Ascaris lumbricoides (cacing Perut ) :
- Panjang tubuh dapat mencapai 15-40 cm dengan diameter 2-3 mm.
- Cacing jantan lebih kecil dibandingkan dg. betinanya dengan ujung ekor meleng kung sementara cacing betina lurus.
- Tubuhnya ditutupi oleh kutikula yang tebal dan elastis dengan 4 buah garis memanjang yang terdapat di sepanjang tubuhnya (1 dorsal, 1 ventral, 2 lateral).
- Di bagian anterior terdapat mulut dengan 3 buah bibir (1 bibir dorsal dan 2 bibir ventrolateral) dan masing-masing bibir memiliki papilla.
- Di bagian anterior terdapat mulut dengan 3 buah bibir (1 bibir dorsal dan 2 bibir ventrolateral) dan masing-masing bibir memiliki papilla
- Memiliki serabut-serabut otot longitudinal. Rongga di antara dinding tubuh dan alat pencernaan disebut pseudocolom.
- Alat pencernaan komplit terdiri atas mulut, buccal cavity, faring, intestin, rectum, dan anus.
- Alat ekskresi berupa sel sistem H dengan saluran utama yang lubangnya terbuka tepat di bawah mulut
- Sistem saraf terdiri atas cincin saraf yang dihubungkan dengan 6 buah tali saraf (nerve cord) longitudinal, ke bagian anterior dan posterior serta tali-tali saraf transversa
- Merupakan hewan berumah dua, fertilisasi internal
- Respirasi à permukaan tubuh: obligat aerob atau fakultatif aerob
- Ekskresi: sistem H
- Pencernaan makanan: Saprozoik dengan memakan zat yang terdapat pada intestin. Pencernaan ekstrasel, sisa pencernaan dikeluarkan melalui anus.·
- Sistem saraf: Proses Stimulus – Respon: stimulus - sel sensoris -t.s trans - t.s long - cincin saraf - respon - t.s trans - t.s long - efektor.
- Reproduksi: Vegetatif: - Generatif: Persatuan antara gamet jantan dan gamet betina.
- Alat reproduksi jantan: testis, vas deferen, seminal vesicle, penis, lubang kelamin. ovarium, oviduct, seminal receptacle, vagina, lubang kelamin. Tidak memiliki bentuk larva. Alat reproduksi betina:
Cacing Ascaris lumbricoides (Cacing perut ) ini tergolong dalam kelompok Cacing Gilig ( Nemathelminthes ) yang mempunyai ciri ciri
- Bilateral simetris, memiliki tiga lapisan sel dengan coelom (pseudocoelom), tubuhnya bulat memanjang, tidak memiliki appendage atau proboscis.
- Tubuh ditutupi oleh kutikula dan tidak bersilia.
- Alat pencernaan komplit dan permanen berupa saluran lurus dengan mulut di bagian anterior dan anus di daerah posterior.
- Dinding tubuh memiliki serabut otot longitudinal.
- Tidak memiliki rangka, sistem respirasi, dan sistem peredaran darah
- Sistem ekskresi sederhana berupa sel Renette atau sistem H dengan lubang ekskresi yang terletak di bawah mulut.
- Cincin saraf yang mengelilingi esophagus merupakan pusat sistem saraf, yang dihubungkan oleh 6 tali saraf longitudinal ke arah anterior dan posterior.
8. Alat reproduksi jantan dan betina terpisah (berumah dua), jantan lebih kecil dibandingkan dengan betina, fertilisasi internal, telur memiliki pembungkus kitin, “larva” mengalami beberapa kali pergantian kulit (molt), tidak mengalami reproduksi aseksual.
Nemathelminthes memiliki rongga tubuh yang terbentuk ketika ektodermis membentuk mesodermis, tetapi belum memiliki mesenterium untuk menggantungkan visceral serta tidak memiliki lapisan otot yang mengelilingi saluran pencernaan (usus).