Bahan kimia yang ada dalam makanan disebut juga dengan zat adiktif makanan.
Berdasarkan asalnya, zat adiktif dibedakan menjadi dua yaitu:
- Zat adiktif alami: zat adiktif yang dapat diperoleh ekstrak bahan alami.
- Zat adiktif buatan/sintetis: zat adiktif yang berasal dari bahan kimia.
Beberapa zat adiktif makanan yang digunakan sehari-hari diantaranya untuk pewarna, pemanis, penyedap, dan pengawet.
Pewarna
Pemberian pewarna pada makanan untuk memperbaiki penampilan makanan sehingga lebih menarik perhatian.
Berdasarkan asalnya, pewarna ada dua macam yaitu pewarna alami dan pewarna sintetis.
Berdasarkan asalnya, pewarna ada dua macam yaitu pewarna alami dan pewarna sintetis.
- Pewarna alami
- Pewarna sintetis
Pewarna alami
Pewarna alami berasal dari bahan-bahan alami yaitu:
- Kunyit untuk pewarna kuning.
- Daun suji dan daun pandan untuk pewarna hijau.
- Bunga telang untuk memberi pewarna biru keunguan.
- Gula kelapa untuk memberi pewarna merah kecoklatan.
- Cabe merah dan bunga belimbing sayur untuk pewarna merah.
Pewarna alami lebih aman bagi kesehatan manusia, namun efeknya memiliki rasa dan aroma yang dapat mengganggu aroma dan rasa makanan aslinya. Untuk itulah kemudian diciptakan pewarna sintetis.
Pewarna Sintetis
Pewarna Sintetis
Pewarna makanan sintetis berasal dari warna-warna sintetis. Kelebihan warna sintetis adalah warnanya lebih stabil dan tidak mengubah aroma makanan aslinya. Namun beberapa pewarna tekstil sering disalahgunakan untuk pewarna makanan.
Contohnya:
Contohnya:
- Rhodamin B (warna merah)
- Methanil yellow (warna kuning).
- Dalam kemasan makanan, pewarna biasanya selain mencantumkan nama warnanya juga menulis nomor index yang merupakan kode warnanya
Beberapa pewarna makanan alami dan sintetis yang diijinkan di Indonesia:
Pewarna Alami
Pewarna Alami | Nama | Nomor Index |
Merah | Alkalant | 75520 |
Merah | Cochineal red | 75470 |
Kuning | Annato | 75120 |
Kuning | Karoten | 75130 |
Kuning | Kurkumin | 75300 |
Kuning | Safron | 75100 |
Hijau | Klorofil | 75810 |
Biru | Ultamarin | 77007 |
Coklat | Karamel - | |
Hitam | Carbon Black | 77266 |
Hitam | Besi Oksida | 77499 |
Putih | Titanium oksida | 77891 |
Pewarna Sintetis
Pewarna | Sintetis Nama | Nomor Index |
Merah | Carmoisine | 14720 |
Merah | Amaranth | 16185 |
Oranye | Sunset yellow | FCF 15985 |
Kuning | Tartrazine | 19140 |
Kuning | Quinine yellow | 47005 |
Hijau | Fast green | FCF 42053 |
Biru | Briliant blue | FCF 42090 |
Biru | Indigocarmine | 42090 |
Ungu | Violet | GB 42640 |
Zat aditif alami untuk makanan:
Pewarna:
- Antosianian: memberikan warna oranye, merah dan biru. : Contoh: anggur, strobery, rasberi, bunga.
- Karotenoid: memberikan warna kuning, oranye dan merah. : Contoh: wortel, tomat, cabai, daun jati, daun jambu biji.
- Klorofil memberikan warna hijau. : Contoh: daun suji, katuk, dan pandan.
- Kurkumin: memberikan warna kuning. : Contoh: kunyit.
Pengawet:
Pengawet makanan alami digunakan bahan dengan dosis tinggi seperti pengasinan, pemanisan, pengasapan, pangasaman, dsb.
Contoh:
Contoh:
- Pengawet buatan : asam benzoat, asam asetat, asam propionat, asam sorbet
- Pemanis buatan : aspartame, siklamat dan sakarin.
- Penyedap alami : bawang merah, bawang putih, pandan wangi.
- Penyedap buatan : monosodium glutamat (MSG)/vetsin, isoamil asetat, etil butirat.
- Pengawet yang sering disalahgunakan dalam makanan: formalin (pengawet mayat) dan boraks/pijer (pengawet kayu).
LATIHAN SOAL
1. Bahan tambahan makanan berikut ini yang bukan merupakan bahan pemanis alami adalah . . . .
a. aspartam
b. madu
c. xilitol
d. sukrosa
a. aspartam
b. madu
c. xilitol
d. sukrosa
2. Chinese Restaurant Syndrome adalah gejala penyakit yang disebabkan terlalu banyak mengonsumsi makanan yang mengandung . . . .
a. gula
b. siklamat
c. sakarin
d. MSG
a. gula
b. siklamat
c. sakarin
d. MSG
3. Pemakaian bahan pewarna alami memiliki beberapa keuntungan, antara lain . . . .
a. banyak pilihan
b. aman dikonsumsi
c. tahan lama
d. praktis
a. banyak pilihan
b. aman dikonsumsi
c. tahan lama
d. praktis
4. Nama dagang larutan 40 % formaldehid di dalam air adalah . . . .
a. boraks
b. asam benzoat
c. formalin
d. fermion
a. boraks
b. asam benzoat
c. formalin
d. fermion
5. Daun salam, terasi, serai, dan daun pandan adalah bahan alami yang biasa digunakan untuk . . .
a. pewarna
b. pengawet
c. pemanis
d. penyedap rasa
a. pewarna
b. pengawet
c. pemanis
d. penyedap rasa
6. Penambahan zat aditif berikut ini bertujuan meningkatkan nilai gizi, kecuali. . . .
a. kalsium pada susu
b. vitamin A pada margarin
c. MSG pada garam meja
d. iodium pada garam dapur
a. kalsium pada susu
b. vitamin A pada margarin
c. MSG pada garam meja
d. iodium pada garam dapur
7. Pengganti gula untuk penderita diabetes adalah . . . .
a. aspartam
b. sukrosa
c. laktosa
d. siklamat
a. aspartam
b. sukrosa
c. laktosa
d. siklamat
8. Berikut ini adalah proses pengawetan makanan secara fisik, kecuali . . . .
a. dikeringkan
b. diasapi
c. diberi es
d. ditambah sulfit
a. dikeringkan
b. diasapi
c. diberi es
d. ditambah sulfit
9. Beta karoten adalah zat warna yang terdapat pada . . . .
a. klorofil
b. kunyit
c. jahe
d. wortel
a. klorofil
b. kunyit
c. jahe
d. wortel
10. Gejala keracunan formalin antara lain:
a. pusing, rasa terbakar pada tenggorokan,
b. penurunan suhu badan,
c. sakit perut akut disertai muntahmuntah
d. mencret berdarah.
KUNCI
1. A 2. D 3. B 4. C 5. D 6. C 7. A 8. D 9. D 10. D
ESSAY
- Jelaskan kekurangan dan kelebihan pemakaian zat aditif alami!
- Sebutkan pemanis buatan yang kamu ketahui!
- Jelaskan keuntungan penambahan pengawet pada makanan!
- Mengapa kita lebih aman menggunakan pemanis alami daripada pemanis sintetik? Jelaskan!
- Untuk lebih berhati-hati dan menjaga kesehatan, apa saja yang perlu diperhatikan apabila kita akan mengonsumsi makanan dalam kemasan?
KUNCI
- Bahan zat adiktif alami memeiliki kelebihan aman di konsumsi karena tidak terbuat dari bahan yang, kekurangan zat adiktif alami adalah tidak terlalu bagus dan tahan lama dibanding zat adiktif buatan.
- Aspartam, Sakarin , Siklamat , Sorbitol , Asesulfam K
- Penambahan bahan pengawet dalam makanan memiliki keuntungan agar makanan yang kita miliki dapat bertahan lama dan tidak cepat busuk atau kadaluarsa sehingga kita dapat leluasa makan kapanpun ataupun menyimpannya.
- Pemanis alami lebih aman karena terbuat dari bahan alami yang tidak berbahaya dan tidak memiliki efek buruk bagi kesehatan tubuh walaupun berlebihan.
- Dalam mengkonsumsi makanan dalam kemasan baiknya kita melihat komposisi makanan tersebut terlebih dahulu agar kita tahu bahan-bahan apa saja yang dimasukkan dalam makanan tersebut pewarna , penyedap atau pemanis alami atau bukan yang diberikan kepada makanan yang ada dalam kemasan tersebut.