LATIHAN SOAL PERTUMBUHAN



1. Pertumbuhan adalah proses kenaikan volume yang irreversible karena adanya pertambahan materi. Ciri dasar pertumbuhan adalah …

A. Sel bertambah banyak dan besar
B. Dibentuknya bunga
C. Dibentuknya buah
D. Bunga berubah menjadi buah
E. Terbentuknya cabang batang

2. Peristiwa perubahan biologis yang terjadi pada makhluk hidup dibawah ini menunjukan proses pertumbuhan, kecuali …
A. Bertambahnya jumlah massa sel
B. Bertambahnya volume sel
C. Pertumbuhan jumlah persediaan zat antara sel
D. Pertumbuhan sel
E. Bersifat reversible atau dapat balik

3. Perkembangan adalah …
A. Perubahan volume yang irreversible
B. Proses menuju tercapainya kedewasaan
C. Perubahan yang berlangsung tanpa batas
D. Pertambahan dan perubahan materi
E. Terspesialisasinya sel menuju bentuk dan fungsi tertentu

4. Pertumbuhan tunas dapat membengkok karena pengaruh dari …
A. Sitokin
B. Asam absisat
C. Giberelin
D. Gas etilen
E. Auksin

5. Jika kita ingin mendapatkan pohon jambu biji yang berbuah tanpa biji, kita bisa membuatnya dengan menggunakan hormon …
A. Sitokinin
B. Kalin
C. Giberelin
D. Traumalin
E. Auksin

6. Dua kecambah diletakkan di suatu tempat, yang satu terkena cahaya, sedangkan yang lain tidak terkena cahaya. Kecambah yang diletakkan di tempat gelap jauh lebih panjang daripada kecambah yang diletakkan ditempat terang. Hal itu menunjukkan bahwa …
A. Cahaya berpengaruh terhadap pertumbuhan
B. Cahaya merupakan faktor yang tidak diperlukan
C. Cahaya diperlukan sedikit untuk pertumbuhan
D. Cahaya merupakan faktor penghambat pertumbuhan
E. cahaya berpengaruh besar terhadap pertumbuhan

7. Selama musim kemarau, pada Tectona grandis ( pohon jati ) terjadi pengguguran daun. 

Hal itu terjadi disebabkan adanya konsentrasi hormon yang tinggi pada kuncup, yaitu hormon …
A. Gas etilen
B. Asam absisat
C. Giberelin
D. Traumalin
E. Auksin

8. Unsur mikro yang menyusun protoplasma tumbuhan adalah …
A. C, H, O, N,  Mg, Fe, dan P
B. Zn, Co, B, dan Mn
C. Mg, Cu, Na, dan Fe
D. Cu, Mn, P, dan Na
E. Mg, Zn, Na, dan Fe

9. Auksin yang dibentuk pada ujung kecambah dipengaruhi oleh cahaya. Apabila disinari pada satu sisi saja, kecambah tersebut …
A. Tidak tumbuh
B. Tumbuh lurus
C. Tumbuh membengkok
D. Tumbuh ke arah datangnya cahaya
E. Tumbuh menjauhi datangnya cahaya

10. Tiga faktor penting untuk perkecambahan adalah …
A. Air, udara, dan tanah
B. Air, udara, dan suhu
C. Tanah, udara, dan suhu
D. Air, suhu, dan tanah
E. Tanah, air, dan derajat keasaman

11. Pada pertumbuhan dikenal istilah etiolasi, yaitu pertumbuhan yang …
A. Amat cepat dalam keadaan gelap
B. Amat cepat apabila ada cahaya
C. Lambat dalam keadaan gelap
D. Lambat kalau ada cahaya
E. Tidak dipengaruhi cahaya

12. Perubahan yang terjadi dari keadaan sejumlah sel, membentuk organ-organ yang mempunyai struktur dan fungsi yang berbeda disebut …
A. Diferensiasi
B. Vegetasi
C. Diferensial
D. Vegetal
E. Difasesiasi

13. Bagian akar yang berfungsi untuk melindungi diri terhadap benturan fisik ujung akar adalah …


A. Kaliptra
B. Kaliptrogen
C. Meristem
D. Floem
E. Xilem

14. Di bawah ini faktor luar yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan, kecuali …
A. Suhu
B. Cahaya
C. Gen
D. Nutrisi
E. Air

15. Zat yang bersifat menghambat pertumbuhan pada tanaman disebut …
A. Auksin
B. Giberelin
C. Etilen
D. Sitokinin
E. Inhibitor

16. Di bawah ini unsur mikro pada faktor luar yang ikut memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan, 
kecuali …
A. O
B. B
C. Zn
D. Mn
E. Cl

17. Fungsi sitokinin di bawah ini benar, kecuali …
A. Merangsang pembelahan sel
B. Merangsang pembentukan tunas
C. Mempercepat pertumbuhan memanjang
D. Menghambat pembelahan sel
E. Menghambat efek dominasi apikal oleh auksin pada batang

18. Epigeal adalah perkecambahan …
A. Di dalam biji
B. Di atas permukaan tanah
C. Di bawah tanah
D. Pada pertumbuhan primer
E. Pada pertumbuhan sekunder

19. Pernyataan dibawah ini mengenai cahaya, kecuali …
A. Cahaya berpengaruh terhadap pertumbuhan tumbuhan
B. Cahaya diperlukan pada saat fotosintesis
C. Tanpa cahaya terjadi proses etiolasi
D. Untuk fotosintesis diperlukan cahaya
E. Yang diperlukan untuk fotosintesis dari cahaya matahari adalah sinar merah dan sinar nila

20. Unsur yang diperlukan tumbuhan hijau yang diambil dari udara untuk membangun tubuhnya adalah …
A. Hidrogen
B. Nitrogen
C. Fosfor
D. Karbon
E. Oksigen

21. Perhatikan gambar berikut:
Pertumbuhan tanaman tersebut dipengaruhi oleh …
A. Cahaya matahari
B. Kelembaban
C. Suhu
D. Nutrisi
E. Air

22. Pernyataan yang tepat mengenai fungsi hormon pada tumbuhan terdapat pada …
23. Penggunaan praktis hormon auksin dalam pertanian adalah …
A. Untuk perkembangan buah tanpa biji
B. Dapat menghambat rumput liar
C. Merangsang perkembangan buah secara polonasi
D. Merangsang perkembangan buah secara fertilisasi
E. Mempermudah buah jatuh dari pohon

24. Tumbuhan yang kekurangan cahaya tetapi masih bisa tumbuh disebut …

A. Fotosintesis
B. Dehidrasi
C. Hidrologi
D. Tumbuh
E. Etiolasi

25. Perhatikan tabel percobaan pertumbuhan tanaman ini.
Variabel bebas dan variabel terikat pada eksperimen tersebut secara berurutan adalah …
A. Jumlah tanaman, pemupukan
B. Jumlah tanaman, luas lahan
C. Luas lahan, pemupukan
D. Luas lahan, rata-rata tumbuh pada hari keempat
E. Pemupukan, luas lahan

26. Perhatikan data pertumbuhan kecambah kacang hijau yang diberi perlakuan dengan intensitas cahaya yang berbeda-beda berikut ini.
Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan tanaman kacang hijau adalah …
A. Tidak berpengaruh
B. Menghambat
C. Mempercepat
D. Pada kondisi gelap berpengaruh tetapi pada kondisi terang dan remang-remang tidak berpengaruh
E. Data eksperimen tidak dapat digunakan untuk menarik kesimpulan

27. Pertumbuhan sel telur atau ovum pada gamet betina disebut dengan …
A. Gametogenesis
B. Spermatogenesis
C. Fragmentasi
D. Oogenesis
E. Monoseus

28. Pertumbuhan memanjang yang terjadi pada ujung akar atau batang tumbuhan disebut …
A. Pertumbuhan primer
B. Pertumbuhan sekunder
C. Pertumbuhan tersier
D. Pertumbuhan tunggal
E. Pertumbuhan teratur

29. Zona meristematik pada gambar di bawah ini ditunjukkan oleh nomor …
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5

30. Teori histogen tentang perkembangan meristem apikal yang benar adalah …
A. Titik tumbuh tumbuhan terdiri atas 2 bagian yaitu bagian luar dan bagian dalam
B. Titik tumbuh tumbuhan terdiri atas 3 bagian yaitu plerom, dermatogens, dan periblem
C. Titik tumbuh tumbuhan terdiri atas 3 bagian yaitu bagian luar, tengah, dan bagian dalam
D. Titik tumbuh tumbuhan mengikuti pola pertumbuhan memanjang, tidak membesar
E. Titik tumbuh tumbuhan terjadi secara vertical dan horizontal

31. Menurut teori tunika korpus, menyatakan bahwa titik tumbuh akar dan batang pada tumbuhan terdiri atas 2 zona yang terpisah susunannya yaitu tunika dan korpus.
Tunika berarti …
A. Lapisan luar yang akan berkembang menjadi jaringan epidermis
B. Lapisan terluar yang akan berkembang menjadi korteks
C. Lapisan terdalam yang akan berkembang menjadi empulur
D. Lapisan terdalam yang akan berkembang menjadi jaringan pengangkut
E. Bagian pusat titik tumbuh yang memiliki kemampuan membelah ke segala arah

32. Variasi respons tumbuhan terhadap lama penyinaran, disebut …
A. Fotografi
B. Fotosintesis
C. Foto
D. Fitokrom
E. Fotoperiodisme

33. Suhu optimum untuk pertumbuhan tanaman adalah …
A. 5˚C – 30˚C
B. 0˚C – 50˚C
C. 20˚C – 25˚C
D. 0˚C – 45˚C
E. 10˚C – 38˚C

34. Tumbuhan yang berbunga jika medapat penyinaran sekitar 12 jam sehari disebut …
A. Tumbuhan biji
B. Tumbuhan hari pendek
C. Tumbuhan hari panjang
D. Tumbuhan hari sedang
E. Tumbuhan air

35. Pada suatu biji atau embrio, bagian yang berperan untuk memenuhi kebutuhan makanan selama daun belum tumbuh adalah …
A. Endosperma
B. Kotiledon
C. Deutoplasma
D. Yolk
E. Kandung lembaga

36. Daun yang memiliki bercak kemerahan, dan daun menjadi cepat rusak. Hal ini diakibatkan karena kekurangan …
A. Urea
B. N, P, K
C. Fe dan Mg
D. Fosfor
E. C, H, O

37. Sumbu embrio pada bagian bawah disebut …
A. Epikotil
B. Plumula
C. Radikula
D. Hipokotil
E. Primordium

38. Ujung pada sumbu embrio bagian atas kotiledon adalah…
A. Epikotil
B. Plumula
C. Radikula
D. Hipokotil
E. Promordium

39. Sumbu embrio pda bagian atas disebut …
A. Epikotil
B. Plumula
C. Radikula
D. Hipokotil
E. Promordium

40. Embrio yang belum mempunyai klorofil umumnya mendapatkan makanan dari …
A. Biji
B. Akar
C. Batang
D. Endosperma
E. Plumula

41. Biji yang memiliki endosperma disebut dengan biji …
A. Eksalbuminus
B. Koleoriza
C. Skutelum
D. Albuminus
E. Koleoptil

42. Kotiledon yang terdapat pada jagung disebut juga dengan …
A. Eksalbuminus
B. Koleoriza
C. Skutelum
D. Albuminus
E. Koleoptil

43. Radikula (calon akar) monokotil diselubugi dengan …
A. Eksalbuminus
B. Koleoriza
C. Skutelum
D. Albuminus
E. Koleoptil

44. Pada ujung embrio akan diselubungi dengan sarung akar lembaga yang disebut dengan …
A. Eksalbuminus
B. Koleoriza
C. Skutelum
D. Albuminus
E. Koleoptil

45. Bagian yang nantinya akan tumbuh menjadi batang dan daun adalah …
A. Epikotil
B. Plumula
C. Radikula
D. Hipokotil
E. Primordium

46. Pertumbuhan memanjang dari epikotil yang menyebabkan plumula keluar menembus kulit biji dan mucul diatas tanah dan kotiledon masih berada di tanah disebut dengan perkecambahan …
A. Eksalbuminus
B. Epigeol
C. Skutelum
D. Albuminus
E. Hipogeol

47. Yang ternasuk kedalam tumbuhan yang masuk dalam kelompok perkecambahan secara hipogeal adalah 
A. Kacang kapri dan jagung
B. Kacang hijau dan jambu
C. Kacang hijau dan kelapa
D. Kelapa dan jarak
E. Jarak dan jagung

48. Tumbuhan yang kekurangan cahaya tetapi masih bisa tumbuh disebut …
A. Fotosintesis
B. Dehidrasi
C. Hidrologi
D. Tumbuh
E. Etiolasi

49. Ciri-ciri daun yang kekurangan fosfor adalah …
A. Daun subur dan buah lebat
B. Daun memiliki bercak kemerahan dan daun cepat rusak
C. Daun lebat dan tumbuhan sehat
D. Buahnya manis dan daunnya rindang
E. Pohonnya sehat dan subur

50. Alat untuk mengukur kecepatan pertumbuhan tanaman disebut …

A. Termometer
B. Speedometer
C. Barometer
D. Auksanometer
E. Hipometer

P E M B A H A S A N

1. Jawaban: A
Jawaban B s/d E bukan ciri umum, melainkan ciri khusus yang tidak selalu terdapat pada setiap tanaman, maka jawaban yang benar adalah A.

2. Pertumbuhan Sel tidak dapat kembali seperti semula (irreversible)

3. Perkembangan dan pertumbuhan
  • Perkembangan adalah proses terspesialisasinya sel menuju ke bentuk dan fungsi tertentu yang mengarah ke tingkat kedewasaan
  • Perkembangan bersifat kualitatif (tidak dapat dinyatakan dengan ukuran angka) dan irreversible.
  • perkembangan mengarah ke tingkat kedewasaan yang bersifat kualitatif, bukan kedewasaan yang bersifat kuantitatif..
4. Sitokinin berfungsi untuk
  • merangsang pembelahan sel
  • merangsang pembentukan tunas
  • menghambat efek dominasi apikal oleh auksin pada batang
  • mempercepat pertumbuhan memanjang.
Giberelin berfungsi untuk
  • mendukung perpanjangan sel
  • aktivitas cambium
  • mendukung pembentukan RNA baru
  • mempengaruhi sintesa protein.
Gas etilen berperan pada proses pematangan buah.
Auksin adalah hormone yang berperan
  • merangsang pembelahan sel
  • pengembangan sel.
  • Hormon auksin/IAA memiliki sifat menjauhi cahaya
  • Hormon ini diproduksi pada ujung tunas, akar, dan batang.
  • Bagian yang mengandung auksin lebih banyak memiliki kecepatan tumbuh yang lebih besar.
  • Adapun bagian yang kekurangan akan mengalami pertumbuhan lebih lambat.
  • Jika ini terjadi pada pucuk batang, terjadi pembengkokan arah pertumbuhan.
5. IAA ( Indol acetic acid = Auksin
  • Pengaruh auksin terhadap perkembangan sel memperlihatkan bahwa auksin dapat menaikkan tekanan osmotik, meningkatkan permeabilitas sel terhadap air, menyebabkan pengurangan tekanan pada dinding-dinding sel, meningkatkan sintesis protein, meningkatkan plastisitas, mengembangnya dinding sel.
  • Pengaruh hormon auksin dalam konsentrasi yang berbeda pada bagian tubuh tanaman mengakibatkan terjadinya pertumbuhan yang tidak seimbang.
6. Faktor eksternal
  • Cahaya merupakan faktor penghambat pertumbuhan karena kecambah yang diletakkan di tempat terang justru pertumbuhannya terhambat, sehingga kecambahnya lebih pendek daripada kecambah yang diletakkan di tempat gelap, karena di tempat gelap pertumbuhan kecambah tersebut tidak terhambat.
7. ABA ( Absisat acid)
  • Asam absisat merupakan suatu inhibitor.
  • Asam absisat mempunyai fungsi berlawanan dengan auksin, giberelin, dan sitokinin.
  • Pada daun jati, asam absisat terdapat pada kuncupnya.
  • Konsentrasi hormon asam absisat ditambah dengan suhu yang tinggi bisa mengakibatkan daun lepas dari batangnya sehingga terjadi pengguguran daun jati pada musim kemarau.
8. Unsur makro , Unsur mikro dan Ultra struktur 
  • Nutrisi terdiri atas unsur-unsur atau senyawa-senyawa kimia sebagai sumber energi dan sumber materi untuk sintesis berbagai komponen sel yang diperlukan selama pertumbuhan.
  • Nutrisi umumnya diambil dari dalam tanah dalam bentuk ion dan kation, sebagian lagi diambil dari udara.
  • Unsur-unsur yang dibutuhkan dalam jumlah banyak disebut unsur makro (C, H, O, N, P, S, K, Ca, Fe, Mg).
  • Adapun unsur-unsur yang dibutuhkan dalam jumlah sedikit disebut unsur mikro (B, Mn, Co, Zn, Cu, Cl).
  • Jika salah satu kebutuhan unsur tersebut tidak terpenuhi akan mengakibatkan kekurangan unsure yang disebut defisiensi.
  • Defisiensi mengakibatkan pertumbuhan menjadi terhambat.
9. Dominansi apikal 
  • Bagian yang mengandung auksin lebih banyak memiliki kecepatan tumbuh yang lebih besar. Adapun bagian yang kekurangan akan mengalami pertumbuhan lebih lambat.
  • Jika ini terjadi pada pucuk batang, terjadi pembengkokan arah pertumbuhan karena kandungan auksin yang tidak seimbang pada batang.
  • Dipastikan mengarah kearah cahaya bagian meristemnya 
10. Faktor yang mempengaruhi diluar hormon , gen , dan proses fisiologis adalah external factor
Faktor ekternal yang mempengaruhi adalah:
- Air
  • Air salah satu syarat penting bagi berlangsungnya proses perkecambahan benih.
  • Tingkat pengambilan air juga dipengaruhi oleh temperatur, temperatur yang tinggi menyebabkan meningkatnya kebutuhan akan air.
Fungsi air pada perkecambahan biji antara lain :
  1. Air yang diserap oleh biji berguna untuk melunakkan kulit biji dan menyebabkan pengembangan embrio dan endosperma hingga kulit biji pecah atau robek.
  2. Sebagai fasilitas masuknya oksigen ke dalam biji melalui dindings el yang diimbibisi oleh air sehingga gas dapat masuk ke dalam sel secara difusi.
- Oksigen
  • Oksigen terkandung dalam udara dan berpengaruh terhadap perkecambahan.
  • Oksigen berkaitan dengan proses respirasi.
  • Pada saat perkecambahan berlangsung, proses respirasi akan meningkat disertaidengan meningkatnya pengambilan oksigen dan pelepasan karbondioksida, air dan energi yang berupa panas.
  • Terbatasnya oksigen yang dapat dipakai akan mengakibatkan terhambatnya proses perkecambahan benih.
- Temperatur/suhu
  • Temperatur merupakan syarat penting yang kedua bagi perkecambahan benih.
  • Dalam proses perkecambahan dikenal adanya tiga titik suhu kritis yang berbeda yang akan dialami oleh benih.
  • Dan tiga titik suhu kritis tersebut dikenal dengan istilah suhu cardinal yang terdiri atas
  • Suhu minimum, yakni suhu terkecil di mana proses perkecambahan biji tidak akan terjadi selama periode waktu perkecambahan.
  • Bagi kebanyakan benih tanaman, termasuk padi,kisaran suhu minimumnya antara 0 ±5oC.
  1. Jika benih berada ditempat yang bersuhu rendah seperti itu, maka kemungkinan besar benih akan gagal berkecambah atau tetap tumbuh namun dalam keadaan yang abnormal.
  2. Suhu optimum, yakni suhu di mana kecepatan dan persentase bijiy ang berkecambah berada pada posisi tertinggi selama proses perkecambahan berlangsung. Temperatur ini merupakan temperatur yang menguntungkan bagi berlangsungnya perkecambahan benih. Suhu optimum berkisar antara 26,5 ±35oC.
  3. Suhu maksimum, yakni suhu tertinggi di mana perkecambahan masih mungkin untuk berlangsung secara normal. Suhu maksimum umumnya berkisar antara 30 ±40oC. Suhu di atas maksimum biasanya mematikan biji, karena keadaan tersebut menyebabkan mesin metabolisme biji menjadi non aktif sehingga biji menjadi busuk dan mati.
11. Etiolasi pertumbuhan kecambah ditempat gelap , dominansi apikal memanjang cepat namun kemudian pucat karena klorofilnya rusak 

12. Diferensiasi adalah perubahan yang terjadi dari keadaan sejumlah sel, membentuk organ-organ yang mempunyai struktur dan fungsi yang berbeda. fase sebelumnya adalah  Cleavage - Elongasi - Defrensiasi / Specialisasi 

13. Jawaban: A
Bagian akar yang berfungsi untuk melindungi diri terhadap benturan fisik ujung akar adalah kaliptra.
14. Faktor eksternal 
  • Suhu, cahaya, nutrisi, dan air adalah unsur-unsur yang didapat dari luar tumbuhan,
  • sedangkan gen terdapat di dalam tumbuhan itu sendiri.
  • Misalnya, jika 2 tanaman yang sama diberi suhu, pencahayaan, nutrisi, dan air yang sama namun tanaman yang satu batangnya lebih tinggi dan yang lain batangnya rendah, itu adalah pengaruh dari gen di dalam tumbuhan.
  • Gen itu menurun dari parentalnya.
15. (Lihat pembahasan nomor 7)
16. Di bawah ini unsur mikro pada faktor luar yang ikut memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan, kecuali O. (Lihat pembahasan nomor 8)
17. Sitokinin disebut pula Kinetin.

Hormon Sitokinin berfungsi untuk:
  1. Merangsang pembelahan sel
  2. Merangsang pembentukan tunas
  3. Menghambat efek dominasi apikal oleh auksin pada batang
  4. Mempercepat pertumbuhan memanjang
18. Epigeal adalah perkecambahan di atas permukaan tanah.
19. Pernyataan yang salah adalah: “yang diperlukan untuk fotosintesis dari cahaya matahari adalah sinar merah dan sinar nila.” sebenarnya yang diperlukan semua cahaya yang berupa foton namun karena hanya merah dan nila yang kurang tepat meskipun sinar ini efektif untuk fotosintesis


20. Unsur yang diperlukan tumbuhan hijau yang diambil dari udara untuk membangun tubuhnya adalah fosfor.(Lihat pembahasan nomor 36)

21. Tumbuhan mencari arah datangnya cahaya. Karena cahaya tidak tepat berada di atas tumbuhan, tumbuhan tumbuh miring mengikuti arah datangnya cahaya matahari.
22. Karena giberelin berperan dalam pemanjangan dan pembentukan sel. 
23. (Lihat soal dan pembahasan nomor 5)
24. Tumbuhan yang kekurangan cahaya. Tetapi masih bisa tumbuh disebut etiolasi.
  • Etiolasi adalah pertumbuhan tumbuhan yang sangat cepat di tempat gelap namun kondisi tumbuhan lemah, batang tidak kokoh, daun kecil dan tumbuhan tampak pucat.
  • Gejala etiolasi terjadi karena ketiadaan cahaya matahari.
25. Variable Penelitian 
  • Variabel bebas adalah variable yang jumlah atau takarannya bebas ditentukan pelaku experimen , karena untuk mengetahui ia berpengaruh atau tidak maka di bedakan secara bebas 
  • Variabel terikat adalah variabel yang jumlah atau takarannya disamakan.
  • Dalam hal ini. Variabel bebas adalah luas lahan dan variabel terikat adalah pemupukan.
  • Sedang variabel terikat obyek yang diteliti
26. Cahaya menghambat pertumbuhan tanaman.
  • Tanaman yang diletakkan di tempat gelap biasanya tumbuh lebih tinggi dibandingkan tanaman yang tumbuh di tempat terang atau remang-remang, namun batangnya kurus.
27. GAmetogenesis
  • Proses pertumbuhan sel telur (ovum), dalam ovarium adalah oogenesis.
  • Spermatogenesis adalah pertumbuhan sperma.
  • Gametogenesis merupakan proses pembentukan gamet jantan dan gamet betina.
28. Karena pertumbuhan primer meliputi 3 titik tumbuh, yaitu daerah pembelahan (cleaveage), daerah pendewasaan (deferensiasi), dan salah satunya adalah daerah pemanjangan (elongasi).
29. Amati gambarnya
30. penjelasan di gambar
  • Teori Histogen klasik yang diutarakan Hanstein pada 1868
  • Hanstein menyatakan bahwa ada sejenis stratifikasi pada ujung batang tumbuhan angiospermae.
  • Hanstein menyatakan adanya bagian pusat tanaman yang diselimuti oleh beberapa lapisan yang tersusun rapi, yang saling menyelubungi dengan ketebalan yang konstan (lihat gambar)
  • Masing-masing lapisan dipercaya terdiri dari beberapa sel meristematis yang saling bertumpukan, yang terletak pada bagian paling pucuk dari batang.
    Berikut ringkasan teori histogennya Hanstein:
    Meristem primer terdiri dari 3 lapisan sel pembentuk jaringan, yaitu
    1) Dermatogen (pembentukan epidermis),
    2) Periblem (pembentukan korteks), dan
    3) Plerom (pembentukan silinder pusat).
  1. plerom (bagian pusat akar dan batang yang akan menjadi empulur dan fasis)
  2. dermatogen (Lapisan terluar yang akan menjadi epidermis)
  3. periblem (lapisan yang akan menjadi korteks).
31. Perhatikan gambar
  • Pertumbuhan pada tunika, yang terjadi bersamaan dengan pertumbuhan melengkung batang,
  • Pertumbuhan ini mengakibatkan perluasan permukaan tumbuhan, namun tidak berpengaruh pada ketebalan masing-masing lapisan.
  • Bisa dilihat pada gambar di bawah. Pertumbuhan itu tidak mengakibatkan bagian ujung (paling atas) menjadi tipis dan bagian tepi jadi tebal.
    Tunika Korpus
  • Model Tunika-Korpus dari “meristem apikal” (=pucuk tanaman–bagian atas–yang mengalami pertumbuhan ke atas).
  • Lapisan epidermis [L1] dan subepidermis [L2] disebut tunika. [L3] disebut korpus.
  • Sel-sel di L1 dan L2 membelah secara melengkung untuk menjaga lapisan-lapisan ini tetap terpisah satu sama lain.
  • Sedangkan sel-sel L3 membelah dengan arah yang lebih random lagi.
  • Sedangkan, pertumbuhan silinder pusat (korpus) bertitik berat pada pertambahan massa tumbuhan.
  • Pertumbuhan pada jaringan ini cenderung tidak reguler, yang mengakibatkan pertambahan massa tumbuhan tidak konstan.
  • Kadang cepat, kadang pelan.
  • Kerjasama yang baik antara pertambahan luas permukaan oleh tunika dan pertambahan volume tumbuhan oleh korpus menghasilkan keserasian pertumbuhan pada tanaman
  • Jadi Teori tunika korpus adalah teori bahwa titik tumbuh akar dan batang pada tumbuhan terdiri atas 2 zona yang terpisah susunannya, yaitu tunika dan korpus.
  • Tunika merupakan lapisan terluar yang selanjutnya berkembang menjadi jaringan primer.
  • Korpus adalah bagian pusat titik tumbuh yang memiliki kemampuan membelah ke segala arah.
  • Teori ini dikemukakan oleh ahli botani, Schmidt.
  • OK
32. Foto periodisme berasal dari kata ‘foto’ yang artinya cahaya, dan ‘periode’ yang artinya lamanya waktu. Jadi, variasi respons tumbuhan terhadap lama penyinaran disebut dengan fotoperiodisme.
33. Suhu optimum bagi tanaman berarti suhu paling minimum dan paling maksimum untuk tanaman bisa hidup. Suhu optimum tanaman berkisar 0oC – 50oC.
34. Tumbuhan menurut lama penyinarannya dibagi menjadi:
  1. Tumbuhan hari pendek (short day plant) Tumbuhan yang berbunga ketika siang hari kurang dari 12 jam penyinaran.
  2. Tumbuhan hari panjang (long day plant) Tumbuhan yang berbunga ketika siang hari lebih panjang disinari dari 12 jam.
  3. Tumbuhan hari sedang/netral (neutral day plant) Tumbuhan yang berbunga tidak dipengaruhi oleh lamanya penyinaran.
35. Pada suatu biji atau embrio, bagian yang berperan untuk memenuhi kebutuhan makanan selama daun belum tumbuh adalah endosperma.
  • Endosperm adalah jaringan nutrisi yang akan menjadi makanan awal bagi embrio untuk tumbuh menjadi tumbuhan baru (seedling).
36. Daun yang memiliki bercak kemerahan, dan daun menjadi cepat rusak. Hal ini diakibatkan karena kek
urangan fosfor.
Secara umum, fungsi dari fosfor dalam tanaman dapat adalah:
  1. Merangsang pertumbuhan akar, khususnya akar benih/tanaman muda.
  2. Mempercepat serta memperkuat pertumbuhan tanaman muda menjadi tanaman dewasa dan menaikkan prosentase bunga menjadi buah/biji.
  3. Membantu asimilasi dan pernafasan sekaligus mempercepat pembungaan dan pemasakan buah, biji atau gabah.
  4. Sebagai bahan mentah untuk pembentukan sejumlah protein tertentu.


  • Tanaman membutuhkan sedikitnya 16 unsur hara penting untuk pertumbuhannya. 
  • Tiga unsur C, H, O dapat diperoleh bebas di udara dan air dalam bentuk CO2, O2, dan H2O. 
  • Sedangkan 13 unsur lainnya diserap dari tanah, meliputi 

  1. enam unsur hara makro (diperlukan dalam jumlah relatif banyak), yaitu N, P, K, Ca, Mg, S, 
  2. tujuh unsur hara mikro (diperlukan dalam jumlah relatif sedikit), yaitu Fe, Mn, Cl, Cu, Zn, B, dan Mo.





Karena terusmenerus diserap dan digunakan tanaman, ketersediaan unsur hara dalam tanah semakin lama semakin terkuras. Untuk itulah diperlukan tarnbahan masukan dari luar melalui pemupukan

37. Lihat gambar amati
Sumbu embrio pada bagian bawah disebut radikula.

38. Ujung pada sumbu embrio bagian atas kotiledon adalah plumula. Plumula merupakan bakal calon batang yang tumbuh selama masa perkecambahan. Fungsinya adalah sebagai bagian tanaman yang akan mengalami perkembangan ke atas untuk membentuk batang dan daun.

39. Sumbu embrio pda bagian atas disebut epikotil. Pertumbuhan memanjang dari epikotil yang menyebabkan plumula keluar menembus kulit biji dan mucul diatas tanah dan kotiledon masih berada di tanah disebut dengan perkecambahan hipogeal.

40. Embrio yang belum mempunyai klorofil umumnya mendapatkan makanan dari endosperma. Endosperm adalah jaringan nutrisi yang akan menjadi makanan awal bagi embrio untuk tumbuh menjadi tumbuhan baru (seedling).

41. Biji yang memiliki endosperma disebut dengan biji albuminus.

42. Kotiledon yang terdapat pada jagung disebut juga dengan koleoptil. Koleoptil merupakan daun pertama yang tumbuh dari tanaman monokotil yang berfungsi sebagai pelindung lembaga yang baru tumbuh.

43. Perhatikan gambar anaklisis ye
Radikula (calon akar) monokotil diselubugi dengan koleoriza.

44. perhatikan gambar 
Pada ujung embrio akan diselubungi dengan sarung akar lembaga yang disebut dengan koleoptil.
Koleoptil merupakan daun pertama yang tumbuh dari tanaman monokotil yang berfungsi sebagai pelindung lembaga yang baru tumbuh.

45. Perhatikan gambarnya 
Bagian yang nantinya akan tumbuh menjadi batang dan daun adalah plumula. Plumula merupakan bakal calon batang yang tumbuh selama masa perkecambahan. Fungsinya adalah sebagai bagian tanaman yang akan mengalami perkembangan ke atas untuk membentuk batang dan daun.

46. Pertumbuhan memanjang dari epikotil yang menyebabkan plumula keluar menembus kulit biji dan mucul diatas tanah dan kotiledon masih berada di tanah disebut dengan perkecambahan hipogeal. (Pembahasan lebih lanjut di nomor 47)

47. Perkecambahan
Kelompok perkecambahan dibagi 2, yaitu
  1. hipogeal
  2. epigeal.
  • Tumbuhan disebut hipogeal apabila dalam perkecambahannya kotiledon tidak muncul ke permukaan tanah/media tumbuh (misalnya jagung), dan disebut epigeal apabila dalam perkecambahannya kotiledon muncul di atas permukaan tanah/media tumbuh (misalnya kacang tanah).
  • Pada kecambah epigeal, tangkai di bagian bawah kotiledon disebut hipokotil dan tangkai di bagian atas kotiledon disebut epikotil.
48. Tumbuhan yang kekurangan cahaya. Tetapi masih bisa tumbuh disebut etiolasi.
  • Etiolasi adalah pertumbuhan tumbuhan yang sangat cepat di tempat gelap namun kondisi tumbuhan lemah, batang tidak kokoh, daun kecil dan tumbuhan tampak pucat.
  • Gejala etiolasi terjadi karena ketiadaan cahaya matahari.
49. External faactor

50. Alat untuk mengukur kecepatan pertumbuhan tanaman disebut auksanometer.

Note

DETAIL