MEMBEDAKAN TUMOR GANAS DAN JINAK

Ketika melihat tubuh seorang yang banyak dijumpai myoma pada permukaan tubuhnya ada hal yang perlu disampaikan ke publik sehingga ia tidak telat untuk mengatasi benjolan itu / myoma / tumor yang berada di tubuhnya . Artinya diharapkan pada mengetahui bagaimana sih deskripsi yang disebut tumor ganas .OK

Untuk detailnya ada ilmu yang memang memahami tumor sangat rinci yaitu Onkogenesis

  • Onkogenesis adalah proses perkembangan sel-sel normal menjadi sel-sel tumor.
  • Selama proses tersebut, terjadi perubahan seluler dan genetik secara permanen
  • Pembelahan tidak terkontrol.
  • Tumor atau neoplasma adalah pertumbuhan yang berlebihan (abnormal) secara otonom dari sel atau jaringan.

Jenis Tumor

Berdasarkan sifat pertumbuhan, tumor dibagi menjadi 2 :

  1. Tumor Jinak
  2. Tumor Ganas
Tumor Ganas
  1. Karsinoma (epitelial)
  2. Sarkoma (mesenkimal)
  3. Karsinosarkoma (epitelial dan mesenkimal)
Teori Multistep Karsinoma

Perubahan sel normal menjadi sel tumor ganas memiliki 3 tahap, yaitu
  1. Inisiasi
  2. Promosi
  3. Persistensi

Inisiasi

  • Transformasi genetik oleh karsinogen (inisiator)

Promosi

  • Perubahan lebih lanjut karena adanya promotor yang menyebakan proliferasi klonal pada sel-sel yang ditranformasi

3. Persistensi

  • Terjadi bila proliferasi klonal dari sel tumor tidak lagi memerlukan initiator dan promotorsel tumor tumbuh secara otonom.

Mekanisme Genetik Onkogenesis

1. Ekspresi Telomerase
  • Telomer adalah suatu kompleks nukleuoprotein (untaian DNA khusus) pada ujung 3’ kromosom linear.
  • Telomer terdiri dari sekuens basa (TTAGGG) berulang sepanjang 2-20kb.
  • Pada sel normal, telomer tidak akan direplikasi sehingga menyebabkan pemendekan telomer sebanyak 50 – 200 bp setiap pembelahan.
  • Hilangnya telomer hingga di bawah ambang batas dapat menginduksi senescence.
  • Telomerase adalah suatu RNA-dependent DNA polimerase yang menggunakan komponen RNA nya sendiri sebagai template untuk elongasi ujung 3 pita DNA dengan cara mensintesis ulang basa telomer.
  • Fungsi telomerase : menstabilkan panjang telomer, terlibat dalam proses pembelahan sel (diferensiasi, proliferasi, hambatan apoptosis, tumorigenesis.) , perbaikan DNA.
  • Telomerase terdapat pada > 90 % sel tumor manusia, sel line, germ-line cells, dan stem cells.

2.Tumor Supresor Gen (TSG)

  • TSG merupakan gen penghambat pertumbuhan dan merangsang diferensisasi sel.
  • TSG adalah gen resesif.
  • Inaktivasi TSG disebabkan oleh mutasi yang terjadi pada kedua alel.
  • Mutasi -protein inaktif -kehilangan daya hambat.
Mekanisme kerja TSG:
  1. Gatekeeper Menekan proliferasi sel secara langsung. (Rb, p53) •
  2. Caretaker Mengatur integritas genom dengan memperbaiki DNA yang rusak. (BRCA1,2)

3.Onkogen

Onkogen adalah gen yang menentukan sifat-sifat neoplastik tumor.

Pembagian onkoprotein :

  1. Faktor pertumbuhan (TGF¤,EGF)
  2. Reseptor faktor pertumbuhan (c-erbB2)
  3. Aktivitas terkait cyclic nucleotide
  4. Aktivitas tirosin kinase
  5. Nuclear-binding oncoprotein; pengaturan proliferasi seluler (c- myc,c-H-ras,)
  6. Abnormalitas ekspresi onkogen tumor (protein yang dibuat dapat berupa ): • Jumlah normal, molekul berbeda (ras mutan)
  7. Jumlah berlebih, molekul normal (erb B1, erb B2, C myc )
4. Pengatur Apoptosis
  • Gen perangsang apoptosis adalah Bax, sedangkan gen penghambat apoptosis adalah bcl.

Karsinogenesis

  • Karsinogenesis adalah proses transformasi sel normal menjadi sel tumor karena adanya perubahan genetik yang permanen.
Penyebaran tumor ganas :
  1. Invasi (penyebaran lokal) Teradapat fase in situ dan fase invasi
  2. Metastasis (penyebaran jauh)

Onkoprotein:Karsinogen

Agen penyebab kanker :

  1. Kimia (Hidrokarbon polisiklik, Metilkloranten, Nitrosamina, Asbestos)
  2. Fisik (ultraviolet)
  3. Biologik (HPV, EBV, virus hepatitis)
  4. Ko karsinogen (hormonal, imunologik)

Pertumbuhan Masa Tumor

Dipengaruhi oleh :

  1. Kinetik pertumbuhan sel tumor Waktu dari satu sel yang mengalami transformasi - membentuk masa tumor.
  2. Angiogenesis tumor Pembuluh darah - memberikan aliran darah -nutrisi untuk sel tumor.
  3. Progresi dan heterogenitas tumor - Sel tumor mudah mutasi spontan dan kemungkinan klonal - subklonal dengan sifat sedikit berbeda.

Grading dan Staging Tumor Ganas

Latar belakang : tumor ganas apabila tidak diobati akan meningkat progresif.

Tujuan :

  1. Perencanaan pengobatan
  2. Petunjuk prognosis
  3. Pertukaran informasi antar pusat pengobatan kanker
  • Grading : Menentukan derajat keganasan dan keagresifan.
  • Grading merupakan penilaian histologi yang mencakup jumlah mitosis, ukuran inti, dan derajat kesesuaian dengan jaringan normal.
  • Kelemahan dari grading adalah hubungan gambaran histologi dengan sifat biologik tidak sempurna.

Staging : Merupakan penilaian klinik berupa ukuran tumor primer dan luas penyebaran ke kelenjar getah bening (KGB) serta tempat yang jauh (metastatis).

Pengobatan Kanker

  1. Pembedahan
  2. Radiasi
  3. Kemoterapi
  4. Imunoterapi
  5. Targeted Terapi