1. Pernyataan yang benar mengenai fungsi bagian-bagian alat reproduksi pria berikut adalah ....
Testis | Vas deference | Epididimis | |
A | Mentransfer sperma | Menghasilkan hormon | Menghasilkan sperma |
B | Menghasilkan hormon | Menghasilkan sperma | Tempat penyimpanan sperma |
C | Tenpat pematangan sperma | Mentranfer sperma | Menghasilkan sperma |
D | Menghasilkan sperma | Tempat penyimpanan sperma | Tempat petangan sperma |
E | Menghasilkan sperma | Mentransfer sperma | Tempat pematangan sperma |
2. Bagian dari penis yang dihitan adalah ....
a. Korvus kovernosa
b. Testis
c. Prepotium
d. Skrotum
e. Korpus spongosium
3. Pada spermatogenesis terjadi beberapa kali pembelahan sel. Pada proses tersebut satu spermatogenium akan menghasilkan ....
a. 1 sperma
b. 2 sperma
c. 3 sperma
d. 4 sperma
e. 5 sperma
4. Pasangan pernyataan yang tidak sesuai adalah ....
a. Saluran sperma-tabung menggulung didalam testis
b. Skrotum- kantong kulit yang mengelilingi testis
c. Testis – memproduksi sperma
d. Penis – sekeliling uretra
e. Kelenjar prostat – memproduksi cairan semen
5. Alat kelamin pria yang meliputi bagian-bagian berikut:
1) Epididimis
2) Vasdeferens
3) Uretra
4) Saluran ejakulasi
Urutan saluran dari testis keluar adalah ....
a. 1), 2), 3), 4)
b. 1), 2), 4), 3)
c. 3), 2), 1), 4)
d. 4), 3), 1), 2)
e. 4), 1), 2), 3)
Untuk soal no 6-8, perhatikan gambar berikut!
6. Tempat pertumbuhan embrio dan produksi ovum secara berurutan ditunjukan oleh nomor ....
a. 1 dan 2
b. 2 dan 1
c. 2 dan 3
d. 3 dan 1
e. 2 dan 5
7. Bagian yang selalu basah oleh lendir yang dihasilkan kelenjar bartholini adalah ....
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
8. Pemotongan organ no 1 disebut ....
a. Vasektomi
b. Implat
c. Tubektomi
d. Kontrasepsi
e. IUD
9. Selain menghasilkan ovum, ovarium juga dapat menghasilkan ....
a. Hormon estrogen dan hormon testosteron
b. Hormon estrogen dan hormon insulin
c. Hormon estrogen dan hormon progesteron
d. Hormon progesteron dan hormon prolaktin
e. Hormon testoteron dan hormon insulin
10. Berikut ini bukan penyebab luruhnya dinding endometrium adalah ....
a. Menurunnya HCG
b. Menurunnya FSH
c. Menurunnya estrogen
d. Menurunnya progesteron
e. Degradasi korpus luteum
11. Hormon yang berperan dalam fase praovulasi saat siklus menstruasi adalah hormon ....
a. FSH dan LH
b. Estrogen dan LH
c. FSH dan progesteron
d. Estrogen dan FSH
e. Estrogen dan progesteron
12. Saat ovum mengalami pembuahan, zigot yang dihasilkan akan berkembang dan menempel pada dinsing endoterium. Oleh karena itu, keberadaan endoterium harus dipertahankan selama kehamilan. Mekanisme hormonal yang berperan mempertahankan endoterium adalah ....
a. Kadar progesteron yang tinggi
b. Kadar estrogen yang tinggi
c. Kadar estrogen yang tinggi, progesteron rendah
d. Kadar estrogen rendah, progesteron tinggi
e. Kadar estrogen dan progesteron tinggi
13. Lapisan ektoderma yang terbentuk pada fase gastrula, pada tahap elanjutnya mengalami diferensiasi menjadi ....
a. Otot dan rangka
b. Kulit dan sistem saraf
c. Usus dan hati
d. Kulit dan otot
e. Jaringan ikat dan alat reproduksi
14. Selaput pembungkus embrio yang berfungsi memberi makan bagi embrio adalah ....
a. Amnion
b. Koroin
c. Allantois
d. Kantong kuning telur
e. Plasenta
15. Urutan perkembangan sel telur yang sudah dibuahi adalah ....
a. Zigot, morula, blastula, gastrula
b. Zigot, morula, gastrula, blastula
c. Zigot, blastula, morula, gastula
d. Zigot, gastrula, morula, blastula
e. Zigot, gastrula, blastula, morula
16. Sistem kerja kontrasepsi metode pil bertujuan untuk ....
a. Menghentikan kerja oviduk
b. Menghentikan produksi ovum di ovarium
c. Menghentikan siklus mentruasi pada wanita
d. Menghalangi implantasi zigot di uterus
e. Menghalangi terjadinya fertilisasi
17. Pernyataan tentang ASI di bawah ini benar, kecuali ....
a. ASI lebih steril
b. ASI mengandung antibodi
c. ASI bisa membunuh kuman
d. ASI lebih mahal
e. ASI meningkatkan kasih sayang antara ibu dan anak
18. Gangguan pada sistem reproduksi dengan gejala yang timbul adalah luka pada kemaluan, bintik atau bercak merah ditubuh, kelainan saraf, jantung, pembuluh saraf dan kulit disebut ....
a. Sifilis
b. Endometriosis
c. Gonorea
d. Herpes simpleks
e. Klamidia
19. Salah satu teknologi yang menggebirakan bagi pasangan yang sukar memperoleh keturunan adalah ....
a. Amniosentesis
b. Bayi tabung
c. Kontrasepsi
d. Pencitraan ultrasound
e. Vasektomi
20. Taurin yang terkandung dalam ASI berfungsi dalam ....
a. Membantu pembentukan sel-sel yang optimal
b. Kekebalan tubuh
c. Melindungi bayi dari bakteri E.coli, Salmonera dan virus
d. Menunjang pertumbuhan bakteri :Lactobacillus bifidus yang menjaga flora usus bayi
e. Neurotransmitter dan proses pematangan otak
Kunci Jawaban
1. a. Penis, fungsinya sebagai alat kopulasi (persetubuhan).
b. Skrotum, berfungsi sebagai pelindung testis dan pengatur suhu yang sesuai bagi spermatozoa.
c. Testis, berfungsi menghasilkan spermatozoa dan testosteron.
d. Epididimis, berfungsi sebagai tempat pematangan dan penyimpanan sementara sperma.
e. Vas deferens, berfungsi mengangkut sperma dari epididimis ke vesicula seminalis.
f. Saluran ejakulasi (duktus ejakulatorius), berfungsi menghubungkan vesicula seminalis dengan uretra.
g. Uretra, berfungsi sebagai alat pengeluaran urine dan saluran kelamin.
h. Vesicula seminalis, menghasilkan cairan kekuningan bersifat basa yang berfungsi memberi makan sperma.
i. Kelenjar prostat, menghasilkan getah encer yang berperan untuk kelangsungan hidup
sperma.
j. Kelenjar bulbouretral/kelenjar Cowper, menghasilkan cairan kental yang disekresikan sebelum penis mengeluarkan sperma dan semen.
2. a. Ovarium (indung telur), berfungsi menghasilkan ovum serta hormon estrogen dan progesteron.
b. Fimbriae, berfungsi menangkap ovum dari ovarium.
c. Infundibulum tuba, berfungsi menampung ovum yang ditangkap oleh fimbriae.
d. Tuba Fallopii (oviduk), berfungsi menghubungkan ovarium dan uterus.
e. Uterus (rahim), berfungsi sebagai tempat pertumbuhan embrio.
f. Vagina, berfungsi dalam kopulasi dan sebagai jalan lahir bayi.
3. Spermatogonium pada dinding tubulus seminiferus melakukan pembelahan mitosis membentuk spermatosit primer. Spermatosit primer melakukan pembelahan meiosis I
membentuk 2 spermatosit sekunder yang masing-masing membelah meiosis II menghasilkan 4 spermatid yang bersifat haploid. Peristiwa perubahan sel spermatid menjadi
sperma disebut spermiogenesis.
4. Dalam perjalanan menuju uterus, zigot mengalami pembelahan menjadi morula. Morula tersebut akan terus mengalami pembelahan menjadi blastula. Blastula memiliki rongga yang disebut blastosol. Kurang lebih lima hari setelah fertilisasi, blastosit menempel pada endometrium dan prosesnya dinamakan implantasi. Fase blastula akan segera berlanjut menuju fase gastrula. Pada fase ini, bintik benih tumbuh dan membelah menjadi 3 lapisan, yaitu eksoderma, mesoderma, dan endoderma.
Kemudian masing-masing lapisan tersebut mengalami organogenesis. Setelah minggu kedelapan, embrio membentuk berbagai organ dengan pesat. Embrionya dinamakan sebagai janin (fetus).
5. a. Kondom, terbuat dari karet yang sangat tipis dan digunakan pria untuk mencegah sperma membuahi sel telur.
b. Diafragma, digunakan wanita untuk menutupi uterus sehingga mencegah sperma memasuki uterus.
c. IUD (Intra Uterine Device) atau spiral, diletakkan di uterus untuk mencegah fertilisasi atau implantasi.
1. a. Vesicula seminalis (kantong mani atau kantong semen), menghasilkan cairan kekuningan bersifat basa yang berfungsi
memberi makan sperma.
b. Kelenjar prostat, menghasilkan getah yang bersifat encer, mengandung kolesterol, garam, dan fosfolipid yang berperan untuk kelangsungan hidup spermatozoa.
c. Kelenjar bulbouretral/kelenjar Cowper, menghasilkan cairan kental yang disekresikan sebelum penis mengeluarkan sperma dan semen.
3. a. FSH, berfungsi merangsang perkembangan folikel, sekresi estrogen, dan ovulasi.
b. LH, berfungsi merangsang ovulasi dan merangsang perkembangan korpus luteum.
c. Estrogen, berfungsi merangsang hipofisis menyekresikan LH yang akan merangsang ovulasi, persiapan endometrium untuk kehamilan.
d. Progesteron, berfungsi menghambat produksi LH sehingga memungkinkan tertahannya korpus luteum dan memengaruhi dinding rahim untuk siap menerima penempelan zigot.
4. Menstruasi yaitu proses luruhnya ovum matang yang tidak dibuahi beserta dinding uterus yang terjadi secara periodik. Ovulasi adalah proses pengeluaran sel telur karena pecahnya folikel Graaf dalam ovarium. Apabila ovum yang dikeluarkan oleh ovarium pada proses ovulasi dibuahi, maka hasil pembuahannya akan menempel pada endometrium yang telah menebal. Akan tetapi apabila pembuahannya tidak terjadi, maka endometrium mengalami peluruhan atau mengalami menstruasi.
5. a. Fase menstruasi: endometrium mengalami degenerasi karena hormon estrogen dan progesteron berhenti dikeluarkan. Endometrium yang berdegenerasi menyebabkan darah, mukus, dan sel-sel epitel dikeluarkan sebagai darah haid.
b. Fase proliferasi: adanya rangsangan hormon estrogen dan progesteron membuat lapisan endometrium yang luruh terbentuk kembali. Terjadi peristiwa ovolusi pada hari ke-14 dari siklus.
c. Fase sekresi: endometrium terus menebal karena dipengaruhi hormon estrogen dan progesteron yang disekresikan korpus luteum. Jika tidak ada kehamilan, korpus luteum berdegenerasi sehingga progesteron
dan estrogen menurun bahkan hilang.
6. a. Progesteron dan estrogen, diproduksi oleh korpus luteum hingga kehamilan bulan ke-3 dan ke-4, kemudian secara berangsur-angsur korpus luteum akan digantikan oleh plasenta.
b. Prolaktin, yaitu hormon yang merangsang kelenjar susu untuk memproduksi susu, juga mengatur metabolisme pada ibu sehingga kebutuhan zat pada tubuh ibu dapat dikurangi dan dialirkan ke janin.
c. Hormon HCG (Human Chorionic Gonadotropin) yaitu hormon yang merangsang aktivitas ovarium dan pembentukan plasenta.
7. a. Kantong kuning telur, berfungsi menyediakan tempat mula-mula bagi pembentukan darah.
b. Amnion merupakan kantong berisi cairan tempat embrio/janin mengapung. Cairan amnion berfungsi melindungi embrio dari gesekan dan membantu regulasi tubuh embrio.
c. Allantois, merupakan membran pembentuk tali pusar. Allantois berfungsi untuk respirasi, saluran makanan, dan ekskresi.
d. Korion merupakan cikal bakal plasenta. Korion memiliki bagian yang berbentuk jonjot-jonjot atau vili korion. Fungsi vili korion adalah sebagai tempat masuk dan keluarnya makanan dan oksigen dari ibu ke embrio.
8. a. Manfaat ASI dari aspek psikologi: rasa percaya diri ibu menyusui, kasih sayang terhadap bayi, interaksi antara ibu dan bayi, rasa aman dan kehangatan ibu memberi kepuasan bagi bayi.
b. Manfaat ASI dari aspek gizi: air susu ibu yang pertama keluar (kolostrum) mengandung zat kekebalan untuk melindungi bayi dari penyakit menular, ASI mengandung gizi yang bernilai tinggi untuk pertumbuhan dan kecerdasan bayi, lebih mudah dicerna dibandingkan susu sapi.
9. Metode kontrasepsi permanen, yaitu membuat kemampuan untuk hamil sulit atau tidak dapat dikembalikan. Usaha kontrasepsinya dilakukan dengan cara sterilisasi baik pada wanita maupun pria. Pada wanita dengan pengikatan tuba Fallopii atau tubektomi. Pada pria dikenal dengan vasektomi, yakni pemotongan kedua vas deferens pada saluran reproduksi pria.
10. a. Penyakit pada sistem reproduksi pria sebagai berikut.
1) Hipertropik prostat yaitu pembesaran kelenjar prostat, biasanya terjadi pada pria di atas 50 tahun.
2) Kriptorkidisme, yaitu kelainan yang ditandai dengan tidak adanya pelir (testis) atau hanya terdapat sebuah testis dalam skrotum.
b. Penyakit pada sistem reproduksi wanita sebagai berikut.
1) Kanker rahim, yaitu gangguan yang ditandai dengan pendarahan pada vagina secara tidak normal.
2) Endometriosis, yaitu terdapatnya jaringan endometrium di luar rahim akibat pengaliran balik darah
menstruasi melalui tuba Fallopii sewaktu menstruasi.