A. Jenis-jenis rangka
1. Rangka dalam
Rangka ini terdapat di dalam badan organisme. Contoh organisme yang memiliki rangka dalam antara lain :
- ular ( reptilia )
- kucing ( mamalia )
- ikan ( pisces )
- manusia ( mamalia )
2. Rangka luar
Rangka luar merupakan rangka yang tegar terdapat di luar badan organisme. Tujuannya adalah agar semua rangka atau bagian keras yang terdapat di luar badan organisme yang bertujuan untuk menyokong, melindungi atau menjadi tempat perlekatan otot hewan. Organisme invertebrata selalu mempunyai rangka luar yang terbuat dari kitin atau kalsium.
Contoh organisme berangka luar ialah:
- Udang - Kulit udang tersusun dari kitin
- Siput - Cangkang siput terbuat dari kalsium
- Serangga
3. Rangka hidrostatik
Contoh organisme yang mempunyai rangka hidrostatik ialah:
- Ubur-ubur
- Cacing tanah
- Ulat bulu
B. Fungsi rangka :
1. Sokongan
Sokongan ini memungkinkan hewan mengangkat tubuhnya dari tanah dengan bantuan otot. Sistem rangka ini juga memungkinkan beban berkurang dengan menerima hentakan atau beban saat bergerak.
2. Gerakan
Tulang yang terdapat di dalam badan organisme yaitu berangka dalam, seperti manusia, mempunyai sendi. Sendi ini berfungsi untuk melekatkan tulang-tulang ini supaya dapat bergerak tanpa terlepas dari tulang-tulang lainnya.
Bila rangka luar bersendi, ini akan memungkinkannya bergerak.
Berbeda dengan organisme berangka hidrostatik, organisme ini bergerak dengan pengawalan tekanan cairan badannya. Pengawalan ini memungkinkan otot-otot dalam badannya bergerak secara antagonis.
Pergerakan antagonis ialah pergerakan serentak 2 otot yang menjalan satu fungsi yang sama. Contohnya, otot biceps brachii dan otot triceps brachii bertindak serentak untuk membengkokkan tangan dan meluruskan lengan.
3. Bentuk badan
Contohnya, organisme invertebrata hidrostatik memerlukan rangka hidrostatik untuk memberi bentuk dan ketegaran badan.
Hal ini tidak terbatas pada organisme invertebrata saja. Organisme lain juga memerlukan sistem rangka untuk memberi bentuk badan.
4. Pelekatan otot
Rangka-rangka pada organisme merupakan tempat pelekatan otot organisme. Sistem rangka hidrostatik menyokong organisme dengan memungkinkan otot-otot dalam keadaan tegap.
5. Perlindungan
Badan organisme yang lembut dapat dilindungi oleh sistem rangka. Terdapat juga, organ-organ yang penting dan mudah cedera dapat dilindungi oleh rangka-rangka tertentu.
Contoh organ ini adalah seperti paru-paru pada manusia yang dilindungi oleh tulang rusuk. Rangka luar yang keras seperti cangkang siput dapat melindungi siput.
6. Respirasi
Tulang rusuk merupakan rangka dalam, yang memungkinkan tekanan udara dalam paru-paru naik-turun. Hal ini memungkinkan hewan bernapas dan menghembuskannya keluar.
7. Pembentukan sel-sel darah
Dalam sistem rangka dalam, terdapat sumsum tulang yang merupakan tempat penghasilan eritrosit dan leukosit darah.
8. Penyimpanan nutrien tertentu
Tulang-tulang rangka dalam dan luar, terbuat dari kalsium dan fosfor. Dalam pada itu, rangka-rangka ini juga menyimpan kalsium dan fosfor.
C. Bagian-bagian rangka tubuh manusia
Rangka manusia terdiri dari 3 bagian yakni rangka kepala, rangka badan, dan rangka anggota gerak.
1. Rangka kepala
Gambar Rangka Kepala
Rangka kepala atau sering disebut tengkorak meliputi :
a. Tulang-tulang tengkorak wajah
- 2 tulang hidung
- 2 tulang pipi
- 2 tulang rahang atas dan bawah
- 2 tulang air mata
- tulang langit-langit
- tulang pisau luku
- 1 tulang lidah
- 1 tulang dahi
- 1 tulang belakang kepala
- 2 tulang pelipis
- 2 tulang ubun-ubun
- 2 tulang baji
- 2 tulang tapis
a. Tulang belakang
- 7 ruas tulang leher
- 12 ruas tulang punggung
- 5 ruas tulang pinggang
- 5 rua tulang kelangkang
- 4 ruas tulang ekor
- 7 pasang tulang rusuk sejati
- 3 pasang tulang rusuk palsu
- 2 pasang tulang rusuk melayang
- tangkai atau hulu
- badan
- taju pedang
- 1 pasang tulang belikat
- 1 pasang tulang selangka
- 2 tulang usus
- 2 tulang duduk
- 2 tulang kemaluan
a. Rangka anggota gerak atas ( tangan )
- tulang lengan atas
- tulang hasta
- tulang pengumpil
- tulang pergelangan tangan
- tulang telapak tangan
- tulang ruas-ruas jari tangan
- tulang paha
- tulang kering
- tulang betis
- tulang tempurung lutut
- tulang telapak kaki
- tulang pergelangan kaki
- tulang ruas-ruas jari kaki