SPUTUM - RIAK - KWUEK

  • Sputum secara konstan dikeluarkan ke atas menuju faring oleh silia paru.
  • Sputum yang terdiri atas lendir, debris selular, mikroorganisme, darah, pus, dan benda asing akan dikeluarkan dari paru-paru dengan membatukkan atau membersihkan tenggorok.
  • Percabangan trakheobronkhial umumnya membentuk sekitar 90 ml mukus per hari sebagai bagian dari mekanisme pembersihan normal.
  • Namun pembentukan sputum disertai dengan batuk adalah hal yang tidak normal.
  • Warna sputum (jernih, kuning, hijau, kemerahan, atau mengandung darah), bau, kualitas (berair, berserabut, berbusa, kental), dan kuantitas (sendok teh, sendok makan, cangkir).
  • Perubahan warna, bau, kualitas, atau kuantitas sangat penting untuk didokumentasikan dalam rekam medik klien.
  • Beberapa kelainan meningkatkan pembentukan sputum.
  • Banyaknya sputum yang dikeluarkan setiap hari dapat menunjukkan bronkhitis kronis.
  • Warna dari sputum mempunyai makna klinis yang penting.
  • Sputum yang berwarna kuning menandakan suatuinfeksi.
  • Sputum berwarnal hijau menandakan adanya pus yang terrgenang, yang umum ditemukan pada bronkhiekstasis.
  • Karakter dan konsistensi sputum juga penting untuk dicatat.