SI KEPALA BESAR

Aku sendiri di kegelapan

Berbekal Gen untuk tumbuh

Dengan gagah, berani menyelami tanah

Berjuang untuk hidup



Mengharap datangnya Sang Mentari

Yang tersenyum manis untuk ku



Walaupun ku sendiri

Kotiledon ku masih juga di tanah

Tak pernah ada rasa khawatir

Untuk mendapatkan nutrisi



Hari demi hari ku jalani

Aku berkembang menjadi tumbuhan kecil

Yang mulai sempurna

Dengan Plumula yang tampak di permukaaan

Ku rasakan perbedaan dalam diri ku



Hari terasa lebih berwarna

Hujan panas mempengaruhi ku

Di kala panas menerpa

Tubuh ini seakan kekeringan



Namun, semua itu terhapuskan

Oleh adanya hujan yang membasuh tubuh ku

Kondisi lembab mendukung aktivitas

Pemanjangan sel-sel ku



Penantian panjang dalam hidup ku tiba

Aku mulai tumbuh besar

Satu per satu Testa ku terkelupas

Daun sejati ku mulai melebar



Radikula ku tumbuh memanjang ke bawah

Semua bagian yang kuperlukan

Untuk hidup telah sempurna

Aku juga mempunyai mahkota yang indah

Untuk menghasilkan biji



Dengan lantang ku katakan

Akulah “ Si KECAMBAH “ :d :@ :( :)





By : Nurul Ristiana,

Kelas : XII-ipa-6