Dalam bahasa Jawa ( Jawa Tengah, Jawa Timur, dan sebagian Jawa Barat ) capung disebut dengan nama "kinjeng". Asal usul nama "kinjeng" ini, mohon maaf ini hanya hasil asal mikirku saja yaitu bahwa kinjeng berasal dari kata bahasa Jawa "njengking" ( nungging ) yang kemudian dari pengucapan yang cepat ( njeng king njeng king dan seterusnya ) sehingga menjadi kingjeng- kinjeng. he he maaf ya jangan menjadi referensi nih karena ini hanya prediksi saya dengan alasan bahwa seringnya capung itu pada posisi nungging/njengking.
Ciri umum kinjeng
Pada umumnya capung memiliki ciri-ciri yang antara lain sebagai berikut :
- memiliki 2 pasang sayap yang indah
- kepalanya besar dan mengkilap
- ekornya seperti jarum
- matanya besar yang disebut dengan mata majemuk
- warna ekornya terdiri dari lebih dari 1 warna
Ciri khusus capung berdasarkan jenisnya :
1. Capung kebo/kinjeng kebo/capung kerbau
Kinjeng Kebo/Capung Kerbau
Capung kerbau/kinjeng kebo memiliki ukuran tubuh yang lebih besar daripada jenis capung lainnya( mungkin karena kinjeng ini besar jadi dinamakan kinjeng kebo ). Warna seluruh tubuhnya dominan warna hijau tua dengan lurik warna hitam. Sedangkan ekornya berwarna lurik antara hitam dan putih. Sayap kinjeng kebo berwarna hitam transparan. Kepalnaya berwarna hijau, kepala kinjeng kebo sangat mengkilap.
2. Capung merah
3. Kinjeng maling
4. Capung kuning
5. Kinjeng Dom/ Capung Jarum
Demikian tentang Jenis dan Ciri Khusus Capung. Semoga bermanfaat