Makanan Pendamping Asi Agar Bayi Anda Sehat

Kapankah bayi saya bisa mulai makan makanan padat sebagai pendamping ASI ? Pertanyaan ini sering kali dialami oleh seorang mama yang baru memiliki anak. Ini hal yang wajar dan memang sebaiknya diketahui jauh-jauh hari sebelum waktunya agar anak anda tidak terlambat dalam memperoleh asupan makanan padat.
Jenis makanan apa saja yang baik untuk bayi saya?
Berapa usia yang tepat? Saat usia 4 bulan ato 6 bulan ?
Menurut para dokter dan ahli kesehatan, biasanya bayi usia 6 bulan keatas barulah boleh diperkenalkan dengan makanan padat sebagai pendamping dari ASI.
Lalu….jenis makanan padat yang bagaimana yang diperbolehkan bagi bayi saya?
Jenis-jenis makanan padat berikut ini mungkin bisa membantu menjawab pertanyaan anda:
1.Pisang. Banyak bayi yang memulai makanan padatnya dengan pisang yang dihaluskan. Pisang yang anda pilih sebaiknya pisang kepok merah yang memang umumnya diberikan pada bayi.
Untuk awal mula mungkin 1 buah pisang kecil sudah cukup dan bisa anda kerik dengan sendok kecil agar halus dan mudah ditelan bagi anak anda yang belum punya gigi saat ini.
2.Bubur beras merah. Anda dapat membuat sendiri dengan cara membeli beras merah yang ada di supermarket dan menjadikan bubur. Cara pemberiannya pun mudah, anda dapat mencampurkan bubur beras merah yang kaya dengan vitamin ini dengan susu formula bayi - agar lidah bayi anda tidak merasa asing. Untuk pertama kali, buatlah sedikit dahulu dan ini bisa dijadikan variasi makanan agar bayi tidak bosan.
3.Sayuran. Sayuran yang dapat anda berikan bisa berupa wortel, brokoli atau bayam yang dihaluskan, bisa dengan dicincang atau di blender. Anda dapat mencampurkan sayuran ini pada bubur bayi. Cucilah terlebih dahulu sayurannya dengan pencuci sayuran agar pestisida yang terdapat di sayuran terbuang.
4.Sereal/biscuit bayi. Cara pemberiannya dapat dicampur dengan susu formula bayi atau jika itu biscuit agar tidak terlalu manis anda dapat menghancurkannya cukup dengan air hangat.
Makanan padat diatas adalah makanan pendamping ASI bukan pengganti ASI yang memiliki nilai yang lebih tinggi untuk bayi usia dibawah 1 tahun. (papadanmama.com)