TRY OUT RESPIRASI

PILIHLAH YANG PALING TEPAT

1. Udara pernapasan berjumlah ….

A. 1500 cc

B. 500 cc

C. 3500 cc

D. 2500 cc

E. 4000 cc

2. Kapasitas vital dari suatu udara pernapasan terdiri dari yang disebutkan dibawah ini, kecuali …

A. Udara komplementer

B. Udara pernapasan

C. Udara cadangan

D. Udara residu

E. Tidak semua

3. Pengikat zat asam (O₂) oleh Hb yang terdapat pada kapiler-kapiler darah di paru-paru dinyatakan dengan reaksi : O₂ + HB → HbO₂, hal ini berarti ….

A. Konsentrasi O₂dalam udara lebih besar daripada di dalam darah

B. O₂dalam udara kadarnya 21%

C. Konsentrasi O₂dalam jaringan lebih kecil daripada didalam darah

D. Konsentrasi O₂ dalam udara lebih kecil daripada didalam darah

E. Semua benar

4. Proses bernapas dibedakan antara pernapasan dada dan pernapasan perut. Pada pernapasan dada yang berkontraksi adalah otot-otot ….

A. Antar rusuk dan diafragma

B. Diafragma dan pengangkat rusuk

C. Antar rusuk, pengangkat rusuk dan diafragma

D. Antar rusuk dan pengangkat rusuk

E. Diafragma saja

5. Energy yang diperoleh dari pernapasan adalah hasil dari ….

A. ATP

B. Penarikan H dari substrat

C. Enzim

D. Mitokondria

E. Glikogen

6. Pita suara pada umumnya terdapat di bagian saluran pernapasan yang disebut …

A. Naso-faring

B. Trakea

C. Laring

D. Bronkus

E. Bronkiolus

7. Luas semua bidang alveolus bila dibandingkan dengan luas seluruh permukaan luar berlipat …

A. 50 kali

B. 40 kali

C. 25 kali

D. 20 kali

E. 75 kali

8. Pembakaran dari glukosa dengan O₂ dalam calorimeter menghasilkan energy 680.000 kal/mol, sedangkan dalam sel hanya tumbuh 38 mol ATP. Itu berarti semua betul, kecuali …

A. Efisiensi 50%

B. Kalori yang hilang dipakai untuk bergerak

C. Energy yang hilang berupa panas

D. Sebagian masih dalam bentuk ikatan-ikatan CO₂dan N₂O

E. Efisiensi lebih besar daripada mesin diesel

9. Bila kamu menahan napas, keinginan untuk bernapas menjadi tak dapat dikendalikan. Hal ini disebabkan oleh factor …

A. Kekurangan zat asam dalam otak

B. Kebanyakan CO₂dalam darah

C. Kekurangan zat asam dalam jantung

D. Kebanyakan zat arang dalam paru-paru

E. Kekurangan zat asam dalam darah

10. Kalau kita tidur, maka …

A. Pembakaran terhenti

B. Pembakaran terus berlangsung lebih cepat

C. Pembakaran terus berlangsung lebih lambat – ATP lebih banyak terkumpul

D. O₂ berkumpul lebih banyak

E. CO₂ berkumpul lebih banyak

11. Bila diketahui volume darah seseorang 4,5 liter; sedang kemampuan arteri untuk mengangkut oksigen tiap 100 ml darah pada tekanan 100 mmHg adalah 19 ml dan pada saat kembalinya darah ke jantung masih mengandung oksigen 12 ml setiap 100 ml darah pada tekanan 40mmHg, maka oksigen yang terdifusi ke jaringan setiap kali beredar adalah …

A. 35 ml

B. 315 ml

C. 540 ml

D. 787,5 ml

E. 350 ml

12. Bila dinding rongga dada dilubangi, maka …

A. Ekspirasi dan inspirasi jauh lebih lancer

B. Ekspirasi lebih mudah daripada inspirasi

C. Terjadi gangguan pada ekspirasi dan inspirasi

D. Inspirasi lebih mudah daripada ekspirasi

E. Akan terjadi gangguan pada pertukaran oksigen dan CO₂

13. Udara pernapasan adalah …

A. Udara yang keluar dari paru-paru pada waktu bernapas

B. Udara yang masuk ke paru-paru pada waktu bernapas

C. Udara yang masih dapat dihembuskan setelah ekspirasi normal

D. Udara yang masih dapat dihirup setelah inspirasi normal

E. Udara yang keluar masuk paru-paru sebagai aktivitas pernapasan

14. Setelah kita menghembuskan udara dalam paru-paru sekuat-kuatnya, maka didalam paru-paru tetap terdapat udara, yang disebut udara …

A. Residu

B. Komplementer

C. Cadangan

D. Pernapasan

E. Kapasitas vital

15. Yang dimaksud dengan pernapasan eksternal adalah pertukaran …

A. Oksigen dari udara bebas dengan CO₂ dalam rongga paru-paru

B. Oksigen dalam alveolus dengan CO₂ dalam darah kapiler alveolus

C. Udara bebas dengan udara dalam darah

D. Oksigen dalam darah dengan CO₂ dalam jaringan

E. Oksigen di udara bebas dengan udara dalam rongga hidung

16. Pembengkakkan polip dan amandel dapat mengganggu pernapasan, karena …

A. Menghambat proses difusi oksigen

B. Menghambat difusi CO₂

C. Menghambat pengembangan dan pengempesan alveolus

D. Mempersempit saluran pernapasan

E. Menghambat pertukaran oksigen dan CO₂

17. Pada penderita TBC dan radang paru-paru lainnya akan susah bernapas. Hal ini disebabkan oleh

A. Gangguan proses difusi CO₂

B. Hambatan proses difusi oksigen

C. Penyempitan saluran pernapasan

D. Menurunnya kadar hemoglobin

E. Penurunan eritrosit

18. Seorang perenang tahan beberapa waktu didalam air, hal ini menunjukkan bahwa dia memiliki

A. Udara residu paru-paru yang besar

B. Kapasitas vital paru-paru yang besar

C. Udara komplementar paru-paru besar

D. Udara cadangan yang besar

E. Udara cadangan dan udara residu yang besar

19. Pertukaran oksigen dan CO₂ dalam proses pernapasan terjadi didalam …

A. Trakea

B. Bronkus

C. Bronkiolus

D. Alveolus

E. Bronkus dan bronkiolus

20. Asfiksi dapat terjadi Karena …

A. Leukositosis

B. Leukemia

C. Kekurangan CO atau CN

D. TBC dan pneumonia

E. Bronchitis ataupun pleuritis

21. Reaksi pembantukan CO₂ + H₂O → H₂CO₃ → H⁺+ HCO₃^-dibantu oleh enzim …

A. Dekarboksilase

B. Dehidrogenase

C. Karbohidrase

D. Karboksilase

E. Karbonat anhidrase

22. Dalam daur kreb’s akan terjadi pelepasan atom hydrogen dengan bantuan enzim …

A. Dekarboksilase

B. Dehidrogenase

C. Karbohidrase

D. Karboksilase

E. Karbonat anhidrase

23. Yang dimaksud dengan daur glukosa dalam respirasi sel dengan substrat glukosa adalah …

A. Perubahan glukosa menjadi asam piruvat

B. Perubahan glukosa menjadi senyawa glukosa fosfat

C. Perubahan glukosa menjadi asam piruvat terus menjadi CO₂ + H₂O

D. Pembentukan glukosa dari asam piruvat

E. Perubahan glikogen menjadi glukosa

24. Pembentukkan molekul air dari ion hydrogen dengan oksigen memerlukan bantuan enzim pernapasan, yang sering disebut …

A. Enzim glukokinase

B. Enzim hidroginase

C. Enzim sitokrom

D. Enzim dekarboksilase

E. Enzim katalase

25. Pada orang yang mengalami gangguan pengangkutan CO₂dalam darah maka kadar H₂CO₃ darah akan naik, dan menimbulkan gangguan yang disebut acidosis. Acidosis berarti …

A. Darah menjadi asam

B. Darah menjadi basa

C. Kadar asam naik

D. Kadar alkali turun

E. Kadar CO₂ naik

26. Otot yang berkontraksi pada waktu kita inspirasi antara lain …

A. Paru-paru

B. Otot sel iga dalam

C. Sekat rongga dada

D. Otot- \otot leher

E. Otot perut

27. CO₂ sebagai hasil sampingan dalam proses pembongkaran senyawa organic yang diangkut kealat pengeluaran dalam bentuk …

A. CO₂yang larut dalam darah

B. HCO₃^- dalam eritrosit

C. Karbominohemoglobin

D. Senyawa karbohidrat

E. Diangkut dalam bentuk CO oleh Hb

28. Gangguan pernapasan karena gangguan pada system transportasi oksigen dan CO₂ dapat terjadi karena …

A. Pembengkakkan kelenjar getah bening

B. Berkurangnya kadar hemoglobin

C. Pneumonia dan TBC

D. Keracunan CO dan/atau CN

E. Kekurangan Leukosit

29. Udara yang masuk ke hidung akan mengalami …

A. Perubahan susunannya

B. Penambahan O₂

C. Pembebasan dari kuman

D. Penyaringan

E. Pengurangan CO²

30. Frekuensi pernapasan berkisar antara 13-18 per menit. Frekuensi tersebut dipengaruhi oleh beberapa factor, kecuali …

A. Suhu

B. Jenis kelamin

C. Posisi tubuh

D. Kegiatan tubuh

E. Kadar glukosa darah

31. Udara yang tidak termasuk ke dalam kapasitas vital paru-paru adalah udara …

A. Pernapasan

B. Cadangan

C. Komplementer

D. Residu

E. Inspirasi + ekspirasi

ESSAY

Berdasarkan tempat terjadinya pertukaran udara, pernapasan dapat dibedakan menjadi dua, yaitu sebutkan dan terangkan artinya
Oksigen yang masuk ke dalam tubuh hanya sedikit yang dapat disimpan, yaitu berupa …. Di dalam otot, dan berupa ….. di dalam darah
Jelaskan mekanisme pernapasan dada dan pernapasan perut
Jelaskan penggolongan udara yang dipernapaskan oleh tubuh kita
Sebutkan dan jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi frekuensi pernapasan manusia
Proses respirasi dengan substrat glukosa melalui 3 tahap. Sebutkan dan jelaskan dengan singkat
Sebutkan dan jelaskan alat-alat pernapasan kita
Mengapa orang yang menderita keracunan CO dan/atau CN dapat mengalami gangguan pengangkutan oksigen?
Sebutkan dan jelaskan 4 contoh gangguan pernapasan

DETAIL

Volume Udara Pernapasan Paru - Paru

Volume udara pernapasan dapat diukur menggunakan respirometer.
Secara garis besar, volumeudara pernapasan dapat dibedakan menjadi enam sebagai berikut.

Volume tidal (tidal volume)

yaitu volume udara pernapasan(inspirasi) biasa, yang besarnya lebih kurang 500 cc (cm3) atau 500 mL

Volume cadangan inspirasi (inspiratory reserve volume) atau udara komplementer

yaitu volume udara yang masih dapat dimasukkan secara maksimal setelah bernapas (inspirasi) biasa, yang besarnya lebih kurang 1.500 cc (cm3) atau 1.500 mL.

Volume cadangan ekspirasi (expiratory reserve volume) atau udara suplementer

yaitu volume udara yang masih dapat dikeluarkan secara maksimal setelah mengeluarkan napas (ekspirasi) biasa, yang besarnya lebih kurang 1.500 cc (cm3) atau 1.500 mL.

Volume sisa/residu (residual volume)

yaitu volume udara yang masih tersisa di dalam paru-paru setelah mengeluarkan napas (ekspirasi) maksimal, yang besarnya lebih kurang 1.000 cc (cm3) atau 1.000 mL.

Kapasitas vital (vital capacity)

yaitu volume udara yang dapat dikeluarkan semaksimal mungkin setelah melakukan inspirasi semaksimal mungkin juga, yang besarnya lebih kurang 3.500 cc (cm3) atau 3.500 mL.
Jadi, kapasitas vital adalah jumlah dari volume tidal + volume cadangan inspirasi + volume cadangan ekspirasi.

Volume total paru-paru (total lung volume)

yaitu volume udara yang dapat ditampung paru-paru semaksimal mungkin, yang besarnya lebih kurang 4.500 cc (cm3) atau4.500 mL.
Jadi, volume total paru-paru adalah jumlah dari volume sisa + kapasitas vital.
Secara ringkas, volume udara pernapasan pada manusia dapat dijelaskan melalui grafik pada bawah ini.

Spirogram

Dapat diketahui bahwa volume udara pernapasan setiap orang berbeda-beda.
Hal ini disebabkan karena setiap orang memiliki volume paru-paru yang berbeda-beda juga. Volume paru-paru selain dipengaruhi oleh faktor genetik, juga dipengaruhi oleh latihan.
Para atlet, perenang, dan orang yang berlatih yoga memiliki volume paru-paru yang lebih besar.
Demikian pula orang yang tinggal di dataran tinggi di mana kadar oksigennya rendah cenderung memiliki volume paru-paru yang lebih besar.
Laki-laki pada umumnya memiliki volume paru-paru lebih besar dari wanita.

Dalam keadaan biasa, manusia mengisap dan mengeluarkan udara pernapasan kurang lebih 500 cc.
Bila setengah liter ini telah diembuskan, maka dengan mengerutkan otot perut kuat-kuat, masih dapat mengembuskan satu setengah liter udara cadangan di dalam paru-paru.

Sebaliknya, sesudah menghirup udara setengah liter, kita masih dapat menghirup kuat-kuat satu setengah liter udara lagi.
Jadi, jumlah udara yang terdapat dalam sistem pernapasan yaitu antara setengah dan tiga setengah liter. Jumlah udara pernapasan sekian itu dapat dimanfaatkan secara teratur oleh para olahragawan yang terlatih.

Meskipun ada 500 cc udara yang dapat kita hirup dalam keadaan biasa, tetapi hanya 350 cc yang dapat sampai di gelembung paru paru, sedangkan yang 150 cc lainnya hanya sampai di saluran pernapasan saja.

ACIDOSIS

Tubuh menggunakan 3 mekanisme untuk mengendalikan keseimbangan asam-basa darah:

Kelebihan asam akan dibuang oleh ginjal, sebagian besar dalam bentuk amonia.
Ginjal memiliki kemampuan untuk mengatur jumlah asam atau basa yang dibuang, yang biasanya berlangsung selama beberapa hari.
Tubuh menggunakan penyangga pH (buffer) dalam darah sebagai pelindung terhadap perubahan yang terjadi secara tiba-tiba dalam pH darah. Suatu penyangga ph bekerja secara kimiawi untuk meminimalkan perubahan pH suatu larutan.
Penyangga pH yang paling penting dalam darah adalah bikarbonat.
Bikarbonat (suatu komponen basa) berada dalam kesetimbangan dengan karbondioksida (suatu komponen asam).
Jika lebih banyak asam yang masuk ke dalam aliran darah, maka akan dihasilkan lebih banyak bikarbonat dan lebih sedikit karbondioksida.
Jika lebih banyak basa yang masuk ke dalam aliran darah, maka akan dihasilkan lebih banyak karbondioksida dan lebih sedikit bikarbonat.

Pembuangan karbondioksida.

Karbondioksida adalah hasil tambahan penting dari metabolisme oksigen dan terus menerus yang dihasilkan oleh sel.

Darah membawa karbondioksida ke paru-paru dan di paru-paru karbondioksida tersebut dikeluarkan (dihembuskan). pusat pernafasan di otak mengatur jumlah karbondioksida yang dihembuskan dengan mengendalikan kecepatan dan kedalaman pernafasan.

Jika pernafasan meningkat, kadar karbon dioksida darah menurun dan darah menjadi lebih basa.

Jika pernafasan menurun, kadar karbondioksida darah meningkat dan darah menjadi lebih asam.

Dengan mengatur kecepatan dan kedalaman pernafasan, maka pusat pernafasan dan paru-paru mampu mengatur pH darah menit demi menit.