Di Indonesia, khususnya yang sering ditemui di Kebumen, ada dua jenis tumbuhan putri malu:
1. Putri malu yang tangkai daunnya berwarna merah hati
Tumbuhan Putri Malu
Putri malu jenis ini batangnya berwarna merah hati ( jika masih muda atau bagian pucuk batang ) batang yang sudah tua akan berubah menjadi warna hijau, daun bagian atas wananya hijau, sedangkan daun permukaan bawah berwarna merah kecoklatan. Putri malu jenis ini dapat tumbuh di tanah yang kering dan pasir. Tumbuhan yang daunnya sensitif ini sangat mudah dijumpai di tepi irigasi, tepi sungai, dan pekarangan sekitar rumah. Durinya kurang tidak setajam putri malu yang berbatang dan berdaun mutlak hijau. Batang tumbuhan ini juga tidak bisa sepanjang putri malu hijau.
2. Putri malu hijau
Disebut putri malu hijau karena warna tumbuhan ini mutlak hijau, jadi batang, duri, dan daunnya semuanya hijau. Duri putri malu hijau sangat runcing, tajam dan ganas. Pada dasarnya tempat tumbuhnya tumbuhan ini sama dengan putri malu yang tangkai daunnya merah hati, akan tetapi putri malu hijau paling sering dijumpai di tanah yang berpasir di tepi sungai atau saluran irigasi. Putri malu hijau dapat menjalar lebih panjang dan tinggi daripada putri malu tangkai daun merah hati.
Ciri khusus putri malu dan fungsinya :
1. Daun putri malu mengatup/menutup daunnya jika disentuh
Daun Putri Malu Mengatup Jika Disentuh/Tersentuh
Daun putri malu jika tersentuh akan merespon sentuhan dengan sangat cepat yaitu dengan cara mengatupkan daunnya. Fungsi ciri khusus putri malu menutup daunnya jika tersentuh adalah untuk mengelabui atau melindungi dirinya dari predator ( khususnya dari herbivora ).
Sebenarnya semua tumbuhan jenis polong-polongan seperti petai cina dan lain-lain juga bisa mengatupkan daunnya, akan tetapi mereka hanya mengatupkan daunnya saat matahari terbenam, dan pada pagi harinya setelah matahari terbit daun mereka akan terbuka kembali.
Putri malu merupakan tumbuhan jenis polong-polongan yang paling sensitif, selain bertingkah laku mengatupkan daunnya saat matahari terbenam, putri malu mampu mengatupkan daunnya ketika disentuh dan membuka daunnya setelah beberapa menit kemudian. Oleh sebab itu, mengatupnya daun putri malu saat disentuh menjadi ciri khusus tumbuhan polong-polongan ini.
2. Putri malu memiliki batang berduri tajam
Seperti yang sudah saya tuliskan di atas, bahwa kedua jenis putri malu memiliki duri tajam walaupun ketajaman dan keganasannya lebih tajam dan ganas putri malu hijau, karena duri putri malu hijau memiliki bentuk yang lebih bengkok dan runcing. Selain ini jarak duri satu dengan duri lainnya juga lebih berdekatan milik putri malu hijau daripada putri malu batang merah hati, shingga jika kita terkena duri putri malu hijau maka akan terasa lebih sakit dan sulit mencabutnya. Fungsi ciri khusus putri malu memiliki batang berduri adalah untuk melindungi dirinya.
Demikian tentang Fungsi Ciri Khusus Putri Malu. Semoga bermanfaat