ kelompok yang kinerjanya bagus. - Meminta salah satu kelompok mempresentasikan ide-ide penting yang ditemukannya dan ditanggapi kelompok lain. Guru memberikan penguatan terhadap konsep yang ditemukan siswa. | 10 menit 80 menit 5 menit |
- Pertemuan Keempat (2 x 45 menit)
Tahap | Kegiatan | Waktu |
Pembukaan Inti Penutup | - Salam Pembuka - Presensi - Guru membagikan soal ulangan kepada siswa. - Siswa mengerjakan soal ulangan. - Guru mengumpulkan hasil ulangan siswa. - Salam Penutup | 5 menit 80 menit 5 menit |
D. Sumber Belajar
1. D.A. Pratiwi, dkk. 2007. Biologi untuk SMA Kelas X. Jakarta: Erlangga.
2. Drs. Sudjino, M.S., Drs. Langkah Sembiring, M.Sc., Drs. Purnomo, M.S. 2005. Biologi Kelas X Jilid 1a SMA. Jakarta: Sunda Kelapa Pustaka.
E. Penilaian Hasil Belajar
- Teknik Penilaian
Tes tertulis, portofolio
- Bentuk Instrumen
Essay
- Contoh Instrumen:
1. Pertemuan Pertama
No | Contoh Instrumen | Skoring | ||||
1. 2. 3. 4. 5. 1. 2. 3. 4. 5. | Sebutkan ciri-ciri umum kingdom plantae! Kingdom plantae dibagi menjadi 3 divisi. Sebutkan! Skema metagenesis pada tumbuhan lumut! Sebutkan manfaat tumbuhan lumut dan contoh spesiesnya! Mengapa tingkat perkembangan bryopsida dikatakan lebih maju dibandingkan Hepaticopsida dan Anthocerotopsida? Jawab Ciri-ciri umum kingdom plantae - Multiseluler - Autotrof - Eukariotik - Memiliki organ reproduksi - Memiliki dinding sel Kingdom plantae dibagi menjadi 3 divisi yaitu: - Bryophyta/tumbuhan lumut - Pteridophyta/tumbuhan paku - Spermatophyta/tumbuhan biji Skema metagenesis pada tumbuhan lumut:
Manfaat tumbuhan lumut - Obat penyakit hepatitis contoh Marchantia polymorpha. - Sebagai pembalut atau pengganti kapas contoh jenis lumut gambut dari genus sphagnum. - Media tanam benih tumbuhan contoh lumut dari jenis-jenis genus sphagnum. Tingkat perkembangan bryopsida dikatakan lebih maju dibandingkan hepaticopsida dan anthocerotopsida karena tubuh bryopsida sudah mempunyai rizoid, batang, dan daun. | 10 10 15 10 5 |
2. Pertemuan Kedua
No | Contoh Instrumen | Skoring | ||
1. 2. 3. 4. 5. 1. 2. 3. 4. 5. | Jelaskan empat struktur penting yang dimiliki tumbuhan paku! Jelaskan metagenesis pada tumbuhan paku homospora! Apa peranan tumbuhan paku bagi manusia? Jelaskan ciri-ciri yang dimiliki oleh tumbuh-tumbuhan gymnospermae! Sebutkan 2 contoh spesies yang tergolong dalam kelas Dicotyledoneae dan manfaatnya! Jawab Empat struktur penting yang dimiliki tumbuhan paku: a. Lapisan pelindung sel (jaket steril) yang terdapat disekeliling organ reproduksi. b. Embrio multiseluler yang terdapat dalam arkegonium. c. Kutikula pada bagian luar. d. Sistem transpor internal yang mengangkut air dan zat makanan dari dalam tubuh. Metagenesis pada tumbuhan paku homospora
Peranan tumbuhan paku bagi manusia a. Dipelihara sebagai tanaman hias, contoh: Adiantum sp (suplir), dan selaginella sp (paku rane) b. Penghasil bahan obat-obatan, contoh: Aspidium sp. c. Sebagai sayuran, contoh: Marsilea Crenata (semanggi) d. Sebagai bahan pupuk hijau, contoh: Azollapinnata. e. Sebagai salah satu bahan dalam membuat karangan bunga, contoh: Lycopadium cernuum. Ciri-ciri Gymnospermae: - Tidak memiliki bunga, organ reproduksi betina berupa kantong serbuk sari dan organ reproduksi jantan berupa strobilus jantan. - Semua anggota gymnospermae merupakan tumbuhan heterospora. - Gymnospermae pada umumnya merupakan tumbuhan berumah dua. Contoh spesies yang tergolong kelas Dicotyledoneae: - Glycinemax (kedelai) sebagai sumber protein. - Tectona grandis (jati) sebagai bahan bangunan. | 10 15 15 5 5 |
3. Pertemuan Ketiga
No | Contoh Instrumen | Skoring |
| Kegiatan 7.1 Lumut dan Tumbuhan Paku A. Lumut Tujuan Mempelajari ciri-ciri lumut Alat dan Bahan: 1. Lumut daun (misal Pogonatum cirratum dan Aerobryopsis Longissima) dan lumut hati (misal Marchantia) 2. Kaca pembesar (lup) atau mikroskop 3. Pinset 4. Silet Cara Kerja: 1. Siapkan lumut, amatilah morfologinya (rizoid, akar, batang, daun, kotak spora). 2. Gambarlah dan catat tentang warna atau keadaan lainnya. 3. Kemudian buatlah irisan kotak spora lumut dan amatilah dengan lup atau mikroskop. 4. Gambarlah bentuk setiap jenis lumut. 5. Bandingkanlah ciri-ciri antara lumut daun dan lumut hati. 6. Tuliskan persamaan dan perbedaannya. Gambarlah metagenesisnya! B. Tumbuhan Paku Tujuan Mempelajari ciri-ciri tumbuhan paku Alat dan Bahan 1. Suplir, semanggi, paku tanduk rusa, dan azolla. 2. Lup atau mikroskop. 3. Pinset, silet, jarum preparat. Cara Kerja 1. Siapkan tumbuhan paku yang akan diamati. 2. Amati bagian-bagian tubuhnya. 3. Buat irisan daun fertil yang ada indusiumnya dan amati dengan mikroskop. 4. Gambarlah dan catat ciri-cirinya. 5. Amati jenis paku yang lain. 6. Bandingkan ciri-ciri tumbuhan paku satu dengan yang lain. Pertanyaan 1. Adakah persamaan di antara keempat tumbuhan paku yang kamu amati? 2. Tuliskan perbedaan antara semanggi dan suplir! 3. Buatlah tabel perbedaan antara lumut dan paku! | |
4. Pertemuan Keempat
No | Contoh Instrumen | Skoring | ||||||
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. | Sebutkan ciri-ciri umum kingdom plantae! Kingdom plantae dibagi menjadi 3 divisi. Sebutkan! Skema metagenesis pada tumbuhan lumut! Sebutkan manfaat tumbuhan lumut dan contoh spesiesnya! Mengapa tingkat perkembangan bryopsida dikatakan lebih maju dibandingkan Hepaticopsida dan Anthocerotopsida? Jelaskan empat struktur penting yang dimiliki tumbuhan paku! Jelaskan metagenesis pada tumbuhan paku homospora! Apa peranan tumbuhan paku bagi manusia? Jelaskan ciri-ciri yang dimiliki oleh tumbuh-tumbuhan gymnospermae! Sebutkan 2 contoh spesies yang tergolong dalam kelas Dicotyledoneae dan manfaatnya! Jawab Ciri-ciri umum kingdom plantae - Multiseluler - Autotrof - Eukariotik - Memiliki organ reproduksi - Memiliki dinding sel Kingdom plantae dibagi menjadi 3 divisi yaitu: - Bryophyta/tumbuhan lumut - Pteridophyta/tumbuhan paku - Spermatophyta/tumbuhan biji Skema metagenesis pada tumbuhan lumut:
Manfaat tumbuhan lumut - Obat penyakit hepatitis contoh Marchantia polymorpha. - Sebagai pembalut atau pengganti kapas contoh jenis lumut gambut dari genus sphagnum. - Media tanam benih tumbuhan contoh lumut dari jenis-jenis genus sphagnum. Tingkat perkembangan bryopsida dikatakan lebih maju dibandingkan hepaticopsida dan anthocerotopsida karena tubuh bryopsida sudah mempunyai rizoid, batang, dan daun. Empat struktur penting yang dimiliki tumbuhan paku: a. Lapisan pelindung sel (jaket steril) yang terdapat disekeliling organ reproduksi. b. Embrio multiseluler yang terdapat dalam arkegonium. c. Kutikula pada bagian luar. d. Sistem transpor internal yang mengangkut air dan zat makanan dari dalam tubuh. Metagenesis pada tumbuhan paku homospora
Peranan tumbuhan paku bagi manusia a. Dipelihara sebagai tanaman hias, contoh: Adiantum sp (suplir), dan selaginella sp (paku rane) b. Penghasil bahan obat-obatan, contoh: Aspidium sp. c. Sebagai sayuran, contoh: Marsilea Crenata (semanggi) d. Sebagai bahan pupuk hijau, contoh: Azollapinnata. e. Sebagai salah satu bahan dalam membuat karangan bunga, contoh: Lycopadium cernuum. Ciri-ciri Gymnospermae: - Tidak memiliki bunga, organ reproduksi betina berupa kantong serbuk sari dan organ reproduksi jantan berupa strobilus jantan. - Semua anggota gymnospermae merupakan tumbuhan heterospora. - Gymnospermae pada umumnya merupakan tumbuhan berumah dua. Contoh spesies yang tergolong kelas Dicotyledoneae: - Glycinemax (kedelai) sebagai sumber protein. - Tectona grandis (jati) sebagai bahan bangunan. | 10 10 15 10 5 10 15 15 5 5 |
Mengetahui Yogyakarta, Januari 2011
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
Dra. Aprijaningsih Amirul Rosid