KERUSAKAN LINGKUNGAN AKIBAT KEGIATAN MANUSIA

Kepulan asap kendaraan bermotor selalu terjadi di sepanjang jalan, disertai suhu udara yang panas, dan kebisingan suara. Ketidaknyamanan ini kita rasakan jika kita berada dalam perjalanan sehari-hari, baik alam kota ataupun dari kota ke kota lain.
Untuk melangsungka kehidupannya, manusia selalu memanfaatkan lingkungannya dengan berbagai macam kegiatan. Dalam melakukan kegiatannya manusia kurang memperhatikan dampak yang terjadi, di mana dampak tersebut dapat merugikan manusia sendiri. Kegiatan manusia yang merusak lingkungan antara lain sebagai berikut :
a. Pembuangan Limbah
Lembah merupakan sisa/hasil sampingan dari kegiatan produksi manusia dalam upaya memenuhi kebutuhan hidupnya. Pembuangan limbah yang tidak diolah ke dalam lingkungan akan menyebabkan polusi. Limbah berdasarkan asalnya, terdiri atas dua macam, yaitu limbah industri dan limbah rumah tangga (pemukiman)
1) Limbah industri
Limbah industri merupakan limbah yang berasal dari berbagai macam industri, seperti industri makanan, pupuk , tekstil, dan kilang minyak. Limbah dapat berupa zat padat (sampah plastik, botol, kaleng), zat cair (air buangan panas, bahan kimia cair, bahan pewarna dan logam berat yang terlarut dalam cairan, minyak) dan gas (CO2, CO, SO2, NO2 dan NH3)
2. Kegiatan Pertanian
Limbah rumah tangga merupakan limbah yang berasal dari kegiatan rumah tangga, perkantoran, pasar, sekolah dan rumah sakit. Limbah pemukiman dapat berupa zat padat (sampah organik, kertas, plastik, kaleng, botol), zat cair (air bekas cucian, air mandi), dan gas (CO2, CO, CFC, asap pembakaran, serta asap kendaraan bermotor).

b. Kegiatan Pertanian

Kegiatan pertanian dapat merupakan kegiatan yang merugikan manusia apabila tidak memperhatikan pengelolaan yang benar. Penggunaan pestisida yang berlebihan atau secara terus menerus akan menyebabkan polusi makanan yang dapat membahayakan manusia, serta membunuh beberapa jenis hewan yang tidak terganggu (non target organisme) sehingga dapat mengganggu keseimbagan ekosistem. Pemupukan dengan pupuk sintetis berlebihan juga menyebabkan kerusakan lahan dan polusi/pencemaran lingkungan.

c. Eksploitasi Hutan

Hutan sangat bermanfaat bagi manusia, mempunyai nilai ekonomi, sebagai habitat berbagai jenis hewan dan menjaga keseimbanngan air tanah pada musim hujn dan kemarau. Eksploitasi hutan yang tidak bertanggung jawab secara terus menerus berarti mengurangi habitat dan mengganggu kehidupan hewan yang ada di dalamnya sehingga banyak spesies yang musnah atau hewan keluar dari hutan dan mengganggu pemukiman penduduk sekitarnya. Selain itu, juga dapat menyebabkan banjir serta tanah longsor saat musim hujan karenatidan ada tumbuh-tumbuhan untk menahan air, sedangkan pada musim kemarau akan terjadi kelangkaan sumber air. Berbagai spesies tumbuhan yang banyak tersimpan di hutan juga ikut musnah sehingga jumlah spesies tumbuhan dan plasma nutfah berkurang dengan cepat sebelum kita ketahui manfaatnya. Padahal banyak sekali penemuan baru tentang tumbuhan dalam pengobatan, terutama dari tumbuhan hutan yang langka.

MATERI DAN SOAL PERANAN MANUSIA DALAM KESEIMBANGAN EKOSISTEM

Sumber :
BIOLOGI untuk SMA/MA kelas X, R Gunawan Susilowarno, dkk. Penerbit Grasindo, 2007
http://untuksodara-sodaraku.blogspot.com/2010_04_01_archive.html
http://shaarot.com/saya-cinta-pestisida-alami/