SISTEM SATUAN DAN SISTEM SATUAN INTERNATIONAL

SISTEM SATUAN
Dalam membandingkan suatu besaran secara kuantitatif, perlu sistem satuan yang tepat. Apakah satuan itu ? Satuan adalah ukuran tertentu suatu besaran, yang kelipatannya digunakan untuk menyatakan nilai besaran tersebut.
Perhatikan kata-kata yang bercetak miring dalam kalimat berikut :
1. Ibu membeli kemiri 5 ons
2. Renovasi rumah saya selama 45 hari
3. Panjang meja komputer ani 5 meter
4. Adik dapat melompati galah yang tingginya 2,5 depa
Apa kata-kata yang dicetak miring tersebut ?
Ada Hal yang menarik ketika kita mengukur panjang dengan jengkal atau depa. Ukuran jengkal dan depa setiap orang berbeda-beda sehingga hasil pengukuran akan berbeda oleh orang-orang yang berbeda. Selain itu, kita akan mengalami kesulitan dalam mengonversikan (mengubah) ke dalam bentuk satuan lain. Dari hal yang menarik ini kemudian muncul gerakan untuk mempromosikan penggunaan satu jenis satuan dunia.
Sampai sekarang masih ada dua jenis sistem satuan yang digunakan, :
- sistem metrik
- sistem Inggris (Imperial System)
Dalam sistem matrik dikenal satuan MKS dan CGris S. Satuan-satuan MKS didasarkan pada satuan acuannya yang terdiri atas meter, kilogram, dan sekon. Sementara itu sistem CGS didasarkan pada satuan acuannya yang terdiri atas sentimeter (centimeter), gram dan sekon.
Sistem Inggris dikenal dengan fps karena satuan acuannya yang terdiri atas foot (kaki), pound (pon) dan second (detik).
Notasi Ilmiah
Satu keunggulan sistem metrik yang digunakan dalam satuan SI yaitu sistem dibentuk baku/notasi ilmiah. Hasil pengukuran suatu besaran kadang berupa angka yang sangat besar atau juga angka yang sangat kecil. Penulisan angka-angka yang sangat besar atau sangat kecil dapat dipermudah dengan menggunakan awalan yang merupakan kelipatan sepuluh. Nama awalan tersaji dalam tabel berikut :
Tabel : Awalan dalam Satuan SI

No
Nama
Symbol
Artinya
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16

Eksa
Deka
Tera
Giga
Mega
Kilo
Hekto
Deka
Desi
Centi
Mili
Mikro
Nano
Piko
Femto
atto
E
P
T
G
M
k
h
da
d
c
m
m
n
p
f
a
10 18
10 15
10 12
10 9
10 6
10 3
10 2
10 1
10 -1
10 -2
10 -3
10 -6
10 -9
10 -12
10 -15
10 -18

Hal penting yang perlu diketahui
Selama ini sebagian besar masyarakat kita telah melakukan suatu kesalahan konversi satuan massa secara turun temurun. Di masyarakat atau bahkan banyak dijumpai pula dalam buku-buku pelajaran di negara kita yang salah dalam penyajian kesetaraan satuan massa, antara lain :
- 1 ons = 100 gram
- 1 pon = 500 gram = 5 ons
Konversi yang betul adalah :
- 1 ons (once/onza) = 28,35 gram
- 1 pon = 16 ons (bukan 5 ons) = 453 gram  (bukan 500 gram)

SISTEM SATUAN INTERNATIONAL
Seperti materi yang telah kamu pelajari, satuan Sistem International merupakan pengembangan dari Sistem Matrik. Jenis satuan yang termasuk dalam satuan Sistem International disajikan tabel sebagai berikut :
Satuan SI untuk besaran pokok


No
Nama Besaran
Nama Satuan
Simbol Satuan
1
2
3
4
5
6
7

Massa
Panjang
Waktu
Kuat arus listrik
Suhu
Intensitas penerangan
Jumlah zat
Kilogram
Meter
Sekon
Ampere
Kelvin
Candela
mole
kg
m
s
A
K
Cd
mol


Tabel satuan SI untuk besaran turunan


No
Besaran pokok
Satuan SI
Nama Besaran
Symbol Besaran
Nama Satuan
Simbol Satuan
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13

Luas
Kecepatan
Berat
Volume
Massa jenis
Gaya
Muatan listrik
Potensial
Energy
Tekanan
Daya
Resistensi
konduktansi
A
v
w
V
P
F
q
V
E
P
P
R
G

Meter persegi
Meter/sekon
Newton
Meter kubik
Kilogram/meter kubik
Newton
Coulomb
Volt
Joule
Pascal(N/m2)
Watt
Ohm
siemens
m2
m
N
m3
kg/m2
N
C
V
J
Pa= N/m2
W
Ω
S

Sebagaimana besaran turunan yang dinyatakan dalam besaran pokoknya maka satuan dari besaran turunan dapat dinyatakan juga dari satuan dari besaran turunan dapat dinyatakan juga dari satuan pokoknya (dasarnya)

Contoh soal 1
Satuan usaha yang ditentukan dengan persamaan W = Fs adalah Joule (J). Nyatakan J dalam satuan dasarnya.
Jawab :
W = Fs = (ma)s
J  = Nm  = (Kg m/s2 )m   =  kgm2  /s2   = kgm2s-2 
Jadi, satuan dasar untuk Joule adalah kg, m dan sekon

Contoh soal 2
Energi listrik yang dihasilkan dinyatakan dengan persamaan energi = VIt. Berdasarkan persamaan energi tersebut, nyatakan volt yang merupakan satuan potensial ke dalam satuan dasarnya.
Jawab :
V = W/(it)


Vtegak = J/(As)  =  (Kg m2/s2)/As   =  Kg m2 /(As3) = kg m2A-1 s-3