Soal Sistem Pencernaan Pada manusia



    Materi Perispan Ujian Semester Yang Akan Datang
    1. Berdasarkan jenis makanan yang dimakannya, manusia termasuk kelompok
    A. herbivora
    B. dekomposer
    C. carnívora
    D. autotrof
    E. omnivora
    2. Yang termasuk zat makanan mikro (mikro nutrein) adalah ...
    A. lemak dan vitamin
    B. protein dan mineral
    C. karbohidrat dan air
    D. vitamin dan mineral
    E. lemak dan vitamin
    3. Glukosa C6H12O6 termasuk jenis :
    A. karbohidrat polisakarida
    B. karbohidrat disakarida
    C. karbohidrat monosakarida
    D. lemak essensial
    E. asam amino essensial
    4. Jenis Karbohidrat yang dapat larut dan dapat diserap oleh tubuh manusia adalah ...
    A. sukrosa
    B. selulosa
    C. laktosa
    D. glukosa
    E. glikogen
    5. Tiap 1 gram karbohidrat dapat menghasilkan energi ...
    A. 3,9 kalori
    B. 4,1 kalori
    C. 9,3 kalori
    D. 41 kalori
    E. 1,4 kalori
    6. Prosentasi kebutuhan protein dalam makanan adalah ...
    A. 25 – 45 %
    B. 40 – 50 %
    C. 45 – 65 %
    D. 10 – 15 %
    E. 70 – 80 %
    7. Unsur penyusun protein selain C, H, O dan N adalah ...
    A. Cl dan N
    B. S dan P
    C. N dan S
    D. N dan Mg
    E. P dan Ca
    8. Protein nabati dapat diperoleh dari :
    A. ikan, telur, kacang-kacangan
    B. telur, susu, kacang-kacangan
    C. susu, ikan, kacang-kacangan
    D. kacang-kacangan
    E. keju , telur , susu
    9. Asam amino esensial yang ada dibawah ini kecuali  ...
    A. leusin dan isoleusin
    B. lisin dan metionin
    C. fenilalalnin dan triptopan
    D. treonin dan valin
    E. tirosin dan serin
    10. Protein bila dipanaskan lebih dari 50ºC akan mengalami :
    A. polarisasi
    B. polimerisasi
    C. hibridisasi
    D. denaturasi
    E. netralilsasi
    11. Kadar glukosa normal dalam tiap 100 ml darah adalah ...
    A. 100 – 200 mg
    B. 70 – 100 mg
    C. 50 – 100 mg
    D. 70 – 200 mg
    E. 90 – 200 mg
    12. Untuk mengetahui kandungan glukosa dalam zat makanan digunakan ...
    A. Reagen Mollish
    B. Reagen Benedict
    C. Reagen Seliwanof
    D. Reagen Biuret
    E. Reagen Jodium
    13. Vitamin yang dapat disintesis oleh tubuh adalah ...
    A. Vitamin A, D, E, K
    B. Vitamin B dan C
    C. Vitamin A, B, dan C
    D. Vitamin A, B, E
    E. Vitamin A dan D
    14. Sumber lemak nabati didapatkan dari makanan ...
    A. mentega dan susu
    B. kelapa dan susu
    C. telur dan kacang tanah
    D. kacang tanah dan ikan
    E. kedelai dan kelapa
    15. Vitamin yang berfungsi untuk kesuburan dan mencegah kemandulan adalah ...
    A. vitamin A
    B. vitamin D
    C. vitamin B
    D. vitamin E
    E. vitamin C
    16. Yang termasuk asam lemak esensial adalah ...
    A. palmitat dan stearat
    B. oleat dan linoleat
    C. oleat dan arakidonat
    D. stearat dan arakidonat
    E. linoleat, linolenat dan arakidonat
    17. Yang dimaksud dengan pencernaan adalah ...
    A. penyerapan makanan oleh epitel usus
    B. penyerapan makanan di dalam usus
    C. pengetahuan enzim pencernaan untuk memecahkan zat-zat makanan
    D. pemecahan zat-zat makanan sehingga dapat diserap oleh usus
    E. penghancuran makanan secara mekanik
    18. Enzim yang merupakan katalisator dalam proses pencernaan makanan ...
    A. dapat bekerja pada segala macam zat
    B. dapat bekerja pada sembarang temperatur
    C. hanya dapat bekerja pada zat tertentu dan temperatur yang sama
    D. dihasilkan oleh macam-macam organisme dalam bentuk yang sama
    E. dapat menghasilkan energi yang cukup tinggi
    19. Rasa lapar disebabkan oleh ...
    A. tidak adanya makanan di dalam lambung
    B. berkurangnya zat makanan di dalam tubuh
    C. menurunnya kadar gula darah
    D. menurunnya persediaan energi di dalam tubuh
    E. lambat gerak peristaltik usus
    20. Di dalam tubuh terdapat enzim-enzim yang langsung bekerja terhadap pencernaan makanan, tetapi terdapat juga yang tidak langsung berfungsi dalam pencernaan makanan. Salah satu enzim yang tidak langsung berfungsi dalam mpencernaan makanan tersebut adalah ...
    A. lipase
    B. enterokinase
    C. erepsin
    D. pitalin
    E. amilase
    21. Zat-zat makanan yang telah tercerna menjadi molekul-molekul yang sederhana sesampainya di usus halus diserap oleh villi dan ...
    A. semuanya akan menuju kapiler
    B. hanya vitamin dan mineral yang menuju kapiler
    C. asam lemak dan asam amino menuju pembuluh chyl
    D. asam lemak dan gliserin menuju ke pembuluh chyl, sedang asam amino, glukosa, vitamin dan mineral ke kapiler.
    E. Asam amino da glukosa serta asam lemak menuju ke pembuluh chyl
    22. Pada lambung kelompok hewan Ruminantia seperti pada gambar

    makanan akan diaduk secara mekanik dilakukan oleh ...
    A. Romen
    B. Abomasum
    C. Retikulum
    D. Romen dan retikulum
    E. Omasum
    23. Bila Maltosa yang kita makan terhidrolisis, maka akan dihasilkan senyawa ...
    A. glukosa + glukosa
    B. glukosa + fruktosa
    C. galaktosa + galaktosa
    D. fruktosa + galaktosa
    E. glukosa + galaktosa
    24. Protein supaya dapat diserap oleh usus ...
    A. harus dicerna lebih dahulu menjadi asam lemak dan enzim
    B. harus dicerna lebih dahulu menjadi asam amino oleh enzim
    C. tetap dalam bentuk protein asalkan cair
    D. tetap dalam protein asalkan halus
    E. harus dicerna terlebih dahulu menjadi monosakarida oleh enzim
    25. Dalam pencernaan makanan, lemak dirombak menjadi asam lemak dan gliserol.
    Proses ini terjadi karena ...
    A. cairan empedu langsung memecah lemak menjadi asam lemak + gliserol
    B. cairan empedu mengemulsikan lemak, kemudian lipase memcah emulsi lemak menjadi asam lemak + gliserol
    C. enzim lipase langsung dapat memecah lemak menjadi asam lemak dan gliserol
    D. enzim entrokinase dapat langsung memecah lemak menjadi asam lemak dan gliserol
    E. enzim lipase memecah lemak menjadi glukosa, terus mengubahnya menjadi asam lemak dan gliserol
    26. Garam-garam mineral tidak mengalami proses pencernaan makanan, sebab garam mineral ...
    A. bukan makanan
    B. tak dapat dicernakan
    C. larut dalam air dan mudah merembes selaput plasma
    D. tidak bereaksi dengan enzim
    E. memerlukan pH yang tinggi
    27. Penyerapan zat-zat makanan oleh sel-sel epitelium usus adalah dalam bentuk ...
    A. protein diserap dalam bentuk asam amino dan gliserol
    B. karbohidrat diserap dalam bentuk disakarida yang larut dalam air
    C. vitamin dalam bentuk asam amino
    D. protein dalam asam amino
    E. lemak dalam bentuk asam amino dan asam lemak
    28. Rumus gigi susu manusia adalah ...

    29. Garam empedu bekerja dalam usus halus sebagai pencerna zat-zat makanan, garam ini penting dalam ...
    A. merombak putih teluer menjadi asam amino
    B. merombak hidrat arang menjadi glukosa
    C. mengemulsikan lemak agar menjadi butir-butir yang mudah dicerna
    D. merombak lemak menjadi asam lemak
    E. mengubah makanan dalam lambung hingga berbentuk seperti bubur.
    30. Manusia memerlukan yodium dalam makanan atau minumannya. Yodium ini terutama digunakan untuk pembentukan hormon ...
    A. adrenalin
    B. adenocorticoid hormon
    C. parathormon
    D. Insulin
    E. Tiroksin
    31. Penyakit Beri-beri terutama memberikan gejala neuritis (radang saraf) ini disebabkan oleh ...
    A. kekurangan vitamin A
    B. kekurangan vitamin B1
    C. kekurangan vitamin C
    D. kekurangan vitamin D
    E. kekurangan vitamin K
    32. Penyakit pelagra dengan gejala 3D (dermatitis, diare, dan dimensia) disebabkan oleh kekurangan ...
    A. vitamin C
    B. vitamin A
    C. asam nikotin dan pirikdosin
    D. biotin dan kolin
    E. vitamin D
    33. Yang dimaksud dengan neraca zat N negatif adalah ...
    A. dalam urin tidak mengandung protein
    B. dalam urinnya terdapat asam amino dan protein
    C. kadar N dalam urin lebih kecil dari kadar N dalam protein yang dimakan
    D. Kadar N dalam urin lebih besar dari kadar N dalam protein yang dimakan
    E. penyerapan protein oleh usus lebih besar dari jumlah protein yang dimakan
    34. Penyakit hongeroedem, disebabkan oleh kekurangan zat ...
    A. karbohidrat
    B. mineral-mineral
    C. vitamin B1
    D. protein
    E. lipida
    35. Kekurangan zat kapur di dalam tubuh dapat mengakibatkan gangguan-gangguan seperti berikut, kecuali ...
    A. turunnya nilai osmotik cairan ekstraseluler
    B. turunnya nilai osmotik cairan intraseluler
    C. timbulnya kekejangan pada otot
    D. terjadi karies dentis
    E. membantu proses penggumpalan darah
    36.zat makanan yang tidak dapat disimpan oleh tubuh adalah….
    A. protein dan vitamin C
    B. vitamin Ddan lemak
    C. karboidrat dan lemak
    D. lemak dan vitamin A
    E. karboidrat dan vitamin E
    37.agar dapat diserap oleh usus protein diubah menjadi.......
    A. asam lemak oleh pepsin
    B. asam amino oleh protease
    C. protein cair oleh HCL
    D. monosakarida oleh enzim
    E. asam amion dan asam lemak
    38.gangguan penulangan dapat terjadi karena.........
    A. vitamin D, kalsium dan fosfor
    B. karboidrat dan zat kapur
    C. lemak, fosfor dan protein
    D. pritein, fosfor dan vitamin D
    E. kalsium, fosfor dan vitamin D
    39.peryataan yang benar tentang pencernaan makanan di mulut ialah....
    A. hanya terjadi secara mekanis
    B. hanya terjadi secara kimia
    C. karboidrat dicerna secara mekanis saja
    D. protein dicerna secara kimia saja
    E. karboidrat dicerna secara mekanis dan kimia
    40. Selain berperan dalam proses pencernaan, pankreas juga berfungsi mencegah penyakit diabetes militus karena menghasilkan....
    A. hormon gastrin
    B. hormon insulin
    C. cairan empedu
    D. enzim tripsin
    E. cairan musin
    41. Contoh penyakit dan gangguan pada sistem pencernaan adalah.....
    A. apendistis dan gastritis
    B. kanker lambung dan varises
    C. hemoroid dan pleuritis
    D. apendistis dan pleuristis
    42.penyakit yang dapat timbul karena kelebihan kolesterol adalah....
    A. gastritis
    B. hemoroid
    C. sembelit
    D. jantung koroner
    E. jantung bawaan
    43.bagian perut sapi yang dianggap sama dengan lambung manusia karena mensekresikan enzim-enzim adalah......
    A. rumen
    B. abomasum
    C. retikulum
    D. usus kecil
    E. omasum
    44.lapisan luar dari puncak gigi adalah…
    A. email
    B. tilang gigi
    C. gusi
    D. semen gigi
    E. pulpa
    DETAIL THEORI
    PENCERNAAN
    Sistem, terdiri dari:
    1. Saluran pencernaan (Tractus digestoria )
    2. Kelenjar pencernan ( Glandulla digestoria )
        Saluran pencernaan meliputi
        1. Rongga mulut
        2. Esofagus
        3. Lambung (cardiac , fundus , pylorus)
        4. Usus halus (Intestinum tenue) : Duodenum (usus 12 jari)
        5. Usus halus jejunum ( Usus kosong)
        6. Usus halus illeum(usus penyerapan)
        7. Usus besar (Intestinum Crassum / Coecum Colon Ascending usus besar naik) - Colon Transcending (datar), Colon descending ( usus besar turun) , colon sigmoid
        8. Usus pembuangan (Rectum)
        9. Anus.
            Organ /kelenjar pencernaan ( Glandulla digestivus) terdiri :
            1. Kelenjar saliva : sublingual, submandibular, parotis
            2. Hati
            3. Kandung dan saluran empedu
            4. Pankreas
                Berdasarkan fungsinya, saluran pencernaan meliputi
                1. Saluran peristaltik, ditempat ini bolus tdk mengalami proses pencernaan. Misalnya esophagus
                2. Tempat menyimpan seperti bolus pd lambung, dan pembusukan makanan (feces) pd kolon
                3. Tempat digesti : mulut, lambung dan intestinal (duodenum, jejunum dan illeum)
                4. Tempat penyerapan hasil : seluruh intestinal khususnya Illeum
                • ·Pencernaan yaitu proses pengubahan makanan menjadi unsur-unsur yang siap diserap untuk dipergunakan di sel
                    Empat proses penting dlm sal. pencernaan yg mendukung fungsi optimal
                    1. Ingesti, masuknya makanan ke dalam saluran pencernaan. bolus makanan yg masuk dlm mulut chimus (chim)makanan yg sdh mengalami proses di lambung. michel makanan yg telah bercampur dgn getah empedu dan pankreas di duodenum.
                    2. Sekresi, pengeluaran sekret pencernaan untuk membantu proses ingesti berupa enzim
                    3. Digesti, Penghancuran bolus secara mekanik dan khemis oleh enzim menjadi bantuk yg siap diabsorbsi oleh villi intestin/jomjot usus
                    4. Absorbsi, Penyerapan oleh villi-villi intestinal dan masuk ke dalam sirkulasi kemudian dibawa ke sel melalui Pembuluh vena porta hepatica - hati - jantung - paru paru - jantung - sel seluruh tubuh
                        A. Rongga Mulut
                        Makanan dalam mulut mengalami penghancuran secara mekanik yg disebut mastikasi (mengunyah) dan sedikit secara kimiawi. Yg didukung oleh organ :
                        1. Gigi
                        2. Lidah
                        3. Kelenjar saliva. (Parotis, Sublingualis . Suub mandibularis)
                            Gigi
                            Fungsi gigi: mencerna makanan secara mekanik yaitu mengubah makanan dari bentuk kasar menjadibentuk halus
                            Struktur gigi

                            SUSUNAN GIGI


                            Keterangan:
                            1. I : Incisivus = gigi seri
                            2. C : Caninus = gigi taring
                            3. P : Premolare = gigi geraham depan
                            4. M : Molare = gigi geraham belakang

                            Saliva
                            Cairan bersifat alkali mengandung musin(lendir), enzim ptialin (amilase) dan sedikit zat padat
                            Fungsi saliva
                            1. Merubah Karbohidrat menjadi maltosa oleh enzim amilase (ptialin)
                            2. Melicinkan / melumasi bolus mudah ditelan
                            3. Menetralkan/mengencerkan bolus
                                Faktor yg mempengaruhi sekresi saliva
                                1. faktor mekanik : adanya bolus dalam mulut
                                2. faktor . psikhis : mencium/memikirkan makanan
                                3. faktor kimiawi : bolus yang asam atau asin
                                    LIDAH
                                    Terdapat papil dengan saraf rasa:
                                    1. Rasa pahit pangkal lidah sircum valata
                                    2. Rasa manis ujung lidah filliformis
                                    3. Rasa asin ujung samping kiri dan kanan lidah
                                    4. Rasa asam samping kiri dan kanan lidahfungiformis
                                    5. Rasa gurih ( Umami)
                                    Fungsi lidah :
                                    1. Mengaduk makanan
                                    2. Mengecap makanan
                                    3. Membantu waktu menelan
                                    4. Membentuk suara
                                    Esofagus
                                    • Esofagus terutama berfungsi menghantarkan bahan yang dimakan dari faring ke lambung secara peristaltik ( 5 - 15 detik)
                                    • pada bagian atas dan bawah esofagus terdapat spingter
                                    • Dalam keadaan normal berada dalam kondisi tonik atau berkontriksi kecuali waktu menelan.
                                    • Pada bagian bawah terdapat sfinkter yg berperan sbg barier terhadap refluk isi lambung ke esofagus.
                                    • Mukosa esofagus bersifat alkali dan tidak tahan terhadap isi lambung yg asam.
                                    • Lapisan submukosa mengandung selsel sekretoris yg menghasilkan mukus/lendir
                                    • Mukus mempermudah jalannya makananan waktu menelan
                                    • OK

                                        Menelan / deglutinasi
                                        Merupakan perbuatan fisiologis kompleks dimana makanan atau cairan berjalan dari mulut ke lambung.
                                        Terdiri dari 3 fase:
                                        1. Fase oral : bolus didorong ke dinding posterior faring oleh gerakan volunter lidah.  menimbulkan gerak reflek menelan.
                                        2. Fase Faringeal : palatum mole dan uvula secara refleks menutup rongga hidung. Pada saat yg sama laring terangkat dan menutup faring  pernafasan serentak dihambat untuk mencegah aspirasi.
                                        3. Fase esofageal : mulai waktu M. crichopharingeus relaksasi dan memungkinkan bolus masuk esofagus. Bolus didorong oleh gerakan peristaltik esofagus ke arah bagian distal dan merelaksasikan sfingter bagian bawah yg memunginkan bolus masuk ke lambung.

                                            • Kec peristaltik 2 – 4 cm/dtk  bolus sampe ke lambung sektar 5 – 15 dtk
                                                Lambung
                                                • Kedua ujung lambung dilindungi oleh sfinkter
                                                • Sfinkter. kardia atau s. esofagus bag bawah, mencegah aliran balik ke dalam esofagus
                                                • Sfinkter. pilorus, fungsi melindungi lubang antara pars pilorika lambung dan duodenum serta mencegah aliran isi usus ke lambung

                                                    Isi lambung
                                                    1. HCl - cairan dengan pH rendah keluar karena pengaruh Hiirmon Gastrin
                                                    2. Pepsinogen - enzim belum fungsional diaktifkan HCl menjadi Pepsin
                                                    3. Renin - mengendapkan Caseinogen - Casein
                                                    4. Musin - lendir
                                                      1. Fungsi Lambung
                                                        1. Fungsi motoris “mekanik”
                                                        2. Fungsi resevoir. Menyimpan makanan sampai dicerna dan bergerak pada saluran cerna.
                                                        3. Fungsi mencampur, memecah makanan menjadi oartikel2 kecil dan mencampurnya dgn getah lambung mll kontraksi otot.
                                                        4. Fungsi pengosongan, diatur oleh pembukaan sfinkter
                                                        2. Fungsi sekresi dan pencernaan
                                                        1. HCl mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin
                                                        2. Enzim Pepsin yang aktif mencerna Protein menjadi pepton/peptida
                                                        3. Amilase, merubah amilum menjadi maltosa ( jika kondisi lambung belum asam)
                                                        4. Sintesis dan sekresi Hormon Gastrin yang mempengaruhi sekresi HCL
                                                        5. Sekresi faktor intrinsik, untuk absorbsi vit B12 pada illeum
                                                        6. Sekresi mukus, pelindung lambung dan melumasi makanan.
                                                        Kelenjar pd lambung :
                                                        1. Kelenjar Cardiak (lambung atas) mengsekresi mukus alkali
                                                        2. Kelenjar Fundus(sisi lambung tengah yang memiliki 3 jenis sel : - sel zimogenik /chief sel berperan mengsekresi pepsinogen - sel parietal berperan mengsekresi HCl dan air - neck sel berperan mengsekresi mukus
                                                        3. Kelenjar pilorus (lambung bagian bawah), menhasilkan gastrin
                                                        Zat-zat lain yg disektresi :
                                                        Enzim-enzim dan elektrolit : Na, K, Cl
                                                        Faktor yang mempengaruhi kerja lambung
                                                        Faktor Instrinsik oleh kel parietalis (daerah Otak)
                                                        1. Perangsangan sekresi getah lambung :
                                                        2. Rangsang saraf
                                                        Faktor ekstrinsik
                                                        1. melihat makanan
                                                        2. mencium makanan
                                                        3. memikirkan dan mencicipi makanan
                                                        Rangsang kimiasi
                                                        jika terdapat makanan dalam lambung
                                                        D. Usus Halus (Intestinum tenue)
                                                        Fungsi utama usus halus :
                                                        1. Pergerakan, yaitu mencapur dan mendorong kimus.
                                                        2. Gerakan segmental usus halus dalam mendorong kimus  ger peristaltik
                                                        3. Digesti, penyempurnaan digesti di usus halus didukung oleh enzim usus halus , enzim pankreas dan empedu
                                                        4. Absorbsi, sbg tempat absorbsi maksimal zat-zat gizi.
                                                        Fungsi digesti
                                                        Kimus dari lambung (bersifat asam) di usus halus dinetralisir oleh getah empedu dan pankreas di duodenum guna mengoptimalkan kerja enzim.
                                                        Garam empedu berperan mengemulsi lemak menjadi partikel partikel yg lebuh kecil.
                                                        Pankreas memiliki 3 enzim :
                                                        1. Amilase mengubah zat pati menjadi disakarida
                                                        2. Lipase merubah lemak menjadi gliserida, asam lemak dan gliserol
                                                        3. Tripsinogen merubah pepton menjadi polipeptida
                                                        Usus halus menghasilkan enzim tersendiri :
                                                        1. Enterokinase, merubah tripsinogen menjadi tripsin
                                                        2. Amnopeptidase, merubah aminopeptida menjadi dipeptida
                                                        3. Dipeptidase, merubah dipeptida menjadi asam amino
                                                        4. Sukrase, merubah sukrosa menjadi glukosa dan fruktosa
                                                        5. Maltase, merubah maltosa menjadi 2 glukosa
                                                        6. Laktase, merubah laktosa menjadi glukosa dan galaktosa.
                                                        Lamanya kimus dalam usus halus 3 – 10 jam dengan frekwensi peristaltik 4 – 8 x/menit
                                                        Fungsi absorbsi
                                                        Absorbsi adalah pemindahan hasil akhir pencernaan KH, L. P (gula sederhana, asam lemak dan asam amino) melalui dinding usus ke sirkulasi darah dan limfe untuk digunakan sel-sel tubuh.
                                                        Zat zat gizi yg diabsorbsi melalui pembuluh darah kapiler masuk ke aliran darah :
                                                        1. Protein
                                                        2. Karbohidrat
                                                        3. Lemak
                                                        4. Vit B, C
                                                        5. Air
                                                        6. Sebagian mineral
                                                        Zat gizi yg diabsorbsi melalui pembuluh lakteal masuk ke aliran limfe :
                                                        1. Lemak
                                                        2. Vit A, D, E, K
                                                        3. Sebagian mineral
                                                        Usus besar / kolon
                                                        Fungsi :
                                                        1. Absorbsi air dan mineral
                                                        2. Sebagian besar dilakukan pd kolon kanan
                                                        3. Kolon mengabsobsi sekitar 600 ml /hr. (kapasitas absorbsi 2000 ml/hr)
                                                        4. Sekresi musin bersifat alkali,
                                                        5. Tidak mengandung enzim
                                                        6. Bekerja sebagai pelumas dan melindungi mukosa.
                                                        7. Sebagai resevoir (kolon sigmoid), menampung feces sampai defekasi berlangsung. Bakteri kolon mensintesa vit K dan beberapa vit B
                                                        8. Peristaltik pd kolon
                                                        9. Pergerakan mencampur - Feces diaduk dan diputar  bersentuhan dgn permukaan kolon  absorbsi air.
                                                        Pergerakan pendorong
                                                        Gel peristaltik (mass movement
                                                        Mendorong feces kearah anus, beberapa kali/hari
                                                        Paling lama 15 menit selama jam pertama setelah makan pagi Proses defekasi
                                                        Hepar ( Hati)
                                                        PeranHati (Hepar):
                                                        Pembentukan dan ekskresi empedu
                                                        jumlah sekresi cairan empedu sekitar 1 liter per hari. dengan komposisi sbb:
                                                        1. air (97 %)
                                                        2. elektrolit : sodium, potasium, Ca, Cl
                                                        3. garam empedu
                                                        4. fospolipid (lesitin)
                                                        5. kolesterol
                                                        6. pigmen empedu (bilirubin terkonjugasi)