REPRODUKSI
Virus menyerang sel inang dengan cara menyuntikkan materi genetiknya ke dalam sel inang. Sel yang terinfeksi memproduksi protein virus dan materi genetiknya lebih banyak dibandingkan protein tubuhnya sendiri. Ada beberapa tahap dari siklus hidup virus. Tahap pertama disebut adsorbsi, ditandai dengan melekatnya virus pada dinding sel iangnya. Tahap kedua disebut penetrasi, materi genetik virus disuntukkan kedalam sel inangnya. Tahap ke tiga sintesis,maturasi atau perakitan, berupa penyusunan tubuh-virus menjadi satu kesatuan yang utuh. tahap terakhir adalah lisis. Partikel virus yang baru terbentuk memecah sel inang, dan siap menginfeksi sel inang berikutnya. mekanisme reproduksi virus seperti di atas disebut daur litik.
Virus menyerang sel inang dengan cara menyuntikkan materi genetiknya ke dalam sel inang. Sel yang terinfeksi memproduksi protein virus dan materi genetiknya lebih banyak dibandingkan protein tubuhnya sendiri. Ada beberapa tahap dari siklus hidup virus. Tahap pertama disebut adsorbsi, ditandai dengan melekatnya virus pada dinding sel iangnya. Tahap kedua disebut penetrasi, materi genetik virus disuntukkan kedalam sel inangnya. Tahap ke tiga sintesis,maturasi atau perakitan, berupa penyusunan tubuh-virus menjadi satu kesatuan yang utuh. tahap terakhir adalah lisis. Partikel virus yang baru terbentuk memecah sel inang, dan siap menginfeksi sel inang berikutnya. mekanisme reproduksi virus seperti di atas disebut daur litik.
merupakan tahap melipatgandakan komponen-komponen tubuh virus. Tahap ke empat
Beberapa jenis virus bisa dalam keadaan dorman di dalam tubuh sel inangnya sampai jangka waktu tertentu, tidak menyebabkan kerusakan, dan menjadi bagian dari sel inang. Fase reproduksi sel seperti di atas disebut daur lisogenik. tapi jika ada penstimulus keadaan dorman tersebut, maka virus akan aktif, dan kembali melakukan daur litik dengan cara sintesis atau penggandaan materi genetik, merakit komponen-komponen tubuh virus, menghancurkan sel inang dan siap menginfeksi sel inang berikutnya.
Virus menyebabkan penyakit pada sel eukariot. Beberapa penyakit pada manusia yang disebabkan virus diantaranya cacar, influensa, herpes, polio, ebola, demam, dan AIDS. bahkan beberapa jenis kanker disebabkan oleh virus
Di sisi lain, karena virus memiliki kemampuan mentransfer materi genetik dari satu species ke species lain, makavirus banyak dimanfaatkan para ahli untuk kegiatan rekayasa genetika. Virus dapat bergabung dengan beberapa materi genetik dari sel inangnya, kemudian bereplikasi, selanjutnya mentransfer informasi genetik ke sel inang berikutnya. peristiwa tersebut dikenal dengan istilah transduksi
Di sisi lain, karena virus memiliki kemampuan mentransfer materi genetik dari satu species ke species lain, makavirus banyak dimanfaatkan para ahli untuk kegiatan rekayasa genetika. Virus dapat bergabung dengan beberapa materi genetik dari sel inangnya, kemudian bereplikasi, selanjutnya mentransfer informasi genetik ke sel inang berikutnya. peristiwa tersebut dikenal dengan istilah transduksi