Lima tokoh yang berjasa dalam mengembangkan bidang kelistrikmagnetan/elektromagnetik ialah : Charless Agustin Coulomb, Hans Christian Oerstead, Michael Faraday, James Clerk Maxwell, dan Heirich Rudolph Hertz.
Ada 3 hukum kelistrimagnetan/elektromagnetik
1. Charles Agustin Coulomb mendapati sebuahf enomena menarik, yaitu muatan listrik yang diam akan menghasilkan medan listrik. Deskripsi dari fenomena tersebut terlihat pada peristiwa-peristiwa munculnya loncatan muatan yang tampak sebagai kilatan-kilatan api saat bola mermuatan didekatkan ke air. Deskripsi lain terlihat pada peristiwa berdirinya rambut seseorang saat tangannya menyentuh bola bermuatan generator van de graff berdaya kecil
Penerapan hukum ini terdapat pada mesin fotokopi, plotter, filter udara, atomizer, dan pembersih debu.
2. Hans ChristianOerstead menemukan fenomena bahwa arus listrik (muatan yang bergerak) menghasilkan medan magnet. Pernyataan oerstead tersebut dibuktikan pada peristiwa bergeraknya jarum kompas karena pengaruh kawat berarus lisrik. Peristiwa tersebut menunjukkan bahwa arus listrik menghasilkan medan magnet. Bukti lain terdapat pada sebuah kawat emali yang melilit pada paku dan dialiri arus listrik mampu menarik logam seperti magnet.
Gambar I: Jarum kompas bergerak akibat pengaruh kawat berarus
Gambar II : Paku yang dililiti kawat berarus listrik berubah fungsi sebagai magnet
Prinsip di atas diterapkan pada alat cakram elektromagnetik untuk memisahkan sampah besi dan baja yang nantinya akan di daur ulang. Selai itu juga diterapkan pada relay dan motor listrik
3. Michael Faraday menyatakan bahwa medan magnet yang berubah (ΔB) menghasilkan medan list
rik yang berubah (ΔE) pula.
Hal itu menjadi dasar pembuatan generator dan transformator. Bukti dari pernyataan bisa dilihat pada gambar berikut ini, yaitu jika magnet batang digerakkanmaka jarum galvanometer akan bergerak .
Fenomena tersebut menunjukkan adanya arus pada kumparan.
4. James Clark Maxwell merasakan adanya satu kekurangan pada hukum kelistrikan yang sudah ada, oleh karena itu ia berusaha menyempurnakan keteraturan hukum tersebut agar lebih benar. Ia membuat sebuah hipotesa sebagai berikut :
" Perubahan medan listrik menghasilkan medan magnet"
Hipotesis tersebut berhasil dibuktikan oleh Heinrich Rodolph Herts melalui ek sperimen yang dilakukan beberapa tahun setelah Maxwell meninggal. Herts membuat rangkaian isolator yang mampu menggetarkan muatan dengan frekuensi 10 9 getaran persekon.
Caranya, sebuah lampu dihubungkan dengan ujung-ujung kawat melingkar pada jarak tertentu dari osilator dinyalakan, ternyata lampu menyala. Hal yang sama juga terjadi pada lampu yang ada pada menara antena pada sebuah stasium radio. Peristiwa ini membuktikan bahwa ada energi yang berasal dari osilator dan sampai ke lup kawat tanpa perantara. Energi yang merambat itu tidak lain adalah gelombang eketromagnetik seperti yang dihipotesiskan oleh Maxwell. Satuan frekuensi adalah hertz yang diambil dari nama H.R. Hertz. Gelombang elektromagnetik dengan frekuensi 10 9hertz hanya salah satu dari sekian banyak gelombang elektromagnet yang ada.
Sumber :
FISIKA untuk SMA/MA kelas X, Doris Seran daton , dkk, Penerbit Grasindo, 2007
http://informasitips.com/gelombang-elektromagnetik
Ada 3 hukum kelistrimagnetan/elektromagnetik
1. Charles Agustin Coulomb mendapati sebuahf enomena menarik, yaitu muatan listrik yang diam akan menghasilkan medan listrik. Deskripsi dari fenomena tersebut terlihat pada peristiwa-peristiwa munculnya loncatan muatan yang tampak sebagai kilatan-kilatan api saat bola mermuatan didekatkan ke air. Deskripsi lain terlihat pada peristiwa berdirinya rambut seseorang saat tangannya menyentuh bola bermuatan generator van de graff berdaya kecil
Penerapan hukum ini terdapat pada mesin fotokopi, plotter, filter udara, atomizer, dan pembersih debu.
2. Hans ChristianOerstead menemukan fenomena bahwa arus listrik (muatan yang bergerak) menghasilkan medan magnet. Pernyataan oerstead tersebut dibuktikan pada peristiwa bergeraknya jarum kompas karena pengaruh kawat berarus lisrik. Peristiwa tersebut menunjukkan bahwa arus listrik menghasilkan medan magnet. Bukti lain terdapat pada sebuah kawat emali yang melilit pada paku dan dialiri arus listrik mampu menarik logam seperti magnet.
Gambar I: Jarum kompas bergerak akibat pengaruh kawat berarus
Gambar II : Paku yang dililiti kawat berarus listrik berubah fungsi sebagai magnet
Prinsip di atas diterapkan pada alat cakram elektromagnetik untuk memisahkan sampah besi dan baja yang nantinya akan di daur ulang. Selai itu juga diterapkan pada relay dan motor listrik
3. Michael Faraday menyatakan bahwa medan magnet yang berubah (ΔB) menghasilkan medan list
rik yang berubah (ΔE) pula.
Hal itu menjadi dasar pembuatan generator dan transformator. Bukti dari pernyataan bisa dilihat pada gambar berikut ini, yaitu jika magnet batang digerakkanmaka jarum galvanometer akan bergerak .
Fenomena tersebut menunjukkan adanya arus pada kumparan.
4. James Clark Maxwell merasakan adanya satu kekurangan pada hukum kelistrikan yang sudah ada, oleh karena itu ia berusaha menyempurnakan keteraturan hukum tersebut agar lebih benar. Ia membuat sebuah hipotesa sebagai berikut :
" Perubahan medan listrik menghasilkan medan magnet"
Hipotesis tersebut berhasil dibuktikan oleh Heinrich Rodolph Herts melalui ek sperimen yang dilakukan beberapa tahun setelah Maxwell meninggal. Herts membuat rangkaian isolator yang mampu menggetarkan muatan dengan frekuensi 10 9 getaran persekon.
Caranya, sebuah lampu dihubungkan dengan ujung-ujung kawat melingkar pada jarak tertentu dari osilator dinyalakan, ternyata lampu menyala. Hal yang sama juga terjadi pada lampu yang ada pada menara antena pada sebuah stasium radio. Peristiwa ini membuktikan bahwa ada energi yang berasal dari osilator dan sampai ke lup kawat tanpa perantara. Energi yang merambat itu tidak lain adalah gelombang eketromagnetik seperti yang dihipotesiskan oleh Maxwell. Satuan frekuensi adalah hertz yang diambil dari nama H.R. Hertz. Gelombang elektromagnetik dengan frekuensi 10 9hertz hanya salah satu dari sekian banyak gelombang elektromagnet yang ada.
Sumber :
FISIKA untuk SMA/MA kelas X, Doris Seran daton , dkk, Penerbit Grasindo, 2007
http://informasitips.com/gelombang-elektromagnetik