SOAL ADAPTASI INI KAMI DAPATKAN DARI MURIDKU YANG DAPAT EMAS DALAM OSN ......silahkan dipelajari siapa tahu panitya mengeluarkan soal yang setipe ini hehehehe OK
THEORI ADAPTASI DAN SELEKSI SERTA SPECIASI
SELEKSI ALAM
1. Setiap hewan memiliki ciri‐ciri khusus yang berhubungan dengan....
A. tingkah lakunya
B. warna tubuhnya
C. lingkungannya
D. cara bergerak
2. Paus melakukan adaptasi fisiologi dengan memperlihatkan
A. Sirip ekor yang horizontal
B. Kencing sedikit , Minum banyak
C. Muncul ke permukaan
D. Minum banyak kencing sedikit
A. Sirip ekor yang horizontal
B. Kencing sedikit , Minum banyak
C. Muncul ke permukaan
D. Minum banyak kencing sedikit
3. Pernyataan yang benar tentang kelelawar adalah....
A. kelelawar mencari makan pada siang hari
B. kelelawar dapat menentukan arah terbang hanya dengan meng‐ gunakan indra penglihatan
C. selain indra penglihatan, kelelawar juga mengeluarkan bunyi untuk menentukan arah terbang
D. pantulan gelombang bunyi yg dikeluarkan kelelawar akan ditangkap kembali oleh indra
penglihatan.
4. Ekolokasi adalah kemampuan yang dimiliki kelelawar untuk mengetahui arah terbang, makanan, dan keadaan lingkungannya dengan menggunakan ....
A. mata
B. bunyi
C. mata dan bunyi
D. telinga
5. Posisi kelelawar pada saat tidur ialah ....
A. bergantung dengan badan terbalik
B. bergantung sambil mendengkur
C. berdiri dengan sayap yang menutupi tubuhnya
D. bergantung dengan sayap membentang
6. Cecak dapat menangkap serangga sebagai makanannya dengan menggunakan....
A. kaki
B. mulut
C. lidah yang pendek
D. lidah yang panjang dan lengket
7. Bebek dapat berenang di air dengan menggunakan....
A. kepakan sayap
B. selaput kulit pada sela‐sela kaki
C. ekor
D. sayap dan ekor
8. Batang yang banyak mengandung air pada kaktus berguna untuk....
A. melindungi diri dari pemangsa
B. menahan panas dari luar
C. mengurangi penguapan air
D. menyimpan cadangan air di musim kering
9. Ciri‐ciri tumbuhan kaktus ialah....
A. berdaun tebal dan lebar
B. batang berongga dan daun tebal
C. batang berair dan daun kecil
D. batang besar dan daun tipis yang lebar
10. Tumbuhan yang memakan serangga bertujuan memenuhi kebutuhan....
A. oksigen
B. hidrogen
C. nitrogen
D. air
Isilah titik‐titik pada soal berikut dengan jawaban yang tepat.
- Sayap kelelawar memiliki kulit yang....
- Bagian menonjol, berbentuk garis pada telapak kaki cecak berfungsi sebagai ...
- Bentuk paruh yang pipih dan lebar pada bebek berguna untuk....
- Kaktus merupakan tumbuhan yang hidup di daerah....
- Tumbuhan yang termasuk pemakan serangga ialah....
- Kelelawar mencari makan pada waktu....
- Duri pada kaktus sebenarnya merupakan....
- Kantong semar dan tumbuhan kejora menangkap serangga karena serangga mengandung banyak....
- Makhluk hidup memiliki ciri khusus dengan tujuan....
- Untuk menangkap mangsa, cecak memiliki....
ESSAY
- Mengapa kelelawar ketika terbang pada malam yang gelap tidak menabrak pepohonan?
- Jelaskan mengapa cecak dapat berjalan di dinding.
- Sebutkan ciri‐ciri khusus bebek.
- Jelaskan proses penangkapan serangga pada tumbuhan kantong semar.
- Dapatkah kaktus hidup di daerah kita? Jelaskan
LATIHAN LAGI
1. Adaptasi pada makhluk hidup berfungsi untuk ….
a. mendapat ruang hidup yang lebih luas
b. dapat berkembang biak dengan baik
c. mempertahankan hidupnya lebih lama
d. mendapatkan cukup makanan yang sesuai
2. Di antara fenomena berikut yang bukan termasuk adaptasi adalah ….
a. taring harimau runcing dan tajam
b. anggota gerak depan burung berupa sayap
c. daun jagung berwarna putih atau albino
d. tanaman jati meranggas pada musim kemarau
3. Pada siang hari yang panas, kerbau senang berkubang pada air berlumpur. Kesenangan kerbau tersebut termasuk ….
a. penyesuaian diri terhadap air
b. penyesuaian diri secara morfologi
c. penyesuaian diri secara fisiologi
d. penyesuaian diri secara tingkah laku
4. Salah satu bentuk adaptasi morfologi hewan yang hidup di air adalah ….
a. tubuhnya bersisik
b. berkembang biak dengan bertelur
c. alat geraknya berupa sirip
d. pembuahannya terjadi di luar tubuh
7. Serangga dengan tipe mulut menggigit dijumpai pada ….
a. belalang dan jangkrik
b. belalang dan kutu anjing
c. lalat dan kupu-kupu
d. gangsir dan walang sangit
9. Pada saluran pencernaan herbivora terdapat enzim selulase yang sangat penting untuk ….
a. mencernakan makanan yang berupa
karbohidrat
b. menjaga dari kerusakan usus
c. membantu mencernakan lemak
d. mencernakan makanan yang berupa protein
10. Contoh peristiwa mimikri, yaitu bentuk adaptasi ….
a. fisiologi pada herbivora
b. tingkah laku pada cecak
c. tingkah laku pada pohon jati
d. tingkah laku pada bunglon
11. Mamalia yang hidup di dalam air sering muncul ke atas permukaan air dengan tujuan untuk ….
a. mendapatkan sinar matahari
b. menghirup oksigen bebas
c. mencari makanan di permukaan air
d. mengembuskan air mancur
12. Ikan hiu tidak dapat hidup di air tawar karena ….
a. arus airnya sangat deras
b. kadar garamnya sangat rendah
c. intensitas cahayanya sangat tinggi
d. airnya terlalu jernih
13. Berikut ini hewan yang tingkat reproduksinya rendah adalah ….
a. tikus
b. ayam
c. sapi
d. badak
14. Satu-satunya bangsa dinosaurus yang bertahan hidup hingga sekarang adalah
a. buaya
b. tokek
c. komodo
d. salamander
15. Adaptasi berikut berkaitan dengan pertahanan diri terhadap musuh, kecuali
a. trenggiling akan menggulung tubuhnya apabila didekati musuh
b. paus menyemprotkan air mancur dari atas kepalanya
c. tupai virginia akan pura-pura mati jika didekati anjing
d. bunglon mengubah warna tubuh sesuai dengan lingkungannya
16. Semburan air mancur yang dikeluarkan paus pada saat muncul di permukaan air merupakan ….
a. air yang tidak dikeluarkan dalam bentuk urin
b. sisa air yang diminum oleh paus
c. air yang telah diambil oksigennya
d. uap air sisa pernapasan yang telah jenuh
17. Rayap dewasa sering memakan kembali kelupasan kulitnya. Hal itu bertujuan untuk ….
a. mendapatkan makanan yang mudah
b. membersihkan lingkungan sekitarnya
c. mengurangi pengeluaran air
d. mendapatkan kembali flagellata
18. Lumba-lumba termasuk jenis mamalia yang hidup di air. Hewan tersebut menyesuaikan
diri dengan cara ….
a. bernapas dengan insang
b. reproduksi dengan telur
c. alat gerak berupa sirip
d. kulitnya tertutup oleh sisik
19. Salah satu penyebab punahnya suatu jenis makhluk hidup adalah ….
a. laju kelahiran lebih besar daripada laju kematian
b. laju kematian lebih besar daripada laju kelahiran
c. usianya hanya terbatas
d. tidak dapat berkembang biak
20. Punahnya dinosaurus pada 65 juta tahun yang lalu disebabkan karena ….
a. tidak mampu menyesuaikan diri terhadap perubahan lingkungan
b. adanya wabah penyakit
c. kalah bersaing dengan hewan-hewan lainnya
d. jumlah keturunan hanya sedikit
THEORI ADAPTASI DAN SELEKSI SERTA SPECIASI
PENDAHULUAN
Kelangsungan hidup organisme didukung atau dipengaruhi oleh 3 peristiwa yaitu
- Adaptasi
- Seleksi alam,
- Speciasi
Seleksi alam merupakan kemampuan alam untuk menyeleksi organisme yang ada di dalamnya. Dengan beradaptasi makhluk hidup yang mampu bertahan akan berlangsung hidupnya, sedangkan yang tidak mampu bertahan akan punah, dalam peristiwa inilah alam akan berperan sebagai penyeleksi.
Sedangkan Speciasi perkembangbiakan untuk membentuk species baru yang sesuai lingkungan sehingga bisa tetap melestarikan jenisnya sehingga kelangsungan hidupnya akan tetap berlangsung.
Adaptasi adalah kemampuan makhluk hidup untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya.
Macam-macam Adaptasi
Macam-macam Adaptasi
Ada banyak bentuk adaptif tubuh makhluk hidup supaya dapat bertahan hidup, bentuk adaptif ini dapat berupa struktur tubuh, warna tubuh, fungsi alat tubuh dan lain-lain, yang semuanya bertujuan untuk membantu bertahan hidup. Walaupun ada banyak cara makhluk hidup untuk beradaptasi tetapi secara garis besar adaptasi dibedakan menjadi 3 yaitu:
1. adaptasi morfolog
2. adaptasi fisiologi
3. adaptasi tingkah laku.
Adaptasi Morfologi
Adalah penyesuaian diri bentuk tubuh atau alat- alat tubuh sehingga sesuai dengan lingkungannya.
Adaptasi morfologi ini mudah kita amati pada hewan ataupun pada tumbuhan.
Macam-macam adaptasi morfologi pada tumbuhan:
Tumbuhan ada yang hidup di darat, di air, di daerah kering dan daerah lembap, karena tempat hidup yang berbeda-beda inilah maka tumbuhan mempunyai ciri- ciri tertentu dalam rangka menyesuaikan diri terhadap lingkungan hidupnya. Berikut macam-macam cara adaptasi tumbuhan:
Adaptasi morfologi ini mudah kita amati pada hewan ataupun pada tumbuhan.
Macam-macam adaptasi morfologi pada tumbuhan:
Tumbuhan ada yang hidup di darat, di air, di daerah kering dan daerah lembap, karena tempat hidup yang berbeda-beda inilah maka tumbuhan mempunyai ciri- ciri tertentu dalam rangka menyesuaikan diri terhadap lingkungan hidupnya. Berikut macam-macam cara adaptasi tumbuhan:
Adaptasi tumbuhan yang hidup di daerah kering (xerofit)
- Daunnya tebal, sempit,kadang-kadang berubah bentuk menjadi bentuk duri, sisik atau bahkan tidak mempunyai daun, dengan demikian maka penguapan melalui daun menjadi sangat sedikit.
- Seluruh permukaan tubuhnya termasuk bagian daun tertutup oleh lapisan kutikula atau lapisan lilin yang berfungsi untuk mencegah terjadinya penguapan air yang terlalu besar.
- Batangnya tebal mempunyai jaringan spons untuk menyimpan air.
- Akar panjang sehingga mempunyai jangkauan yang luas.
- Mempunyai daun yang tipis dan lebar.
- Permukaan daun mempunyai banyak mulut daun atau stomata sehingga dapat mempercepat proses penguapan.Contoh tumbuhan higrofit: Tumbuhan Keladi.
Tumbuhan air yang terapung di atas air mempunyai rongga antar sel yang berisi udara untuk memudahkan mengapung di air, daun lebar dan tangkai daun menggembung berisi udara.
Contoh: enceng gondok, kiambang
- Tumbuhan air yang terendam di dalam air, mempunyai dinding sel yang kuat dan tebal untuk mengurangi osmosis ke dalam sel. Contoh : Hydrilla,Vallisneria
- Tumbuhan yang sebagian tubuhnya di atas permukaan air dan akarnya tertanam di dasar air, mempunyai rongga udara dalam batang atau tangkai daun sehingga tidak tenggelam dalam air dan daun muncul ke permukaan air. Contoh: teratai, kangkung.
- Tumbuhan yang hidup di daerah pasang surut, mempunyai perakaran yang lebat dan kuat sehingga tidak roboh bila terkena ombak. Contoh: tumbuhan bakau.
Macam-macam adaptasi morfologi pada hewan:
Adaptasi morfologi pada bentuk paruh dan kaki pada burung
Bentuk paruh dan kaki pada burung beraneka- ragam disesuaikan dengan jenis makanan dan cara memperoleh makanan tersebut.
Burung pemakan biji mempunyai bentuk paruh berbeda dengan burung pemakan daging atau burung pemakan serangga demikian pula kaki burung elang berbeda dengan kaki bebek karena cara memperoleh makanannya juga berbeda.
Burung pemakan biji mempunyai bentuk paruh berbeda dengan burung pemakan daging atau burung pemakan serangga demikian pula kaki burung elang berbeda dengan kaki bebek karena cara memperoleh makanannya juga berbeda.
- Paruh burung elang, bentuknya runcing, agak panjang dengan ujung agak membengkok sesuai dengan jenis makanannya yang berupa daging. Kaki pada burung elang, ukurannya pendek, cakar sangat kuat untuk mencengkeram mangsa atau daging.
- Paruh bebek, pada pangkalnya terdapat bentuk seperti sisir, berguna untuk menyaring makanan dari air dan lumpur dan kaki pada bebek berselaput di antara ruas jarinya untuk berenang dan berjalan di tanah berlumpur.
- Paruh burung pipit, bentuknya pendek tebal dan runcing sesuai dengan jenis makanannya yaitu untuk memecah biji-bijian dan tiga kaki ke depan satu ke belakang untuk berjalan dan hinggap.
- Paruh burung pelatuk, runcing agak panjang untuk memahat kayu pohon untuk menangkap dan memakan serangga di dalamnya. Kaki burung pelatuk mempunyai dua jari ke depan dan dua jari ke belakang untuk memanjat.
Bentuk mulut serangga bermacam-macam disesuaikan dengan cara mengambil makanannya.
- Tipe mulut penggigit, mempunyai rahang atas dan rahang bawah yang kuat untuk menggigit, misalnya: lipas, jengkerik, dan belalang.
- Tipe mulut penghisap dan penjilat,memiliki bibir untuk menjilat, misalnya: lebah madu dan lalat.
- Tipe mulut penusuk dan penghisap, mempunyai rahang yang runcing dan panjang untuk menusuk dan menghisap, misalnya: nyamuk.
- Tipe mulut penghisap, mempunyai alat penghisap seperti belalai yang panjang dan dapat digulung sehingga dapat menghisap madu yang terdapat jauh di dasar bunga, misalnya kupu-kupu.
Adalah cara penyesuaian diri fungsi alat-alat tubuh atau kerja alat-alat tubuh terhadap lingkungannya. Adaptasi ini tidak mudah diamati seperti pada adaptasi morfologi, karena menyangkut fungsi alat- alat tubuh dan proses kimia yang terjadi di dalam tubuh.
Macam-macam adaptasi fisiologi:
Macam-macam adaptasi fisiologi:
- Hewan ruminantia, misalnya sapi, kambing, kerbau. Makanan hewan tersebut adalah rumput- rumputan, di dalam saluran pencernaannya terdapat enzim selulase, enzim ini berfungsi untuk mencerna selulose yang menyusun dinding sel tumbuhan, dengan enzim selulase maka makanan menjadi lebih mudah dicerna.
- Teredo navalis, adalah mollusca yang biasa hidup pada kayu galangan kapal, kayu tiang-tiang pelabuhan. Mollusca ini dapat merusak kayu karena makanannya berupa kayu. Di dalam saluran pencernaan Teredo terdapat enzim selulase untuk membantu menguraikan selulose yang ada pada kayu yang menjadi makanannya.
- Manusia yang biasa hidup di dataran rendah Daerah pantai dan dataran rendah mempunyai kadar oksigen lebih tinggi dari pada dataran tinggi. Bila manusia harus berpindah ke dataran tinggi yang mempunyai kadar oksigen rendah. Bagaimana cara beradaptasi agar tetap bertahan? Oksigen diperlukan tubuh untuk oksidasi makanan, di dalam tubuh oksigen diikat oleh hemoglobin yang ada di dalam sel darah merah (eritrosit), maka orang yang berpindah dari dataran rendah ke dataran tinggi harus mampu menyesuaikan diri dengan memproduksi hemoglobin atau eritrosit yang jumlahnya lebih banyak agar tetap dapat bertahan hidup.
- Ikan yang hidup di air laut, yang mempunyai tekanan osmosis lebih rendah dari tekanan osmosis air laut. Agar ikan tidak mati kekeringan karena air di dalam sel tubuh ikan akan tertarik oleh air laut maka ikan yang hidup di air laut banyak minum dan sedikit mengeluarkan urine, dan urine yang dikeluarkan pun pekat. Sedangkan kelebihan garam yang turut terminum akan dikeluarkan lagi ke dalam air laut melalui insang secara aktif.
- Ikan yang hidup di air tawar, mempunyai tekanan osmosis lebih tinggi dari tekanan osmosis air tawa r, keadaan demikian menyebabkan air akan masuk secara osmosis ke dalam tubuh ikan. Supaya ikan tidak kelebihan air atau kembung maka cara adaptasi dengan sedikit minum air dan banyak mengeluarkan urine dan menggunakan insangnya secara aktif untuk mengikat garam yang terlarut dalam air.
Adaptasi Tingkah Laku
Adalah cara penyesuaian diri makhluk hidup terhadap lingkungannya dalam bentuk tingkah laku.
Macam-macam adaptasi tingkah laku pada hewan:
Macam-macam adaptasi tingkah laku pada hewan:
- Cicak melakukan ototomi yaitu memutuskan ekornya untuk mengelabuhi musuhnya.
- Mamalia yang hidup di air laut, misalnya lumba- lumba dan paus sering muncul ke permukaan air untuk mengambil oksigen di udara, karena alat pernapasannya berupa paru-paru yang tidak dapat mengikat oksigen yang terlarut dalam air.
- Pada musim dingin banyak hewan berdarah panas membutuhkan energi tambahan untuk menjaga suhu tubuhnya, tetapi makanan sangat langka untuk dapat bertahan hidup maka beberapa hewan misalnya tikus, landak, beruang hitam dan lain-lain melakukan hibernasi , yaitu tidur panjang pada musim dingin. Demikian pula untuk hewan yang hidup di daerah gurun yang sangat panas pada musim kemarau mempunyai perilaku tertentu yaitu melakukan estivasi yaitu tidur panjang pada musim kemarau supaya dapat bertahan hidup di daerah gurun. Misalnya: kadal, katak, keong, dan lain-lain.
- Rayap merupakan hewan yang menghancurkan kayu. Bagaimana caranya rayap menghancurkan kayu? Di dalam usus rayap terdapat hewan Protozoa, yaitu Flagellata yang menghasilkan enzim selulase yang dapat membantu rayap mencerna kayu. Secara periodik kulit rayap akan mengelupas, pada saat mengelupas, usus bagian belakang yang ada Flagellatanya ikut terkelupas. Untuk mendapatkan Flagellatanya kembali maka rayap memakan kembali kulitnya yang mengelupas.
SELEKSI ALAM
- Di depan telah diterangkan bahwa habitat suatu organisme dapat mengalami perubahan dan perubahan tersebut mempengaruhi organisme yang hidup di dalamnya, dimana organisme yang hidup di dalamnya harus dapat menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan.
- Pada umumnya untuk menyesuaikan diri terhadap lingkungan yang baru itu memerlukan perjuangan, dan hanya makhluk hidup yang paling sesuai dengan lingkungannya yang dapat bertahan hidup dan berkembangbiak untuk meneruskan keturunannya.
- Jadi di sini alam akan menyeleksi terhadap semua makhluk hidup di dalamnya melalui berbagai faktor, misalnya dengan keterbatasan unsur-unsur yang diperlukan dalam kehidupan, antara lain: makanan, cahaya, air, tempat hidup dan sebagainya.
- Untuk mendapatkan kebutuhan hidup tersebut umumnya individu-individu harus melalui persaingan, dan hanya individu yang mempunyai sifat sesuai dengan lingkungannya akan lolos dari seleksi dan selanjutnya dapat meneruskan keturunannya (berkembangbiak), sedangkan individu yang tidak mampu menyesuaikan diri terhadap lingkungannya akan mengalami kesulitan dan mati atau harus berpindah mencari tempat yang baru yang lebih sesuai.
Punahnya Spesies Tertentu
Karena adanya seleksi alam maka individu yang tidak mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan akan mati dan akhirnya punah. Berikut beberapa contoh organisme yang hampir punah atau punah karena terseleksi oleh alam, yaitu:
Karena adanya seleksi alam maka individu yang tidak mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan akan mati dan akhirnya punah. Berikut beberapa contoh organisme yang hampir punah atau punah karena terseleksi oleh alam, yaitu:
Burung puyuh liar semakin punah
- Hal ini disebabkan lingkungan hidup burung puyuh di daerah bebatuan dan bidang tanah yang bergumpal-gumpal semakin langka. Pada lingkungan seperti itulah burung puyuh liar akan lebih sesuai, sehingga sulit ditangkap pemangsanya. Karena lingkungan yang demikian sudah kian langka maka jumlah burung puyuh pun menjadi langka juga.
- Menurut pendapat para ahli, kepunahan Dinosaurus disebabkan karena jatuhnya meteorit raksasa ke bumi, yang menghamburkan awan debu sehingga menghalangi masuknya sinar matahari. Tanpa adanya sinar matahari maka tumbuhan akan mati, demikian pula Dinosaurus pemakan tumbuhan yang kemudian diikuti Dinosaurus pemakan daging.
Terbentuknya Spesies Baru
- Setiap spesies selalu berusaha beradaptasi dengan lingkungan hidupnya.
- Adaptasi ini berlangsung sedikit demi sedikit menuju ke arah yang semakin sesuai dengan lingkungan hidupnya dan perubahan yang sedikit demi sedikit ini berlangsung dalam waktu yang sangat lama dan diturunkan dari generasi ke generasi, sehingga tidak mustahil kalau akhirnya dijumpai spesies yang menyimpang dari spesies nenek moyangnya.
- Dengan demikian adanya seleksi alam dan adaptasi menyebabkan terjadinya perubahan jenis makhluk hidup dari generasi ke generasi. Jika proses tersebut berlangsung dalam waktu yang lama, maka perubahan tersebut dapat mengarah kepada terbentuknya spesies baru.
- Peristiwa ini disebut evolusi. Evolusi adalah suatu proses perubahan makhluk hidup yang terjadi secara perlahan-lahan dalam jangka waktu yang sangat lama sehingga menimbulkan spesies baru.
- Spesies yang hidup sekarang, berasal dari species yang hidup dimasa silam.
- Evolusi terjadi karena seleksi alam.
- Burung finch darat besar (Geospiza magnirostris) memiliki paruh besar yang diadaptasikan untuk memecah biji-bijian.
- Burung finch pohon yang berukuran kecil (Camarhynus parvulus) menggunakan paruhnya untuk memakan serangga.
- Burung Finch pelatuk (Camarhynus pallidus) menggunakan daun kaktus/ranting kecil sebagai alat untuk menyelidiki kehadiran rayap dan serangga pelubang kayu lainnya.
ESSAY
1. Apa yang dimaksud adaptasi morfologi?
2. Berikan tiga contoh adaptasi morfologi pada hewan.
3. Bagaimana adaptasi tubuh manusia terhadap kadar oksigen yang rendah di
4. pegunungan?
5. Bagaimana alam melakukan seleksi terhadap makhluk hidup di dalamnya?
6. Organisme ada yang mempunyai tingkat reproduksi tinggi dan ada yang tingkat reproduksinya rendah. Jelaskan maksudnya dan berilah contoh.
7. Sebutkan tiga perbedaan antara perkembangbiakan generatif dan perkembangbiakan
vegetatif.