DIANCUK - NYAMUKE CIK OKEHE



Nyamuk adalah serangga yang tergolong dalam ordo Diptera yang memiliki dua sayap yang bersisik. Sayap ini mampu mengepak 1000 kali per menit, tubuh langsing dan mempunyai enam kaki (Hexapoda). Nyamuk memiliki ukuran yang berbeda-beda tetapi jarang sekali ukurannya melebihi 15 mm.

  • Dalam bahasa Inggeris, nyamuk dinamakan “Mosquito”, yang berasal dari bahasa Spanyol atau Portugis yang berarti lalat kecil yang digunakan sejak tahun 1583. Di negeri Inggris nyamuk dikenal sebagai  gnats.
  • Tercatat lebih dari tiga ribu spesies nyamuk yang beterbangan di muka bumi ini, baik di tempat yang beriklim panas maupun beriklim dingin. Meskipun mampu hidup di kutub, sebagian besar nyamuk lebih suka hidup di daerah yang beriklim tropis dengan kelembaban tinggi seperti di Indonesia .


Nyamuk betina dapat hidup kurang dari 3 minggu. Nyamuk jantan biasanya hanya hidup
sekitar satu minggu. Umumnya telur menetas di tempat yang berisi air. Telur-telur menetas
menjadi larva. Larva bernapas dengan tabung di ujung ekornya Memakan organisme
mikroskopis seperti bakteri.

  • Dengan demikian sebagian besar larva nyamuk membutuhkan air yang mengandung bahan organik. Dalam waktu kurang dari satu minggu, larva dapat tumbuh dan berkembang menjadi pupa berbentuk koma.
  • Biasanya dalam waktu tiga hari pupa akan berubah menjadi nyamuk dewasa. Hanya nyamuk betina menghisap darah karena darah biasanya  dibutuhkan untuk bertelur. Ketika nyamuk menemukan mangsa, nyamuk ini menyuntikkan air ludahnya ke dalam tubuh mangsa. Air ludah mengandungi antikoagulan yang menjamin kelancaran darah dan kadang – kadang mengandungi parasit yang dapat menyebabkan penyakit
Jenis – jenis vektor malaria di Indonesia ada 4 genus 

  1. Anopeles
  2. Aedes
  3. Cukex 
  4. Mansonia 

  • Anopeles  meliputi : Anophelse sundaicus, Anopeles subpictus, Anopeles aconitus dan Anopeles maculatus Nyamuk ini membawa plasmodium yang menyebabkan malaria 
  • Aedes meliputi : Aedes aegypti atau Aedes albopictus menularkan penyakit Demam Berdarah Denggi. dengan membawa virus dengue 
  • Di Indonesia vektor Culex membawa larva mikrofilaria mengakibatkan penyakit filariasis atau penyakit kaki gajah 
  • Nyamuk Aedes albopictus, Culex fatigans dan Mansonia juga bisa menularkan penyakit chikungunya yang membawa virus alvavirus. 
  • Nyamuk genus Culex sp juga bisa mengakibatkan penyakit Japenese Encephalitis (JE)
 Peningkatan populasi nyamuk dapat disebabkan oleh perubahan global yang besar (urbanisasi yang tidak terencana dan pertumbuhan penduduk bersamaan) dan program kontrol  nyamuk yang tidak efektif. 
  • Hal ini juga disebabkan oleh pengelolaan limbah padat yang tidak memadai, meningkatnya resistensi nyamuk, penurunan jumlah insektisida baru dan akhirnya perluasan habitat karena pemanasan global dan penyemprotan dengan bahan kimia.  
  • Stadium larva penting karena pada stadium ini merupakan saat yang rentan dalam siklus hidup vektor dan penting untuk perencanaan program pengendalian yang efektif. 
  • Untuk  mencegah penyakit yang disebabkan oleh nyamuk kita harus menghapuskannya di peringkat larva, karena ini merupakan cara yang paling ideal dan efektif .

Dari uraian di atas jelaslah bahwa terdapat banyak penyakit yang disebabkan oleh nyamuk. 
Untuk itu yang penting kita putuskan siklus hidup nyamuknya . Makanya nyamuk harus ditipu agar terjerat dan mati  OK.
Ini ada cara canggih , jauh dari unsur kimiawi  karena percuma juga nyamuknya mati badanya ikut mati ketika berbahan kimia hahaha

Segera buat ya OK

Alat penjerat nyamuk Canggih 



Bahan :

  1. 200 ml air panas.
  2. 50 gram gula merah.
  3. 1 gram ragi roti.
  4. 1 botol bekas plastik 2 liter.

Caranya:

  1. Potong botol plastik (jenis PET) separuh.
  2. Campurkan gula merah dengan air panas hingga lebur.
  3. Setelah dingin tuangkan di separuh bagian bawah botol bagian dinding dalamnya hingga rata. 
  4. Tambah RAGI. Tidak perlu diaduk nanti akan menghasilkan Karbon Dioksida sebagai PENARIK PERHATIAN nyamuk
  5. Letakkan bagian corong, terbalik, kedalam separuh botol tadi.
  6. Bungkus botol dengan sesuatu yang berwarna hitam (isolasi), dan letakkan di beberapa sudut rumah, toko, sekolah, rumah sakit, ladang dll. ( Terlindung hujan )
  7. Biarkan sekitar 2 minggu atau nyamuk sudah penuh silahkan cuci botolnya dan mulai lagi dari awal.

NOTE  :
---------------
  1. Agar gak dirubungi SEMUT letakan botol tersebut di atas mangkuk/kaleng berisi air.
  2. Kalo nangkap LALAT cara masih sama di atas tapi gak usah pake RAGI cukup umpan ikan mentah yang busuk dipotong kecil dimasukin botol tsb OK.
  3. Letakan botol jauh terlindung dari hujan atau angin
CARA BIKIN ALATNYA 

Berikut tahapan atau langkah-langkah pembuatan perangkap nyamuk :


1. Potong botol menjadi 2 bagian. Gunakan bagian bawah sebagai wadah, sedangkan bagian atas akan kita jadikan tutup nantinya.



2. Masukan gula merah dalam air hangat, sisihkan sampai dingin. Campurkan ragi dalam larutan gula/ Gula merah tidak perlu diaduk. pada tahap ini karbondioksida akan terbentuk dan larutan ini akan menarik nyamuk.



3. Tuanglah larutan ini ke bagian bawah botol.
4. Taruh potongan bagian atas botol ke dalam botol dengan posisi terbalik (menyerupai corong).


5. Bungkus botol dengan plastik atau kertas berwarna hitam.


Penerapan :
Letakan botol disudut ruangan dan periksalah setelah 2 minggu.

Catatan : Selain mengundang nyamuk, alat ini juga mengundang semut karena adanya gula tadi. Maka ada baiknya disekitar botol diberi kapur anti semut, atau diberi tatakan berisi air. Supaya alat ini bekerja maksimal, sehingga hanya nyamuk saja yang diundang alias ditangkap.

KELEBIHAN ALAT INI :

  1. Murah dan Ekonomis.
  2. Aman untuk manusia, lingkungan dan binatang perliharaan.
  3. Tanpa asap, bau dan kimia.
  4. Mudah digunakan.
  5. Cocok digunakan di dimana saja.
  6. Mengurangi angka kebakaran.
  7. Hemat energi, karena tidak menggunakan energi listrik.
  8. Mencegah penyakit yang ditularkan oleh nyamuk (Demam Berdarah, Cikungunya, dll).
  9. Bisa membeli rumah mobil dan lainnya karena badanyya tetap sehat 
  10. Dll


.