Mungkin karena sasaran pembelinya anak-anak, maka yang dijualpun binatang yang masih anak-anak.Pedagang ini menyakiti dunia perayaman. Karena mereka menjual ayam dibawah umur, ayam yang dijualpun diwarnai sesuka hati oleh penjualnya. Biar terlihat norak dan menarik bagi pembelinya.
Anak-anak yang melihat ada ayam kecil warna biru, kuning, hijau atau merah pasti tergoda untuk membelinya...... Laris manis ..
Betapa anomalia nya penjual itu, mewarnai ayam di bawah umur kemudian memperjual belikannya. Walaupun kelak ketika ayam tersebut besar, warnanya akan hilang seiring pertumbuhan badannya. Namun tetap saja, ayam tersebut besar dalam keadaan yatim piatu, dari kecil uda merantau jauh dari tempat kelahirannya.
Bagi penjual yang penting dapat duit halal , meski tidak berper kehewanan urusan nanti sampai rumuah sholat dan minta ampun dengan Nya
Ngemis nggak boleh ..takut kaya , jualan ganja nggak baik untuk anak anak meskipun pendapatannya besar Ya udah begini saja .... pasti kok kalau ada bisnis yang menggiurkan tidak akan melakukan ini