PESAWAT SEDERHANA UN SD 2015

Karena selalu ditanya ponakan tentang Pesawat sederhana pad pembelajaran IPA fisika pada nomer terakhir Try Out SD maka lebih baik juga saya share kerepotan ini untuk membantu teman temen dewasa yang jika ditanya ini bisa menjawabnya OK

Soal Pesawat Sederhana. Pesawat sedrhana adalah alat-alat yang dapat memudahkan pekerjaan manusia. Peswat sederhana terdiri dari beberapa jenia anatara lain : pengungkit atau tuas, bidang miring, katrol, dan roda berporos.

Pengungkit atau Tuas

Berdasarkan letak beban, kuasa, dan penumpunya, pengungkit dibedakan menjadi tiga golongan sebagai berikut.

Pengungkit Golongan I, Pengungkit golongan I (disebut juga pengungkit kelas 1) memiliki letak titik tumpu (T) yang berada diantara titik beban (B) dan titik kuasa (K). Bentuk ini adalah bentuk dasar atau bentuk paling umum dari sebuah pengungkit. Selain catut, alat-alat yang menggunakan prinsip kerja pengungkit golongan I adalah gunting, pemotong kuku, jungkat-jungkit, dan tang.
Pengungkit Golongan II, Pengungkit golongan II (disebut juga pengungkit kelas 2) memiliki letak titik beban (B) yang berada diantara titik kuasa (K) dan titik tumpu (T). Kereta sorong, pembuka kaleng, pemecah kemiri dan pemotong kertas merupakan alat-alat yang menggunakan prinsip kerja pengungkit golongan II.
Pengungkit Golongan III, Pengungkit golongan III (disebut juga pengungkit kelas 3) memiliki letak titik kuasa (K) yang berada diantara titik beban (B) dan titik tumpu (T). Stapler, pinset, alat pancing dan sapu menggunakan prinsip kerja pengungkit golongan III.

Bidang Miring

Bidang miring merupakan salah satu jenis pesawat sederhana yang terdiri dari bidang datar yang salah satu ujungnya lebih tinggi daripada ujung lainnya.
Bidang miring diposisikan miring agar dapat memperkecil gaya yang dibutuhkan untuk memindahkan benda ke tempat yang lebih tinggi dibandingkan mengangkatnya secara vertikal.

Katrol

Katrol adalah suatu roda yang berputar pada porosnya.
Katrol biasanya digunakan bersama-sama dengan rantau atau tali.
Pada prinsipnya katrol merupakan pengungkit karena mempunyai titik tumpu, kuasa, dan beban.

Ada beberapa jenis katrol sebagai berikut.

Katrol Tetap, Katrol tetap adalah katrol yang posisinya tidak berubah. Dengan menarik ujung tali yang tidak terikat pada beban, maka beban akan terangkat. Contoh pemanfaatan katrol tetap adalah pada alat penimba air sumur dan katrol pada tiang bendera.
Katrol Bebas, Katrol bebas dalah katrol yang posisinya selalu berubah. Katrol ditempatkan pada tali dengan beban dikaitkan pada katrol. Salah satu ujung tali diikatkan pada tempat yang tetap. Contoh pemanfaatan katrol bebas adalah pada alat pengangkat peti kemas.
Katrol rangkap , Katrol rangkap adalah katrol yang terdiri dari lebih dari satu katrol yang disusun berjajar dengan tali. Katrol rangkap atau katrol majemuk ini dapat memperkecil gaya. Semakin banyak katrol yang digunakan semakin kecil gaya yang digunakan tetapi waktu yang digunakan semakin lama. Contoh penggunaan katrol rangkap adalah pada mobil derek, dan peralatan pemanjat tebing.
Katrol Ganda atau Takal, Katrol ganda merupakan perpaduan antara katrol tetap dan katrol bebas. Kedua katrol ini dihubungkan dengan tali. Pada katrol ganda, beban dikaitkan pada katrol bebas dan salah satu ujung tali dikaitkan pada penampang katrol tetap. Bila ujung tali yang lain ditarik, maka beban akan terangkat.

Roda Berporos

Roda berporos saat bergerak, roda berputar pada porosnya.
Contoh pemanfaatan roda berporos adalah kursi roda dan roda mobil.

Berikut ini beberapa contoh soal pesawat sederhana.

1. Perhatikan gambar berikut !

Jenis pesawat sederhana yang sesuai digunakan untuk kegiatan tersebut adalah....

A. sapu
B. pinset
C. gunting
D. tang

Kegiatan pada gambar adalah memotong kertas, pesawat sederhana yang digunakan untuk memotong kertas adalah gunting.

2. Perhatikan gambar di bawah ini !

Letak beban, titik tumpu, dan kuasa yang benar agar tenaga yang digunakan untuk mengangkat paling kecil ditunjukkan oleh nomor....

A. 1

B. 2

C. 3

D. 4

Letak beban, titik tumpu, dan kuasa yang benar agar tenaga yang digunakan paling kecil ditunjukkan oleh gambar (1). Kuasa Ujung dan titik tumpu Ujung

3. Untuk mepermudah kegiatan seperti pada gambar, pesawat sederhana yang digunakan yaitu....

A. pengungkit

B. bidang miring

C. katrol

D. roda berporos

Kegiatan pada gambar yaitu membuka tutup botol, pesawat sederhana yang digunakan adalah pengungkit golongan II.

4. Perhatikan gambar dibawah ini !

Pada Gambar tersebut Urutan letak titik tumpu, beban dan kuasa yang benar adalah...

A. 1, 2, dan 3

B. 1, 3, dan 2

C. 2, 1. dan 3

D. 2, 3, dan 1

Pada gambar letak titik tumpu (2), beban (1), dan kuasa (3)

5. Perhatikan gambar di bawah ini !

Jenis pesawat sederhana pada kegiatan tersebut adalah....

A. katrol tetap

B. katrol bebas

C. katrol ganda

D. katrol rangkap

Kegiatan seperti pada gambar menggunakan katrol ganda.

6. Pesawat sederhana yang tepat digunakan untuk kegiatan seperti pada gambar adalah....

A. bidang miring

B. pengungkit

C. roda berporos

D. katrol

Kegiatan pada gambar pesawat sederhana yang tepat digunakan adalah bidang miring.

7. Kursi roda yang dipakai seperti pada gambar di bawah menggunakan prinsip pesawat

sederhana yang berupa....

A. katrol

B. pengungkit

C. bidang miring

D. roda berporos

Kursi roda menggunakan prinsip pesawat sederhana roda berporos.

8. Jenis pesawat sederhana yang paling tepat digunakan untuk kegiatan seperti pada gambar

adalah...

A. katrol tetap

B. katrol bebas

C. katrol ganda

D. katrol rangkap

Pada saat menimba air dari dalam sumur, pesawat sederhana yang paling tepat digunakan adalah katrol tetap.

9. Perhatikan gambar di bawah ini !

Jenis pesawat sederhana yang paling tepat digunakan adalah....

A. bidang miring

B. pengungkit golongan I

C. pengungkit golongan II

D. pengungkit golongan III

Pada saat menyapu alat yang digunakan adalah sapu, sapu merupakan pesawat sederhana golongan golongan III.

10. Perhatikan gambar di samping !

Urutan letak titik tumpu, beban dan kuasa yang benar adalah...

A. 1, 2, dan 3

B. 1, 3, dan 2

C. 2, 1. dan 3

D. 2, 3, dan 1

Pada gambar letak titik tumpu (1), beban (3), dan kuasa (2)

SOAL

1. Alat bantu pekerjaan manusia yang susunannya sederhana disebut ….

a. mesin ringan

b. pesawat sederhana

c. mesin berat

d. roda berporos

2. Jarak antara titik tumpu dengan titik beban disebut ….

a. titik kuasa

b. titik tumpu

c. lengan beban

d. lengan kuasa

3. Prinsip tuas secara umum adalah ….

a. lengan kuasa lebih pendek daripada lengan beban

b. lengan beban sama panjang dengan lengan kuasa

c. lengan beban lebih panjang daripada lengan kuasa

d. lengan beban lebih pendek daripada lengan kuasa

4. Perhatikan alat-alat berikut.

1) Jungkat-jungkit

2) Sekop tanah

3) Penjepit roti

4) Kereta satu roda

Alat yang tergolong tuas jenis III adalah ….

a. 1) dan 2)

b. 2) dan 3)

c. 3) dan 4)

d. 1), 2), dan 3)

5. Alat yang tergolong tuas jenis II adalah ….

a. sekop

b. kereta beroda satu

c. gunting

d. pencabut paku

6. Keuntungan pesawat sederhana adalah ….

a. memperpendek lintasan

b. memperbesar gaya

c. memperbesar usaha

d. memudahkan karya

7. Alat yang titik bebannya di antara titik tumpu dan titik kuasa adalah ….

a. kereta beroda satu

b. jungkat-jungkit

c. pencabut paku

d. penjepit roti

8. Untuk mengangkat baja pada waktu membangun gedung diperlukan ….

a. tuas

b. katrol

c. bidang miring

d. roda bergandar

9. Untuk mengambil air dari sumur sebaiknya menggunakan ….

a. bidang miring

b. roda berporos

c. katrol

d. tuas

10. Gabungan antara katrol tetap dan katrol bergerak disebut ….

a. baji

b. katrol majemuk

c. roda berporos

d. roda bergandar

11. Alat berikut memanfaatkan prinsip baji, kecuali ….

a. pisau

b. katrol

c. sekrup

d. gunting

12. Jalan di pegunungan menggunakan prinsip ….

a. bidang miring

b. tuas

c. roda berporos

d. katrol

13. Kerugian bidang miring adalah ….

a. lintasan lebih panjang

b. lintasan lebih pendek

c. lintasan lebih licin

d. lintasan berkelok-kelok

14. Tuas yang titik kuasa benda berada di antara titik tumpu dan titik beban disebut ….

a. tuas jenis I

b. tuas jenis II

c. tuas jenis III

d. tuas jenis IV

15. Prinsip kerja alat-alat berikut berdasarkan roda dan poros, kecuali ….

a. engkol sepeda

b. setir mobil

c. selot pintu

d. sekrup