Fungsi Ciri Khusus Ikan Lele

Fungsi Ciri Khusus Ikan Lele -  Ikan lele termasuk hewan pemakan segala atau omnivora, habitat ( tempat hidup ) lele yaitu di air tawar seperti di sungai, rawa, saluran irigasi, dan lain-lain. Di musim hujan saat area persawahan banyak airnya, lele juga sering berpetualang berenang dan bermain di sawah, he he jadi ingat masa kecilku hobi banget mencari lele di area persawahan dengan menggunakan alat penangkap yang sering disebut seser. Ya kebetulan gubug saya di kampung, jadi di masa kecil saya sangat akrab dengan alam, termasuk bermain di sawah sambil menyeser ( mencari ikan dengan alat penangkap ). Sobat Pembaca, hati-hati loh dengan hewan canibal yang satu ini, karena lele mempunyai  sirip yang keras (patil = bahasa jawanya ) yang jika kita memegang lele maka usahakan pegang di bagian lehernya agar kita tidak dipatil ( dipatil = diserang oleh lele dengan menggunakan sirip kerasnya ) jadi jangan sampai kita memegang ekornya, misal kita pegang ekornya maka lele akan dengan mudah melindungi dirinya dengan menyerang kita.

Fungsi Ciri Khusus Ikan Lele


Sobat pembaca, berdasarkan cerita saya yang waktu masih kecil pernah terkena patil lele dan seperti yang telah kita ketahui bersama bahwa ikan lele mempunyai ciri khusus yang berbeda dengan ikan lainnya seperti terlihat pada gambar di atas nampak jelas sekali misai lele tersebut. Sebenarnya ciri khusus ikan lele itu apa saja ya?, di bawah ini saya akan tuliskan beberapa ciri khusus lele dan fungsi ciri khusus tersebut. Adapun Ciri Khusus Ikan Lele dan Fungsinya adalah sebagai berikut :
  1. Lele mempunyai Misai di bibirnya baik bibir bagian atas maupun bawah. Jumlah misai lele ada 8 yang terdiri dari 2 misai di bibir kanan atas, 2 misai di bibir kiri atas, 2 misai terletak di bibir kanan bawah, dan 2 misai yang terletak di bibir kiri bawah. Fungsi dari misai lele yaitu sebagai alat peraba saat lele bergerak atau ketika mencari makan sehingga dengan misai yang di dalamnya ada indra pengecapnya ini lele mampu mengenali mangsanya walaupun mangsanya itu bersembunyi di dalam ataupun di dasar sungai yang berlumpur.
  2. Lele memiliki kulit yang licin, berlendir, dan tidak bersisik. Ciri khusus ini memudahkan lele dalam bergerak di dalam lumpur dan juga dapat berfungsi mempermudah melarikan diri jika mau ditangkap oleh manusia.Jika tubuh lele terkena sinar matahari maka tubuhnya akan pucat dan jika lele terkejut maka tubuhnya akan berubah menjadi warna loreng/doreng hitam putih.
  3. Lele memiliki 7 sirip yang terdiri dari 3 sirip tunggal ( sirip punggung, sirip dubur, dan sirip ekor ) dan 2 sirip yang saling berpasangan ( sirip dada yang terletak di dada sebelah kanan dan kiri, sirip perut yang terletak di perut kanan dan kiri ). Fungsi sirip ini adalah sebagai alat bantu untuk berenang.
  4. Dua sirip dada lele sangat keras dan runcing, sirip ini disebut patil. Patil berfungsi sebagai alat bantu untuk bergerak, berenang, dan yang lebih khas atau khusus lagi patil digunakan oleh lele sebagai senjata dalam menyerang mangsanya dan untuk melindungi dari serangan musuh.
  5. Ikan lele memiliki organ arborescent/insang tambahan/labyrinth. Karena lele memiliki insang tambahan sehingga lele mampu bertahan hidup di air atau lumpur yang kandungan oksigennya sedikit. Selain itu lele juga dapat bertahan hidup di darat selama beberapa jam dengan syarat udara di sekitarnya cukup lembap.
  6. Memiliki mulut yang panjang/lebarnya kurang lebihseperempat dari total panjang tubuhnya. Dengan mulut yang lebar, lele akan semakin mdah dalam memakan mangsanya.
Demikian 6 Ciri Khusus Lele dan Fungsinya yang saya ketahui, jika ada ciri khusus yang lain tolong sampaikan kepada saya lewat komentar di kolom komentar blog ini. Semoga bermanfaat.

Baca juga Foto Hasil Pengamatan Laba-laba Menangkap Serangga