Postingan pagi ini sekedar mengingat dan menghormati Gregor Mendell yang begitu gigih mencetuskan ilmu pewarisan keturunan
1. Pemyataan yang paling tepat untuk menyatakan hubungan antara gen, kromosom dan alel adalah
A. gen adalah alel yang terletak pada lokus yang bersesuaian dari kromosom yang mempunyai pekerjaan yang sama
B. alel adalah gen yang terletak pada lokus yang bersesuaian dari kromosom yang mempunyai pekerjaan yang sama
C. lokus adalah gen yang terletak pada alel yang bersesuaian dari kromosom yang mempunyai pekerjaan yang sama
D. gen adalah lokus yang terletak pada alel yang bersesuaian dari kromosom yang mempanyai pekerjaan yang sama
E. lokus adalah alel yang terletak pada gen yang bersesuaian dari kromosom yang mempunyai pekerjaan yang sama
2. Jika alelnya disusun secara bebas, maka genotip berikut ini yang akan menghasilkan banyak variasi garnet adalah
A. aa bb CC DD
B. aa BB Cc Dd
C. AA BB CC DD
D. AA bb cc Dd
E. Aa Bb CC Dd
3. Diketahui:
1. alel posisi bunga aksial (A) dominan terhadap posisi bunga terminal (a)
2. alel batang tinggi (L) dominan terhadap batang kerdil q)
3. alel biji bulat (B) dominan terhadap biji keriput (b)
Perkawinan sendiri tanaman heterozigot .akan menghasilkan keturunan dengan sifat homozigot untuk posisi bunga aksial dan batang tinggi serta heterozigot untuk bentuk biji, dengan kemungkinan
A. 1/64
B. 1/32
C. 1/8
D, ¼
E. 1/2
4. Ada suatu galut- mumi pada kucing yang mengandung gen untuk wama bulu hitam dan bulu putih. Jika kucing berbulu hitam dikawinkan dengan k-ucing berbulu putih, maka semua keturunannya berbulu abu-abu. Jika keturunannya dipersilangkan sesam-,tnya, maka pada gencrasi berikutnya akan diperoleh anak kucing yang
A semua berbulu abu-abu
B semua berbulu putih atau semua berbulu hitam
C berbulu hitam dan berbulu putih dengan perbandingan I : I
D 50% berbulu abu-abu, 25% berbulu putih, 25% berbulu hitam
E berbulu abu-abu, berbulu putih dan berbulu hitam dengan perbandingan I : I : I
5. Ayam jantan berpial walnut (sumpel) genotip RrPp dikawinkan dengan ayam berpial rose (gerigi) fenotip Rrpp. Perbandingan keturunan yang dihasilkan antara walnut : ross : biji : bilah adalah(R- P- = walnut, R- pp = ros, rr P_ = biji, rrpp = bilah)
A 9 :3 :3: 1
B 4 2: 1 1
C 4 1 2 1
D 3 3 1 1
E 1 1 1 1
6. Gandum berkulit hitam (IlhU) disilangkan dengan gandum kuning (hhKk). Bila dihasilkan 800 biji gandum, maka jumlah biji gandum yang berwama putih adalah
A 100
B 200
C 300
D 400
E 600
7. Bunga Linaria sp. berwama merah (Aabb) disilangkan dengan bunga putih (aaBb). Persentase keturunanan yang fenotipnya berbeda dengan induknya adalah
A 0%
B 25%
C 50%
D 75%
E 100%
8. Wama biji gandum merah ditentukan oleh M, dan M2. Dari persilangan gandum merah sesamanya didapat keturunan dengan rasio 15 gandum biji merah dan I gandum biji putih. Genotip parental yang disilangkan tersebut adalah
A MMMM X MMMM
B MMMMX MMMM
C MmMM- X MMMm
D MMM2M- X MMMm
E MMM2M2 X MMMM
10. Terdapat alel ganda untuk wama bulu pada kelinci. Gen W untuk bulu normal, w k untuk bulu kelabu, w h untuk bulu putih dan w untuk bulu albino. Urutan dominansinya adalah W > N~k > wb > w. Bila kelinci yang berbulu kelabu (w~'w) dibastarkan dengan kelinci yang berbulu albino (ww) maka perbandingan basil perkawinan tersebut adalah
A kelabu albino = I : I
B kelabu putih albino = 2 2 1
C kelabu putih albino = 2 1 1
D normal kelabu putih = 1 2 1
E normal: kelabu putih = 1 1 1
11. Persilangan pada Drosophila melanogaster kelabu panjang BBVV dengan kelabu pendek Bbvv menghasilkan F, seluruhnya kelabu panjang, bila F, yang bergenotip heterozygot dites cross dan persilangan tersebut terjadi pautan, maka rasio genotip yang dihasilkan adalah
A 1': 1
B I : I : I
C I :I: I: I
D 1 2 1 2
E 9 3 3 1
12. Persilangan lalat buah mata merah sayap normal dengan mata ungu sayap keriput dihasilkan F, semuanya bermata merah sayap normal. Kemudian diadakan uji silang antara F, mata merah sayap normal heterozigot dengan induk jantan resesif diperoleh hasil sebagai berikut:
- 864 mata merah sqvap normal
- 876 mata ungu sayap keriput
- 36 mata merah sayap keriput
- 24 mata ungu sayap normal
Keterangan: M = mata merah ; m mata unguP = sayap normal ; p sayap keriput
Kedua gen tersebut terletak pada kromosom yang sama.
Nilai pindah silangnya adalah
A 0.3%
B 3,3%
C 6,7%
D 33,3 %
E 66,7%
13. Pada sapi gen D dalam keadaan homozigot menghasilkan kaki panjang (normal), dalam keadaan heterozigot menyebabkan kaki pendek (dexter), alelanya (d) dalam keadaan homozigot menyebabkan letal. Sifat bertanduk dikendalikan gen P, sedangkan gen p tidak bertanduk. Jika 2 ekor sapi dexter bertanduk heterozigot disilangkan sesamanya, maka keturunannya yaitu sapi normal tak bertanduk : sapi normal bertanduk : sapi dexter tak bertanduk : sapi dexter bertanduk adalah
A 1 : 2 3 6
B 1 : 3 2 6
C 1 :3 4: 4
D 2 :2 :4: 4
E 3 :3 :3:3
14. Anton berambut keriting dan berhidung maneung (KkMm) menikab dengan Ana yang berambut keriting dan juga berhidung mancung (KkMm). Sifat rambut keriting (K) dominan terhadap rambut lurus (k) dan sifat hidung mancung (M) dominan terhadap hidung pesek (m). Perkiraan persentase anak-anak yang dilahirkan dengan fenotip berambut keriting berhidung mancung adalah
A 6,25%
B 18,75%
C 33,3%
D56,25%
E 66,7%
16. Pemikahan antara wanita dan laki-laki yang keduanya berpenglihatan normal menghasilkan seorang anak laki-laki yang buta wama dan dua anak perempuan berpenglihatan normal. Dari kasus ini dapat diketahui bahwa
A ibu adalah homozigot dominan
B ibu adalah homozigot resesif
C)ibu adalah karier
D ayah adalah karier
E ayah adalah homozigot dominan
18. Pada Drosophila (lalat buah) gen untuk mata putih adalah resesif terpaut seks (X), sedangkan mata merah disebabkan oleh alel dominannya. Dalam percobaan mengawinkan Drosophila betina bemata putih dengan Drosophila jantan bermata merah, dihasilkan keturunan F, : lalat betina yang semuanya bermata merah dan lalat jantan yang semuanya bermata putih. Hal ini disebabkan karena
A anak jantan hanya mendapat kromosom X dari indukjantan
B anak jantan hanya mendapat kromosom X dari induk betina
C anak jantan hanya mendapat kromosom X dari induk betina dan induk jantan
D anak betina hanya mendapat kromosom X dari induk betina
E anak betina hanya mendapat kromosom X dari indukjantan
19. Mutasi alam diduga disebabkan oleh
A sinar-sinar kosmis dan radio aktif alam
B sinar-X
C pengaruh polusi
D sinar laser
E hereditas
20. Jika terjadi mutasi spontan dalam proses metabolisme maka kemungkinan akan terjadi
A kerusakan pada sel tubuh atau jaringan vegetatif
B kerusakan pada jaringan generatif atau sel gamet
C kesalahan dan kekeliruan dalam sintesa bahan genetik
D kesalahan dan kekeliruan dalam penyusunan kode genetik
E aberasi pada darah dan sum-sum tulang belakang