INGENHOUSE 1


FOTOSINTESIS
Pendahuluan
Proses fotosintesis merupakan proses pemanfaatan energy matahari oleh tumbuhan hijau yang terjadi pada kloroplas. 
Bagaimana Prosesnya bisa didekati dengan Experimen experimen  sehingga kejelasan Fotosintesis tepat pada sasaran aplikasi tidak hanya hafalan OK 

Fotosintesis terjadi melalui dua tahap yaitu 
  1. Tahap reaksi terang (fotofosforilasi) 
  2. Tahap reaksi gelap (siklus Calvin Benson)
  • Reaksi terang terjadi di granum (grana) sedang Reaksi gelap terjadi di dalam stroma.
  • Tumbuhan hijau memiliki kemampuan menggunakan CO2 dari udara yang akan diubah menjadi bahan organic dengan bantuan cahaya matahari , Bahan organik itu adalah glukosa yang kemudian disimpan dalam bentuk amilum . 
  • Tidak semua radiasi cahaya matahari dapat dimanfaatkan untuk kegiatan fotosintesis, hanya pada radiasi cahaya tampak (380 – 700 nm) (mejikuhibiniu). 
  • Cahaya tampak terbagi atas cahaya merah (610 – 700), hijau kuning (510 – 600 nm), biru ( 410 – 500 nm), dan violet (400 nm)
  • Namun yang terbaik dan efisiensi fotosintesis dalam tgeori menggunakan sinar merah dengan panjang gelombang 680 - 700 nm atau sinar ungu dengan panjang gelombang 400 nm 

Ahli yang mengamati peristiwa fotosintesa dengan prosesnya dilakukan oleh Ingenhouse , Sachs , Englemann sehingga memberikan suatu langkah pikir bagi kita untuk selalu Riset tidak menghafal dan mencari solusi dan aplikasi , Apa demikian itu prosesnya ? OK

PERCOBAAN 
  1. Apakah Oksigen yang dikeluarkan dari Proses ffotosintesis ?
  2. Apakah memang semua cahaya efektif untuk fotosintesis  ? dll

TUJUAN : Membuktikan bahwa pada saat fotosintesis dihasilkan oksigen
ALAT DAN BAHAN :
  1. Tanaman Hydrilla secukupnya
  2. Becker Glass 500 ml 1 buah
  3. Corong Kaca 1 buah
  4. Kawat Panjang 10 cm, 4 Buah
  5. Tabung Reaksi 1 buah
  6. Ember
  7. Thermometer

CARA KERJA :

Rangkai alat seperti pada gambar berikut!



  • Catatan : jangan sampai ada gelembung udara didalam corong kaca

  1. Letakkan tabung pada tempat berbeda                                                                                  Letakkan rangkaian pada tempat yang terkena cahaya matahari langsung                                  Letakkan rangkaian pada tempat yang tidak terkena cahaya matahari
  2. Letakkan thermometer kedalam beker glass!    
  3. Ukur suhu setiap 10 menit, sebanyak 5 kali pengukuran ( minit ke 0, 10 menit, 20 menit, 30 menit dan 40 menit)! 
  4. Masukkan dalam tabel pengamatan!
  5. Amati dan catat banyaknya gelembung yang terbentuk pada corong kaca setiap 10 menit sampai menit ke 40! 
  6. Masukkan dalam tabel pengamatan
  7. Perhatikan perubahan permukaan air pada tangkai corong
  8. Buat  Tabel Pengamatan : 


Hasil Pengamatan 

Pada tempat yang terkena cahaya matahari langsung

No.
Waktu Pengamatan
Suhu
Banyaknya Gelembung
Keterangan
Volume Oksigen
1
0 menit
30o
0
0 cm
2
10 menit
30,5o
715
1 cm
3
20 menit
31,2o
771
2 cm
4
30 menit
32,1o
601
2,5 cm
5
40 menit
33,1o
919
3,8 cm

Pada tabel diatas di jelaskan bahwa pada percobaan Ingenhousz di tempat yang terkena cahaya matahari 
  • Langsung pada menit ke 0 dalam suhu 30o belum muncul gelembung satupun, volume oksigen pun belum ada. 
  • Pada menit ke 10 dalam suhu 30,5o muncul gelembung sebanyak 715 gelembung, dengan volume oksigen 1 cm. 
  • Pada menit ke 20 dalam suhu 31,2o muncul gelembung sebanyak 771 gelembung, dengan volume oksigen 2 cm. 
  • Pada menit ke 30 dalam suhu 32,1o muncul gelembung sebanyak 601 gelembung, dengan volume oksigen 2,5 cm. 
  • Pada menit ke 40 dalam suhu 33,1o muncul gelembung sebanyak 919 gelembung, dengan volume oksigen 3,8 cm.


Pada tempat yang tidak terkena cahaya matahari

No.
Waktu Pengamatan
Suhu
Banyaknya Gelembung
Keterangan
Volume Oksigen
1
0 menit
31,5o
0
0 cm
2
10 menit
31o
3
0,05 cm
3
20 menit
30,7o
9
0,1 cm
4
30 menit
30,6o
10
0,15 cm
5
40 menit
30,5o
12
0,2 cm

Pada tabel diatas di jelaskan bahwa pada percobaan Ingenhousz di tempat yang tidak terkena cahaya matahari 
  • Pada menit ke 0 dalam suhu 31,5o belum muncul gelembung satupun, volume oksigen pun belum ada. 
  • Pada menit ke 10 dalam suhu 31o muncul gelembung sebanyak 3 gelembung, dengan volume oksigen 0,05 cm. 
  • Pada menit ke 20 dalam suhu 30,7o muncul gelembung sebanyak 9 gelembung, dengan volume oksigen 0,1 cm. 
  • Pada menit ke 30 dalam suhu 30,6o muncul gelembung sebanyak 10 gelembung, dengan volume oksigen 0,15 cm. 
  • Pada menit ke 40 dalam suhu 30,5o muncul gelembung sebanyak 12 gelembung, dengan volume oksigen 0,2 cm.


ANAILSA DATA

  1. Gas apakah yang terbentuk pada percobaan di atas ? gas yang terbentuk oleh percobaan di atas adalah oksigen
  2. Bagaimanakah keadaan suhu awal dibanding suhu akhir percobaan ? keadaan suhu awal dibanding suhu akhir percobaan
  3. Bagaimana frekuensi pembentukan gelembung dari awal sampai akhir percobaan ?
  4. Apa yang anda ketahui tentang permukaan air di dalam tangki corong? Mengapa hal itu bisa terjadi?
  5. Jika pada akhir percobaan dengan anda mengambil tabung reaksi pelan-pelan dan segera menutup ujungnya dengan ibu jari, kemudian di dalam tabung di masukkan bara api, apa yang akan terjadi?
  6. Mengapa percobaan tersebut di lakukan di dalam air?
  7. Apa yang ingin di ketahui dari percobaan di atas?
  8. Dari percobaan tersebut, sebutkan factor-faktor yang mempengaruhi fotosintesis!
  9. Kesimpulan apa yang anda tarik dari percobaan di atas?


Hasil Olahan 

  1. Gelembung yang dihasilkan pada percobaan itu merupakan gas oksigen/O2. Gas ini terbentuk karena proses fotolisis dimana air diuraikan menjadi gas oksigen yang akan muncul berupa gelembung-gelembung dengan persamaan reaksi sebagai berikut: 2H2O(l) 4H+(aq) + O2 (g) Dari persamaan tersebut nampak dihasilkan molekul gas Odari penguraian air. Berikut akan ditampilkan proses terbentuknya O2 dalam proses fotosintesis.
  2. Keadaan suhu awal lebih rendah dari pada suhu akhir. Karena belum dipengaruhi oleh intensitas cahaya matahari dan angin.
  3. Frekuensi pembentukan gelembung dari awal sampai akhir percobaan adalah meningkat, karena adanya pengaruh cahaya matahari terhadap proses fotosintesis.
  4. Yang kami ketahui adalah bahwa air dalam tangkai tersebut semakin lama semakin turun karena adanya gelembung - gelembung oksigen yang dihasilkan oleh tanaman Hydrilla pada saat proses fotosintesis.
  5. Kejadian yang terjadi adalah bara api tersebut menyala dikarenakan tabung tersebut mengandung banyak gas oksigen.
  6. Karena Hydrilla merupakan tanaman dengan media air.
  7. Pada percobaan Ingenhousz menunjukkan bahwa pada fotosintesis menghasilkan gas oksigen (O2)
  8. Fotosintesis ternyata juga dipengaruhi oleh faktor – faktor selain Cahaya antara lain  :
  • Suhu
  • Cahaya (lama pencahayaan, intensitas cahaya, panjang gelombang cahaya)
  • Air
  • CO2
  • Kandungan Klorofil

Kesimpulan :
Berdasarkan percobaan di atas disimpulkan bahwa:
  1. Dalam proses fotosintesis diperlukan air dan cahaya matahari.
  2. Pada proses potosintesis menghasilkan O2/oksigen.

VARIASI PERCOBAAN KE 2

  • Percobaan ini bertujuan untuk membuktikan pengaruh warna cahaya terhadap kecepatan fotosintesis dan mengetahui jenis cahaya yang memiliki pengaruh yang tinggi terhadap proses fotosintesis

Alat dan bahan
  1. Gelas kimia ukuran 100 ml
  2. Corong kaca kecil
  3. Tabung reaksi
  4. Thermometer
  5. Bascom plastic /ember kecil
  6. Kantong kresek warna kuning, merah putih, hijau orange, biru dan hitam
  7. Kawat
  8. Tumbuhan hydrilla verticilata (tumbuhan air untuk aquarium)
  9. Benang 

LANGKAH KERJA
  1. Rangkailah alat dan bahan seperti gambar dibawah ini, dengan catatan tabung reaksi harus dalam keadaan penuh berisi air (jangan ada rongga udara
  2. Buatlah rangkaian alat sebanyak 6 set untuk tiap kelompok
  3. Rangkaian pertama biarkan dalam keadaan terbuka dan letakkan di tempat yang terkena cahaya matahari langsung.
  4. Rangkaian kedua sungkup dengan plastic warna biru dan diletakkan ditempat yang terkena cahaya matahri langsung
  5. Rangkaian ke tiga sungkup dengan plastic orange diletakkan ditempat yang terkena cahaya matahri langsung
  6. Rangkaian ke empat sungkup dengan plastic kuning dan diletakkan ditempat yang terkena cahaya matahri langsung
  7. Rangkaian ke lima sungkup dengan plastic merah dan diletakkan ditempat yang terkena cahaya matahri langsung
  8. Rangkaian ke enam sungkup dengan plastic hijau dan diletakkan ditempat yang terkena cahaya matahri langsung
  9. Rangkaian ke tujuh sungkup dengan plastic gelap dan letakkan di tempat tertutup
  10. Buatlah Tabel Pengamatan bagaimana gelembung yang keluar dari Cahaya cahaya yang akan dibuat 




Hasil  tabel hasil pengamatan

Keterangan
  1. - Bila tidak ada gelembung
  2. + Bila sedikit gelembung
  3. ++ Bila jumlah gelembung sedang
  4. +++ Bila banyak gelembung
  5. ++++ bila banyak sekali gelembung


DISKUSI 
Berdasarkan kegiatan di atas, tentukan:

1.       Variable bebasnya ……………………………………………………………………………………………

2.       Variabel terikatnya ………………………………………………………………………………………….

3.       Variable kontrolnya ………………………………………………………………………………………..

4.       Perlakuan mana yang yang menghasilkan gelembung udara lebih banyak? Mengapa? …………………………………………………………………………………………………………………………………

5.       Perlakukan mana yang menghasilkan gelembung udara paling sedikit? Mengapa? ………………………………………………………………………………………………………………………………..

6.       Apakah tujuan penggunaan warna kantong kresek yang bervariasi? ……………………………………………………………………………………………………………………………….

7.       Gelembung gas apakah yang dihasilkan dari percobaan tersebut? Bagaimana cara membuktikannya? …………………………………………………………………………………………………………………………………

8.       Berdasarkan banyak sekitnya gelembung gas yang dihasilkan dari tiap-tiap perangkat eksperimen, urutkanlah dari yang menghasilkan gelembung gas besar ke yang menghasilkan gelembung gas paling sedikit! ………………………………………………………………………………………………………………………………..

9.       Berdasarkan kegiatan di atas tentukan factor apakah yang mempengaruhi proses fotosintesis  ? ……………………………………………………………………………………………………………………………………

10.   Berdasarkan eksperimenmu warna cahaya manakah yang paling efektif untuk proses fotosintesis ……………………………………………………………………………………………………………………………………